Awal takdir terikat

85 77 106
                                    

    Di pedesaan yang damai tinggal lah sebuah keluarga sederhana dan harmonis yang mempunyai seorang putri cantik jelita bernama Aracelli Barclay, Aracelli, sendiri memiliki arti Surga. Keluarga Aracelli bekerja  di sebuah istana yang sangat megah dan indah yang di pimpin oleh raja dan ratu Lazuardi yang bijaksana dan baik hati sehingga kehidupan masyarakat nya sangat makmur dan sejahtera.

    Pada hari dimana Aracelli lahir kedunia, lahir juga seorang putra mahkota dari raja dan ratu Lazuardi yang kelak akan menjadi penerus tahta kerajaan Timur yang diberi nama Arcelio Lazuardi yang memiliki arti bangsawan surga. Seperti arti namanya sang pangeran ini memiliki rupa yang sangat tampan, yang akan membuat para putri dari kerajaan lain terpikat ketika melihatnya.

     Hari dimana kelahiran mereka ke dunia, maka Sang pencipta juga telah menuliskan takdir, takdir dimana mereka akan selalu terikat bersama dalam kehidupan saat ini, esok dan seterusnya.
Meski mereka selalu menolak tak ingin bersama tapi Sang pencipta akan selalu punya cara untuk terus mempersatukan mereka dalam keadaan apa pun.

***

7 tahun kemudian.....

     Aracelli dan pangeran Arcelio tumbuh bersama meski mereka tumbuh bersama namun, mereka tak pernah akur, mereka selalu saja bertengkar setiap waktu seperti saat ini mereka bertengkar karena buku aracelli dirusak oleh pangeran arcelio.
Aracelli kecil tumbuh menjadi anak yang ceria, cantik dan sangat cerewet sedangkan pangeran Arcelio kecil tumbuh menjadi anak yang pendiam, tegas dan irit berbicara. Arcelio akan banyak bicara jika itu menyangkut aracelli.

    Tapi siapa sangka sebenarnya jauh di lubuk hati mereka, mereka saling menyayangi satu sama lain hanya saja mereka masih enggan untuk memperlihatkan rasa sayang nya.

     Arcelio memang suka sekali membuat aracelli menangis dan kesal karena ulah nya sendiri, namun arcelio akan marah jika ada orang lain yang membuat aracelli menangis apa lagi sampai aracelli terluka karena bagaimana pun arcelio akan tetap peduli kepada aracelli dan sebaliknya aracelli akan tetap peduli dengan arcelio.

  Pernah suatu hari kaki aracelli terluka saat bermain di taman akibat terkena duri, dan di saat itu juga Arcelio langsung menghampiri Aracelli yang sedang menangis dan menggendong nya ke ruang pengobatan agar kaki aracelli cepat di obati. Setelah kaki Aracelli selesai di obati, Arcelio pun mulai bicara.

"Selalu pakai alas kaki jika bermain di luar, agar kau tidak terluka dan tak merepotkan orang lain."Cerca Arcelio
 
  Aracelli hanya diam mendengarkan Arcelio sambil masih terus menangis.

"Sudah, tak usah menangis wajah mu sangat jelek ketika menangis." Tambah arcelio sambil melenggang meninggalkan Aracelli.

Aracelli pun menghapus air mata nya dan memandang punggung Arcelio yang sudah tak terlihat lagi ketika melewati pintu ruang pengobatan.

  Setelah itu Aracelli pun keluar ruang pengobatan dan langsung mencari Arcelio untuk mengucapkan terima kasih. Setelah mengelilingi istana cukup jauh akhirnya Aracelli menemukan Arcelio di arena panahan kerajaan dan Aracelli pun menghampiri Arcelio.

"Arcelio, terima kasih sudah menolong dan mengobati kaki ku."seru Aracelli

"Meski pun kau terkadang sangat menyebalkan tapi kau selalu ada saat aku terluka, jadi terima kasih Arcelio." tambah Aracelli.

Arcelio tidak menjawab nya dia hanya terus memandangi Aracelli beberapa saat.

"Arcelio, mengapa kau diam saja, berbicara lah."Cerca Aracelli

"Kau memang sangat menyebalkan, aku sudah jauh-jauh mencari mu ke sini untuk berterimakasih, tapi kau malah diam saja seperti patung."Cerca Aracelli lagi.

"Salah kau sendiri, aku tak menyuruh mu untuk datang mencari ku, apa lagi untuk mengucapkan terima kasih."Seru Arcelio.

"Kembali lah ke kamar mu, sebentar lagi malam dan telinga ku sudah bosan mendengar celotehan mu itu." tambah arcelio sambil berjalan meninggal kan Aracelli yang masih tak percaya dengan ucapan Arcelio.

"Apa kau bilang, bosan, dasar arcelio menyebalkan, hei tunggu aku, awas saja Arcelio akan ku balas perbuatan mu."Gerutu Aracelli

   Keesokan hari nya Arcelio duduk di taman kerajaan dengan sebuah buku, ia berniat ingin memberikan buku ini kepada Aracelli sebagai pengganti buku Aracelli yang pernah ia rusak tempo hari.
  Namun, Aracelli tak kunjung datang sehingga Arcelio pun berniat menghampiri rumah Aracelli yang berada tepat di belakang taman kerajaan milik nya. Saat Arcelio sampai di depan rumah Aracelli ia bertemu dengan ibu Aracelli.

"Bibi, apakah aracelli ada di dalam?." Tanya Arcelio

"Aracelli ada di dalam pangeran arcelio, mari saya antar." Jawab ibu Aracelli

"Tidak usah, biar aku masuk sendiri." seru Arcelio.

"Baiklah, pangeran dan maaf jika rumah kami sedikit berantakan."Sahut ibu Aracelli.

Arcelio tidak menjawabnya, ia pun masuk ke rumah Aracelli dan berjalan menuju kamar Aracelli.


 

ARACELLI & ARCELIOWhere stories live. Discover now