Bagian 6: Bukan Rumah

1.2K 346 14
                                    

"Mah

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


"Mah."

"Iya kenapa? Kamu mau apa nanti Mamah ambilin." tanya Yoona sambil menaruh apel yang telah ia kupas dipangkuan si bungsu. Haechan menggeleng, dia mendongkak untuk melihat jam dingin yang ada di kamar nya.

"Teh Isa belum pulang, aku khawatir Mah."

Yoona ikut melihat ke arah jam, jujur jauh didalam hatinya ia juga khawatir. Apalagi Lisa adalah anak gadis satu-satunya, ini sudah tiga jam gadis itu pergi dari rumah. Tapi sayang sekali, yang ia rasakan berbanding terbalik dengan apa yang ia ucapkan.

"Biarin, teteh kamu perlu intropeksi diri. Nanti juga dia pulang."

"Ini udah jam 11 malam, aku takut teh Isa ada apa-apa. Aku cari aja ya? Siapa tau teh Isa ada si rumah bang Eunwoo."

Yoona menatap Haechan tajam. "Kamu yakin? Dengan kaki kamu yang masih sakit gini mau cari teteh kamu yang gak jelas perginya kemana?"

"Yakin. Aku khawatir banget Mah."

"Gak boleh, ini udah malam."

"Apalagi kalo teh Isa, ini hampir tengah malam dan gak pulang-pulang."

"Coba kamu telepon lagi aja, siapa tau diangkat."

"Gak bisa, hp nya aja gak aktif."

Keputusan Yoona tetap bulat, dia tidak mau anak bungsunya ini keluar malam. Ya meskipun anak gadisnya masih di luar, tapi Yoona yakin kalau Lisa baik-baik saja karena gadis itu sudah pasti sedang bersama Eunwoo atau Rose.

"Gak boleh. Habisin apel ini sama minum susu nya terus tidur, kalo ada apa-apa panggil Mamah aja." final Yoona. Ibu dua anak itu langsung pergi dari kamar Haechan, dia tidak mau mendengar permintaan si bungsu lagi.

Setelah pintu kamarnya tertutup rapat, Haechan rasanya ingin sekali melempar piring berisi potongan buah apel di pangkuannya ini. Ada apasih dengan keluarga nya ini? Anak gadis mereka belum pulang, mereka malah diam saja.

Kalau saja kaki Haechan tidak terluka, mungkin pemuda itu sudah nekat kabur untuk mencari teteh nya. Dengan berat hati, Haechan mengirim pesan ke beberapa orang yang ia kenal untuk membantunya jika mereka ada di luar.

127 Team

You
puten abang-abang l
ada yang masih diluar gak? l

Bang Doy
l gue sama yuta, kenapa?

You
bisa tolong cariin teteh gue gak? l
dia belum pulang gara² tadi ada problem l
di rumah
yang read juga kabarin kalo tiba² liat l
teteh gue

Bang Taeyong
l sip

Bang Jhon
l siap

To my lil'brotherHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin