Jealous-26

1.5K 105 11
                                    

Raisya berangkat sekolah seperti biasanya. Tapi menurut Raisya hari ini berbeda dengan biasanya, karena hari ini Raisya bertemu dengan Rio. Jarang sekali Raisya bertemu dengan Rio bahkan hampir tidak pernah. 

"Hei Cha...," panggil Rio saat melihat Raisya.

"Rio?" Raisya terkejut saat melihat Rio.

Rio sangat berbeda dan sangat terlihat kurus.

"Iya Cha... Ini gue... Rio," ucap Rio sambil terkekeh

"Kok lu kurus banget? Lo kenapa? Sakit?" tanya Raisya. Rio hanya tersenyum.

Raisya dan Rio masuk kelas bersama. Kelas Raisya ada dilantai 1 sedangkan kelas Rio ada dilantai 3. Setiap lantai ada kantinnya, jadi mereka tidak pernah bertemu. 

-------------------------

[Pulang Sekolah]

"Gak mau balik bareng Cha?" tanya Rio

"Gak usah deh, makasih," Raisya menolak karena nanti ia akan merepotkan Rio.

"Beneran?" tanya Rio lagi

"Iya...," 

Rio pulang naik grab langganannya. Tak lama setelah Rio pergi, ada satu mobil yang berhenti tepat dihadapannya. Pemilik mobil itu keluar. 

"Ayo Cha... Pulang," ajaknya

"Kak Bagas," ucap Raisya terkejut Bagas akan menjemputnya. 

"Ayo pulang," ajak Bagas.

Bagas membukakan pintunya untuk Raisya masuk. Setelah itu, Bagas melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. 

"Kakak kok jemput aku?" tanya Raisya

"Iya, tadi saya ada sedikit urusan dibatalyon terus pas balik liat kamu, jadi sekalian aja," Jwab Bagas.

"Oh gitu... Kakak gak pake seragam dinas?" tanya Raisya lagi karena saat ini Bagas menggunakan kaos hitam dan celana abu-abu yang membuatnya semakin berdamage

"Cuma ada sedikit urusan, ntar malem kakak dinasnya. sift 2," jelas Bagas

"Kakak satu batalyon sama kak Rayyan?" tanya Raisya

"Enggak, kakak di batalyon *** kalo kak Rayyan kan satu batalyon sama bapak kakak" jelas Bagas.

Bagas membelokkan mobilnya ke perumahan TNI. Raisya yang sadar langsung panik.

"Kakak mau bawa aku kemana? Kakak mau nyulik aku? Kakak mau ngapain?" Raisya memberondong Bagas dengan pertanyaan. Bagas hanya tertawa melihat Raisya panik.

"Tenang... Aku gak ngapa-ngapa-in kamu kok" jawab Bgas tenang

Mobil pun berhenti dirumah besar bercat hijau toska. Bagas membukakan pintu mobilnya.

"Ini rumah kakak?" tanya Raisya yang melihat design eksterior rumah Bagas yang indah dan rapih. Bagas hanya mengangguki pertanyaan Raisya.

"Ayo masuk!" ajak Bagas sambil merangkul bahu Raisya. Raisya sedikit kaget tapi berusaha untuk biasa saja.

"Aku gak mau ngapa-ngapa-in kok cuman mau kenalin kamu sama orang tua aku aja" ucap Bagas.

Raisya semakin tidak bisa mengontrol detak jantungnya. 

"Assalamualaikum bu....," ucap Bagas dan tak lama ibu Bagas membukakan pintu rumah.

"Waalaikum salam... Masuk nak," Ucap ibu Bagas sangat ramah.

Raisya, Bagas dan ibunya duduk dimeja makan. Ternyata, ibu Bagas sudah tau kalau Raisya akan datang ke rumahnya. Ibu Bagas sudah memsak makanan sangat banyak.

Dear Letnan|TNI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang