GEMA WIRATAMA

238 63 25
                                    

Suara bel masuk telah berbunyi,itu tandanya seluruh siswa harus memasuki kelas masing masing untuk melakukan pembelajaran.Derap langkah kaki terdengar diseluruh sudut lorong dengan terburu buru ingin memasuki kelas mereka satu persatu.Berbeda dengan dua remaja yang sedang berjalan bergandengan dengan santainya dilorong kelas yang sudah mulai sepi tersebut sambil berbincang sedikit.

"Gema kelas kita beda kenapa Gema ikutan lewat sini?"tanya gadis disebelahnya dengan sedikit mengerutkan alisnya heran,itu Rembulan Aneswari kekasihnya.

"emang salah gitu,kalau aku mau anter pacar aku ini"balas pria itu sambil mengacak rambut kekasihnya dengan gemas.

"ih,Gema rambut Bulan jadi berantakan!"ucap Bulan sambil memalingkan wajahnya karena malu dan merapihkan rambutnya karena ulah kekasihnya tadi.

"iya iya maaf,udah sampe depan kelas nih masuk gih!"ujar Gema sambil mengarahkan kekasihnya itu untuk masuk.

"yahh"ucap Bulan sambil menghela nafasnya pasrah.

"kenapa,kan nanti pas istirahat ketemu lagi"balas Gema sambil memegang pundak Bulan.

"tapikan itu lama,kenapasih kita gak satu kelas aja!"ucap Bulan dengan memasang muka kesal,membuat Gema gemas sendiri dibuatnya.

"ya gak bisa dong sayang,kan emang udah seharusnya kita beda kelas"

" ya ya ya baiklah baiklah Bulan masuk dulu,awas ya kalau Gema dikelas kegatelan sama Sisil itu!"ucap Bulan sambil menunjuk wajah kekasihnya itu dengan garang.

"ii-"suara Gema terpotong karena teriakan seseorang.

"WOY UDAH MASUK INI MASIH BUCIN DEPAN KELAS AJA LO!"teriak seseorang dari jauh sambil berjalan mendekati mereka berdua.

"ih,Arsyaka apaansih ganggu orang aja!"ucap Bulan dengan jutek.

"Eh dede emesh gue,makin cantik aja neng.btw kapan putus?"celetuk Arsyaka sambil menaik turunkan alisnya menggoda Bulan.

"heh sembarangan lo kalo ngomong!"ucap Raven sambil menyikut temannya itu.

"gak liat apa pawangnya udah pengen berubah jadi singa begitu!"tambah Raven sambil melirik Gema yang kini sudah dengan tatapan datarnya.

"Eh bos bercanda elahh!"ucap Arsyaka sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"BACOT!"Ucap Gema sukses membuat semua menjadi terdiam.

"Bul masuk sana nanti ibu Ida dateng loh,aku pergi masuk kelas dulu ya sayang.Biar aku yang urus dua mahluk halus ini nanti"tambah Gema dengan suara lembut sambil menatap Bulan seklias lalu menatap kedua temanya dingin.

"mampus"ucap Arsyaka samar

"iya Gema.Bye!"balas Bulan sambil melambaikan tangan pada kekasihnya lalu masuk kedalam.

"giliran sama pawangnya aja,lembut banget kaya pantat bayi"bisik Raven pada Arsyaka dan didengar Oleh Gema.

"NGOMONG APAAN LO!?"

"E-eh itu anu"

"mampus lo Rav gue ga ikutan. gue duluan!"ucap Arsyaka sambil menepuk pundak Raven menakuti sambil menguatkan temannya itu lalu berlari pergi menuju kelas.

"WOY KENAPA GUE DITINGGAL!"seru Raven sambil merilik Gema sekilas dengan takut dan berlari menyusul Arsyaka.

"GUE GAK MAU KENA AMUK MASA!"

"TUNGGU GUE IKUT!"teriak Raven sambil bersiap berlari,hanya saja Gema lebih dulu menarik seragamnya seperti anak kucing.

"MAU KEMANA LO, NGOMONG APA TADI!"

G E M A  W I R A T A M A  || Hwang Renjun [END]Where stories live. Discover now