.1

595 18 0
                                    

Masi suasana libur sekolah,hari-hari yg begitu membosankan bagi rendra hanya dirumah sesekali keluar hanya untuk membeli americano di caffeshop yg tak jauh dari rumahnya itu.

Ya rendra memang sering menghabiskan waktunya untuk menikmati berbagai macam kopi,tapi meskipun sering mencoba jenis kopi baru,tapi pilihannya selalu kembali lagi ke ice americano.
Bagi dia americano tak sepahit idupnya haha jokes yg selalu menghidupkan jiwa rendra saat moodnya turun.

Pagi ini setelah sholat subuh,rendra kembali tidur entah kenapa belakangan ini kepalanya menjadi sering pusing,mungkin karna terlalu sering baca buku hingga larut malam.

Pukul 8 pagi,korden kamarnya pun masi tertutup sinar matahari tak bisa menembus kamarnya,matanya mulai terbuka tapi rendra tak langsung bangun,beberapa saat dia menghela nafas dan mengumpulkan sisa-sisa nyawanya yg mungkin masi tertinggal,setelah merasa lebih segar rendra pun mengambil air putih yg ada di meja dekat tempat tidurnya.

Setelah meminum air hingga tak tersisa 1 tetespun, rendra pun bangkit dari tempat duduknya dan langsung membuka korden serta jendela kamarnya,supaya udara segar bisa keluar masuk kamarnya.

Terlihat tidak rapi bukan?Tapi memang seperti itulah rendra,dia selalu membersihkan kamarnya sendiri tanpa dibantu bibi,meskipun dia tau kamarnya akan jauh lebih rapi jika dibersihkan bibi tapi dia memilih untuk membersihkannya sendiri karna bagi ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terlihat tidak rapi bukan?
Tapi memang seperti itulah rendra,dia selalu membersihkan kamarnya sendiri tanpa dibantu bibi,meskipun dia tau kamarnya akan jauh lebih rapi jika dibersihkan bibi tapi dia memilih untuk membersihkannya sendiri karna bagi rendra kamar adalah privasi untuknya,dan tempatnya untuk pulang dan ber istirahat dari segala kelelahan dunia ini.

  Setelah merapikan kamarnya rendra pun duduk di kursi,dan dia melihat bingkai fotonya bersama wanita ke 2 setelah mamanya yg paling dia cintai.
Ya wanita itu adalah pacar rendra zeze kerap dia disapa.
Dia adalah wanita yg sudah membuat renda jatuh cinta sedalam ini,zeze begitu spesial untuk rendra wanita yg begitu rendra cinta setulus hidupnya.

Dia adalah wanita yg sudah membuat renda jatuh cinta sedalam ini,zeze begitu spesial untuk rendra wanita yg begitu rendra cinta setulus hidupnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rendra pun mengambil bingkai foto itu,mengusapnya dengan begitu lembut dan seutas senyum yg begitu manis tersirat di wajah rendra.

"Beruntung banget aku ze bisa sama kamu,makasih ya berkat kamu aku tau semua hal termasuk ketulusan untuk melengkapi kekurangan kita masing-masing" rendra terus memandangi bingkai foto itu.

Sejenak pandangannya teralih oleh ponselnya,dia pun mengambil hpnya dan langsung menelfon zeze.
Tapi sayang 2x dia mencoba menelfon zeze tapi tak ada jawaban,rendra pun meninggalkan pesan suara untuk kekasihnya itu.

Voice note.

"Assalamualaikum"
"Selamat pagi cantikku,gimana semalam tidurnya nyenyak gak?jangan lupa minum air putih ya kalau baru bangun,aku kangen banget sama kamu cantik,kamu kangen gak sama rendra?"
"Masi tidur ya sampai telfon dari aku gak diangkat?ya udah gapapa,nanti aku main kerumah kamu ya kita jalan "

Rendra pun menutup voice notenya dan langsung mengirimnya ke zeze,dia langsung bersiap untuk mandi,setelah 15 menitan rendra mandi dia pun langsung menunaikan sholat dhuha sebelum keluar dari kamar,rutinitas yg selalu rendra lalukan selama ini.

Bagi rendra jika ingin tenang ya harus selalu ingat pada siapa yg menciptakan kita. Setelah sholat dhuha rendra pun keluar kamarnya,dan menuju meja makan sudah tersedia sarapan dan segelas susu untuknya.

Rumah sebesar ini hanya berisi rendra yg duduk sendirian dimeja makannya. Mamanya sibuk dengan urusan bisnis dan sedangkan papanya sudah meninggal 2 tahun lalu akibat sakit yg dideritanya.

Raut wajah sedih begitu terlihat dari muka rendra,hidupnya begitu sunyi meskipun dia berhasil menutupi kesedihannya diluar tapi tetap saja saat kembali kerumah suasana sepi yg selalu dia nikmati.

Setelah menghabiskan sarapan dan susunya,rendra pun kedepan untuk memanasi montornya,di depan ada pak toto supir sekaligus tukang kebun keluarga rendra.

"Selamat pagi den rendra,pagi-pagi gini sudah rapi mau kemana den"

"Pagi pak,ini mau keluar biasa pacaran pak hehehe namanya juga anak muda pak"  sambil memanasi vespa miliknya,rendra pun bercengkrama dengan pak arif.

"Waduh,den rendra bisa saja,hati-hati dijalan den jangan ngebut nanti nyonya marah kalo aden bawa motornya ngebut-ngebut"

"Siap pak,boncengin cewe itu harus dinikmati dan diresapi pak biar makin nempel"

"Den rendra bisa aja"

"Ya udah pak rendra berangkat dulu,assalamualaikum" ucap rendra setelah bersalaman dengan pak arif rendra pun langsung pergi untuk menjemput zeze.

Jarak rumah rendra dan zeze cukup jauh,untung saja jalanan sedang gak macet jadi rendra bisa sampai lebih cepat kerumah zeze.
  Sebelum sampai rumah zeze,rendra mampir ke tempat yg memjual berbagai macam kado,memang ini bukan hari ulang tahun zeze tapi dari awal mereka pacaran rendra setiap hari selalu membelikan gift random untuk zeze dan tak lupa rendra selalu memberi surat di dalam kado yg akan dia berikan untul zeze.

Kali ini rendra memilih untuk memberikan buku untuk zeze buku diary dan didalamnya ada 1 surat untuk kekasihnya itu,tak lupa rendra juga membelikan beberapa kookies untuk mamanya zeze karna beliau suka sekali dengan kue-kue an,memang rendra mantu idaman.

Setelah 30 menit rendra pun sampai di depan rumah zeze,dari suara montornya saja satpam rumah zeze sudah bisa mengenali kalo itu rendra.

"Pagi pak"  sapa rendra ke satpam zeze
"Pagi mas ren,cari non zeze ya?"
"Iya pak,mau aku ajak keluar,duluan ya pak"
"Iya mas ren"

Rendra pun langsung menuju pintu rumah zeze dan mengetuk pintunya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Terdengar suara langkah kaki yg menuju kedepan dan langsung membukakan pintu untuk rendra,ternyata yg membuka kan pintu mamanya zeze.

Rendra pun langsung bersaliman.
"Rendra apa kabar nak" sapa mama zeze dengan hangat.
"Allhamdulilah tante baik,tante gimana kabarnya baik juga kan?"
"Tante juga baik ren,ayo sini masuk kita duduk dulu,zezenya baru bangun lagi mandi"

"Iya tante gapapa biar rendra tunggu,oh iya ini rendra bawain kookies buat tante"
"Repot-repot segala bawain tante kookies makasih ya nak,ditunggu dulu ya ren tante buatin minum,rendra mau minun apa nak biar tante buatin"
"Air putih hangat aja tante"

"Ya udah tunggu dulu ya nak,tante buatin sebentar" mamanya zeze pun menuju dapur untuk mengambilkan minum rendra

Mamanya zeze memang begitu baik ke rendra sudah menganggap rendra seperti anaknya sendiri,begitupun rendra setiap melihat toko kue baru dia selalu teringat mamanya sendiri dan juga mamanya zeze karna selera mereka hampir sama.

Zeze pun juga sangat manis,tapi beberapa bulan ini sikap zeze sedikit beebeda zeze jauh lebih judes dan sering marah ke rendra,tapi meskipun sikap zeze berubah-ubah rendra tak pernah marah dia selalu punya cara untuk membuat zeze berhenti marah.

__________________________
New story.
Sellyn azahra.
Picture by pintres.
Selasa 8 februari 2022.
Semoga suka ya sama cerita ini dan jangan lupa jaga kesehatan ya kalian🦋🖤sehat-sehat.

730 Hari bersama NarendraWhere stories live. Discover now