Kasus Kris Wu

News 6-2

Ø Part 3:

1. Gunakan logika "praduga bersalah" (Dengan asumsi seseorang bersalah) gunakan dan abaikan fakta dan bukti! Sebelum Departemen Kepolisian Chaoyang menyerahkan laporan, kampanye percobaan yang dipimpin oleh Du Meizhu, dibentuk untuk melawan Wu Yifan di media social. Setelah laporan polisi yang sesuai dengan bukti sebelumnya (yang disediakan oleh Du Meizhu), orang-orang menafsirkan Wu Yifan sebagai bersalah. Polisi dalam wawancara dengan Beijing News dan menurut teori alkoholisme (Apa yang terjadi setelah meminum alkohol) dan pemerkosaan (Pemerkosaan orang di bawah usia pubertas, karena Du Meizhu mengatakan dia masih berada di usia yang terlalu muda), Wu Yifan dan Meizhu meminum alkohol dan berhubungan seks di sebuah pesta di rumah Wu Yifan, katanya. Pengguna jaringan public Weibo mengangkat masalah termasuk: Dari laporan ini, dapat dilihat bahwa pesta itu berada di rumah Wu Yifan untuk minum alkohol ... tidak jelas apakah mereka minum dan mabuk? Dan hubungan setelah bertemu sekali? Ini membuktikan bahwa Du Meizhu tidak ingin menjalin hubungan dan menjadi korban! Dapat dilihat bahwa dalam menilai opini public online dan mengarahkannya ke acara social yang panas, pengguna media social, alih-alih mengutip bukti objektif, mereka lebih mementingkan biaya yang telah ditentukan sebelumnya dan asumsi subjektif dan tidak realistis. Sebagian besar materi yang dipublikasikan berupa fakta, mereka lakukan secara sepihak dan berlebihan. Teorema ini serupa dan mereka berbeda dalam banyak hal.

2. Emosi menghancurkan Rasionalitas; Dengan demikian, hanya ada kesimpulan tanpa diskusi dan ulasan! Awalnya, ketika opini public yang berbeda muncul, opini public yang Irasional tidak datang dari fakta objektif yang negative atau positif, sebaliknya, itu berasal dari informasi online yang kebenarannya tidak diketahui dan sumbernya pun tidak diketahui. Ketika kecepatan penyebaran informasi yang nyata dan resmi tidak sesuai dengan tingkat penghancuran opini public, pengguna dunia maya hanya berdasarkan berbagai petunjuk yang ada di dunia maya, mereka akan berpikir dan menyimpulkan. Setelah itu, postingan "perang yang menentukan" yang di lakukan Du Meizhu memicu kemarahan public. Fans Wu Yifan berdiri di samping idola mereka dan dibaca serta dikritik oleh pengguna dunia maya yang fanatic. Pemanas dalam pertempuran untuk mengarahkan opini public, mereka menyerukan "pembokiran" dan "hukuman berat" untuk Wu Yifan. Tampaknya, pepatah "Hakim berjuang untuk korban di bawah panji keadilan" seperti pepatah mematikan dan pada kenyataannya, diskusi ini hanyalah kumpulan perasaan Irasional umum. Pengguna dunia maya menggunakan apa yang disebut fakta untuk mengedit dan menyusun hokum illegal yang sejalan dengan logika "persidangan" (Artinya, mereka menyusun teka-teki di depan mereka untuk mengorbankan Kris). Rantai kejahatan dan orientasi opini public telah menyebabkan bidang opini public, tanpa "diskusi" hanya memiliki "kesimpulan" dan banjir penilaian dan perasaan untuk mengatasi diskusi rasional.

Ø Part 4:

3. Intensifikasi kekerasan dunia maya, stigmatisasi dan penghinaan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kasus ini! Antara penuntut dan mengarahkan opini public dan kekerasan online di dunia maya, terdapat tautan yang bisa dihindari. Bereksperimen dengan opini public di luar kenadali dan mengarahkannya, ini mengarah pada kekerasan dunia maya, yang sangat merusak. Dilihat dari sudut pandang kecaman dan mengarahkan opini public dalam insiden ini, tren utama di area ini adalah berdiri di samping Du Meizhu dan focus pada penerapan hukuman illegal pada Wu Yifan, seperti 'memperkosa gadis di bawah umur' dan perilaku yang buruk serta pelanggaran hukum. (Artinya, ternyata opini public diarahkan untuk berdiri di belakang Meizhu dan menjadi anti-Kris). Kejadian ini menyebabkan media dan platform mengesampingkan perbedaan masa lalu mereka dan semua bekerja secara harmonis satu sama lain dan dengan tujuan yang sama. Koneksi ini (keselarasan media dan platform) menyebabkan insiden itu disiarkan ke segala arah dan diadili serta disimpulkan. Hal ini mengingatkan arah opini public dan meningkatkan serangan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan, seperti penyebaran stiker dan foto, video, komentar kasar, ofensif, pandangan irasional serta ekstrem untuk melawan Wu Yifan.