Chapter 13

19 7 1
                                    

🤎Happy Reading🤎

"HUAAAA.... GAISS KALIAN TAU GAKSIII" teriakan itu berasal dari Della yang baru saja memasuki kelas dengan tangisan kencang layaknya anak kecil

"Brisik banget si lo ondel-ondel" ketus Bagas. gadis itu baru saja memasuki kelas namun sudah teriak-teriak nggak jelas gimana nggak kesel coba

"DIEM" sentak Della kepada Bagas yang langsung mengatupkan mulutnya rapat-rapat

Dasar Singa! Batin Bagas

"Gais....hu..hu.." masih dengan tangisnya Della menghampiri ketiga temannya

"Kenapa si?" Sebal Gisel kepada Della yang nangis-nangis nggak jelas

"Gue mau cerita" ucapnya

"Gua mau di masukin Pesantren masaa" rengeknya dengan raut muka melasnya

"Kok bisa?" Heran Fania

"Bokap ama nyokap gue tau kalau gue sering bolos"

"Lagian kamu sih, bolos itu kan perilaku anak yang malas! Nggak baik tau!" Ucap Rania bijak

"Dengerin tuh" celetuk Bagas

"Terus gimanaa? Gue nggak mau pindah gue mau di sini aja ama kalian" rengeknya lagi

"Emang nggak bisa di bujuk?" Tanya Gisel yang di balas gelengan oleh Della

"Nggak, mereka nyuruh gue milih nikah apa mondok yakali gue milih nikah" benar saja papa Della sempat menawarkan perjodohan kepada anaknya jika ia tidak mau di pindah ke pesantren, maka ia harus mau menerima perjodohan yang ayahnya ajukan jelas saja Della menolak perjodohan gila itu

"Wih.. udah kayak di Novel-novel aja hidup lo Dell" celetuk Bagas

"Gimana yaa.. apa gue kabur aja, tapi gue nggak ada duit" ucapnya setelah tangisnya mereda

"Jangan ngehindar dari masalah" ucap Fania yang di angguki semuanya

"Dengerin tuh apa kata ayang gue" bangga Bagas yang mendapat tatapan tajam dari Fania namun lelaki itu malah nyengir tidak jelas

"Lo dari tadi nyaut mulu heran deh" sebal Della kepada Bagas

"Gue cuma prihatin ama hidup lu" ucap Bagas berniat bercanda namun tidak bagi Della, ia merasa ucapan Bagas itu adalah kenyataan

Prihatin ya? Della tersenyum kecut tanpa ada yang menyadari

"Udah-udah, nanti kita bahas lagi, udah bel masuk" lerai Gisel yang di angguki semuanya

♡♡♡

Pelajaran berlangsung di kelas Azzam, hari ini ia jadwalnya olah raga. Lantaran guru yang sedang berhalangan, jadi Azzam sebagai ketua kelas memutuskan untuk yang laki-laki, mereka melakukan pertandingan basket sedangkan yang perempuan bermain bulu tangkis.

Lain halnya dengan Gisel Dkk mereka sedang mencatat materi yang tengah di jelaskan oleh guru di depan papan tulis

"Jadi, sampai disini bab Logika Matematika, jika ada yang kurang jelas silahkan di tanyakan" Bu Rindu selaku guru Matematika menyudahi penjelesannya

Pranggg

Semua siswa kelas IPS 1 memekik histeris saat lemparan batu mengenai jendela kelas mereka, untung saja letak jendela tersebut berada di paling ujung sehingga tidak ada siswa yang terkena pecahan kaca tersebut

"Ada apa ini pak" tanya Bu Rindu saat melihat pak Heru yang datang ke kelas mereka dengan nafas tersengal

"Ada siswa asing masuk sekolah kita buk, mereka ngelemparin batu"

AGIS about Azzam GiselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang