Asrama

75 66 77
                                    

"Pangeran, ikuti Tuan Archiles dia akan menunjukan kamar mu"seru Tuan Pierre

"Dan nona Araceli kau ikuti madam Clarkson"

  Mereka berdua hanya mengangguk dan mulai mengikuti dari belakang menuju kamar asrama.

"Nona Aracelli ini kamar mu"

"Terimakasih madam, dan satu lagi panggil aku Aracelli saja tidak usah menggunakan nona"

"Baik, Aracelli kau satu kamar dengan  Ariella Walcott"

"Dan dia yang akan memberi tahu mu tentang lingkungan dan peraturan di asrama ini"

"Apa ada yang ingin kau tanya kan kepada ku"

"Tidak Mrs, sekali lagi terimakasih"

"Baik kalo begitu aku pamit, selamat malam dan selamat beristirahat"

Sepeninggalan madam Clarkson Aracelli langsung merebahkan diri di atas kasur yang sudah sangat ia rindukan sejak pagi.

"Ahhh,  akhirnya aku bisa merebahkan tubuh ku, rasanya lelah sekali menempuh perjalanan seharian penuh"

Ceklekk...

suara pintu terbuka membuat aracelii bangun dari tidurnya.

"Hai, nama ku Ariella Walcott panggil saja ella, kau pasti Aracelli Barclay kan?" Sapa Ariella dengan hebot.

"Haii, iya aku Aracelli Barclay kau bisa memanggil ku celli"

"Senang bisa bertemu dengan mu dan sekaligus jadi teman sekamar''

"Aku sudah menunggu lama ingin mempunyai  teman sekamar dan akhirnya sekarang aku punya, senang nya aku tidak sendirian lagi" tambah Ariella dengan hebohnya.

"Aku juga senang mendapat teman seperti mu, Oh iya bisakah kau membawa ku berkeliling tempat ini?"

"Dengan senang hati aku akan membawa mu berkeliling, tapi untuk sekarang lebih baik kita istirahat ini juga sudah malam kan"

"Baiklah, selamat malam"

"Malam"

  Sedangkan di kamar Arcelio sedang memandangi taman yang tepat berada di samping kamar nya.

"Apa kau tidak lelah berdiri di sana?"Tanya teman sekamar arcelio Allaric Dimitrios.

Arcelio tak menanggapi ucapan allaric, ia masih setia dengan pikiran nya yang entah kenapa selalu memikirkan Aracelli.

"Lebih baik kau istirahat, besok akan jadi hari yang cukup melelahkan"

"Baiklah, aku akan istirahat aku lebih lelah mendengarkan celotehan mu itu" jawab arcelio dengan ketus.

Allaric yang mendapat jawaban ketus dari Arcelio hanya tersenyum dengan sikap Arcelio yang tak pernah berubah sejak kecil.

                               ***

"Aracelli ayo bangun, kita akan terlambat jika kau tak juga bangun"seru Ariella yang sudah kesekian kalinya karena Aracelli tak kunjung bangun juga.

"Eungg, aku masih mengantuk ella" Sahut Aracelli dengan mata masih terpejam.

"Tidak tidak kau harus bangun sekarang jika kau tidak ingin terkena hukuman di hari pertama kau disini"cerca Ariella dengan terus menarik Aracelli supaya terbangun.

Setelah mendengar perkataan Ariella tentang hukuman Aracelli pun langsung terbangun dan berlari menuju kamar mandi. Setelah 5 menit akhirnya Aracelli keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang suka rapi.

ARACELLI & ARCELIOWhere stories live. Discover now