Komplek Indah 18

2.9K 255 33
                                    

.

Alin sudah menunggu Rena didepan kampusnya, setelah lepas pulang sekolah, Alin emang udah janji mau buat jemput Rena, itu Rena yang minta sih, katanya pengin jalan bentar.

"Hy lama ngga"sapa Rena dengan jalan cepatnya menghampiri Alin

Alin tersenyum dan menggeleng

"Ayokk"

Rena dan Alin masuk ke dalam Ferrari merah milik Alin,

"Mau kemana"tanya Alin mulai mestarter mobilnya

"Taman yah"ujar Rena

Alin mengangguk, dia hanya mengikuti apa mau dari cewenya ini, eh belum pujaan hatinya ini. Sedikit melirik kearah Rena yang sedikit diam, tangan bebas Alin menggenggam tangan Rena

"Kamu ngga papa kan"ujarnya

Rena menoleh dan tersenyum tipis lalu mengangguk.

.

Ditaman Rena terus merenung dan menatap lurus kedepan, hal itu membuat Alin menjadi bingung dengan keadaan Rena sekarang

"Kamu kenapa hmm"tanya Alin lembut

Rena menoleh dan menggeleng

"Ada apa, ngga biasanya kamu diem begini, ada masalah??"tanya Alin

Rena kembali menggeleng

"Aku boleh peluk kamu ngga"ijin Rena yang tiba tiba wajahnya menjadi sendu

Alin yang bingung hanya mengangguk seraya menarik Rena kepelukannya

Dalam pelukannya Rena tiba tiba terisak, Alin tak bertanya apapun pada Rena, dia membiarkan gadisnya menangis sampai tenang, entah apapun masalahnya, yang sejujurnya Alin sudah sangat ingin tahu.

"Hiks hiks"

"Nangis aja, keluarin semuanya biar lega sayangg"ujar Alin lembut dengan mengusap rambut Rena

Mendengar itu tangisan Rena semakin deras didada Alin.

"Aku..hiks hiks aku ngga hikshiks"

"Udah udah jangan diterusin, tenangin diri kamu dulu yah"ujar Alin

.

Beberapa saat setelah menangis kencang akhirnya Rena sedikit tenang

"Minum dulu"ujar Alin memberikan minum ke Rena

Rena meminum minuman pemberian Alin,

"Udah tenang"tanya Alin setelah melihat Rena menyelesaikan minumnya

Rena mengangguk dan kembali menunduk

Alin mengambil minum ditangan Rena dan menutupnya lalu menyampingkan ke sebelahnya, kemudian kedua tangan Alin menggengam kedua tangan Rena yang membuat gadis itu menatapnya yang juga mata Alin kini menatap matanya.

"Ren, aku ngga tau kamu kenapa dan ada apa karena sepenuhnya kamu ngga cerita sama aku, itu ngga masalah buat aku, tapi aku ngga bisa lihat kamu nangis kaya tadi rasanya ikut sakit, Ren biarin aku lindungi kamu, biarin aku selalu disampingmu, aku cinta sama kamu, aku ngga main main Ren sama perasaanku, biarin aku lindungi kamu terus ya Ren"ucap Alin membuat Rena terkejut

"Alin ka..."

"Jadi pacar aku yah"ujar Alin memotong ucapan Rena

"A..Alin"

"Jawabannya mau atau iya, aku maksa Ren"ujar Alin

Rena menepuk pundak Alin kesal,

"Ngga pas banget nembaknya, pas aku lagi sedihh hiks hiks"

Komplek Indah (NCT GS)Where stories live. Discover now