9; 무릎을 꿇다

1.9K 170 69
                                    

Warn, kinda long chapter. Nunaninu 🙏🏻🔞

Wooyoung mengumpati dirinya karena sampai kemari. Oh, anggap saja, ini sisi dari dirinya yang lain. Yang ini bukan dirinya, sungguh. Ada setan yang menempeli tubuhnya sampai-sampai ia tergerak untuk menjenguk Choi San itu.

San tersigap setelah menyadari keberadaannya, "tuan~!" Bahkan ia sampai berdiri dari duduknya.

Wooyoung mencoba terlihat santai, menjaga wajah datarnya, harus tetap keren.

"Bagaimana kabarmu?"

"Baik, setelah tuan menjengukku. Hehe~" San cekikikan sambil menggenggam jeruji-jeruji itu. "Lihat, Yeosang membantuku mengobati luka."

Wooyoung mengangguk, syukurlah. "Kalau butuh sesuatu panggil saja aku."

"Ah- tuan!"

"Hmm?"

"Ehehe, anu..."

Pergerakan San yang makin centil membuat perasaan Wooyoung tak enak.

"Aku rindu penismu, sungguh."

Tuh, 'kan. Wooyoung melotot, menggerutu di dalam hati, anak ini sungguh kelihatan lebih dari baik-baik saja...?!

"Kupikir aku akan menyentuh diriku sendiri kalau tak mendapatkannya nanti..." San menatapnya nakal, menjilat salah satu jeruji besi tersebut seduktif seolah itu adalah sebuah penis.

Sungguh pemandangan yang indah.

Wooyoung menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan diri. Ia memijat pelipisnya, lalu memanggil seseorang, "Yunho!!"

Tak lama, Yunho datang. Kebetulan juga ruangan ini dekat dengan ruang kerjanya.

"Ada apa?"

"Sudah berapa lama ia di sini?"

"Setengah-hari?"

"Setengah hari dan ia belum berubah. Aku pikir itu sudah cukup untuk jadi pembuktian, 'kan?"

"A- iya, tapi-"

"Biarkan ia keluar."

San yang mendengar itu langsung melompat kecil. Jikalau ia punya telinga seperti kucing, pasti telinga itu spontan naik karena sang empu sangat girang.

"Baiklah," Yunho mengalah.

"Aku akan bicara pada kapten."

***

Wooyoung sudah bicara pada Hongjoong soal ini. Awalnya kapten itu tak setuju, tapi karena Seonghwa sudah menjelaskan sebelumnya, dan Wooyoung mengingatkan janjinya soal akan membunuh San jika ia berubah, Hongjoong akhirnya memberikan mereka kesempatan. Setelah itu, Yunho juga memberi penjelasan tambahan tentang perkiraan kenapa San bisa bertahan.

"Setiap orang punya sebuah antibodi yang berbeda kemampuan. Anggap saja antibodi San bisa melawan virusnya, hingga ia bisa bertahan sampai sekarang."

Well, alasan yang cukup logis. Dan ya, San dilepaskan.

Wooyoung memutuskan untuk kembali ke kamarnya mengingat ini masih jam 9 malam. Mungkin Hongjoong masih fokus pada misi yang akan ia kerjakan bersama Chan sebelumnya, jadi Wooyoung belum dapat misi lagi.

Saat menginjakkan kaki di kamar, San sudah kembali. Mungkin sedang berganti baju di sebuah sudut khusus yang karena Wooyoung bilang mereka perlu batasan dan privasi setelah kejadian itu.

Wooyoung kembali merebahkan diri di kasurnya yang nyaman, menutup matanya dan-

"Tuan!"

"Hmm.."

Borderland 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang