Di sini akan menjelaskan kasus yang terjadi pada Kris Wu dan kaitannya dengan itu.
ini di ambil dari kumpulan akun yang selalu menjelaskan tentang ini secara netral.
Aku menerjemahkan ini agar tidak ada kesalahpahaman :)
jadi tolong bersabar untuk...
Happy Meigeni day... 🎉🎉🎉 Semoga Kris cepet dapet keadilan dan kita bisa sama-sama lagi sama Kris ya guys 🤲🏼
1.) Lanjutan perseteruan blogger dengan Du Meizhu mengenai hak potret.
Karena keluhan Meizhu telah membakar wanita (blogger yang dulu membantu Du Meizhu) ini sampai ke inti dan tulangnya, dia telah memutuskan untuk menyerang Du Meizhu sebagai kompensasi, dan sekarang dia mengumpulkan bukti dan membocorkan rahasia, dia baru-baru ini memposting lagi dan berkata:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lalu 2 tahun kemudian, Du Meizhu menginovasi "caranya menghasilkan uang" dan menandatangani perjanjian dengan sebuah perusahaan di Beijing, menagih 2.000 yuan untuk mengumpulkan outlet media yang memposting fotonya, dan juga menandatangani perjanjian litigasi dengan firma hukum Guangzhou, Shanghai, dan firma hukum lainnya. Mengklaim bahwa dia memiliki "nilai komersial yang besar", dia meminta ribuan yuan dari para blogger ini, yang mendukungnya sejak awal, dengan alasan bahwa mereka melanggar haknya.
Bahkan Lien juga membahas tentang postingan blogger tersebut di postingan Weibonya:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
#都美竹起诉曾经声援的自媒体##多位博主称被都美竹 起诉侵犯肖像权# Meminta saksi dari seluruh jaringan Weibo untuk membantu blogger meneruskannya. Sebelum Juli 2021, Nona.Du masih seorang amatir, tanpa penggemar, tanpa popularitas, apalagi nilai komersial. Dia terus menerbitkan esai kecil di Internet, berharap publik memperhatikan dan menyelamatkannya. Dalam hal ini, Du Mizhu juga memposting postingan blog di Weibo, mengakui bahwa dia telah memenangkan "gadis bantu gadis" karena bersikeras membela haknya, dan mengatakan "terima kasih banyak untuk perempuan yang telah mendukung saya".
Tapi dua tahun kemudian, Du kehilangan wajahnya dan menandatangani perjanjian dengan perusahaan kekayaan intelektual di Beijing, menyetujui perjanjian untuk mengumpulkan 8.000-9.000 yuan dari seluruh jaringan untuk akun media sosial yang memposting foto potretnya dengan harga 2.000 yuan per akun. Dalam bentuk upah borongan, mereka menandatangani perjanjian litigasi batch dengan Guangzhou, firma hukum Shanghai dan firma hukum lainnya. Mengklaim bahwa dia "memiliki nilai komersial yang besar", dia mengklaim ribuan hingga puluhan ribu yuan dari gadis-gadis ini dengan alasan bahwa akun yang mendukungnya melanggar hak potretnya. Saat ini, ada lebih dari 60 putusan yang dapat ditanyakan di Jaringan Dokumen Penghakiman China. Diperkirakan jumlah tuntutan hukum telah mencapai ratusan kasus, dan jutaan dolar telah terkumpul. Perilaku ini terus berlanjut.
