Chapter 18

12 3 0
                                    

🤎Happy Reading🤎

Pagi menyambut. Hari yang di tunggu pun tiba. Hari di mana semua wali murid SMA Cakrawala di kumpulkan untuk pembagian raport anaknya.

Gisel di landa kegugupan sekaligus cemas. Mengingat ia di kelas sebelas ini mempunyai banyak catatan mulai dari terlambat masuk kelas, bolos, ya meskipun di akhir tahun gadis itu sudah berubah.

Ia hanya takut nilainya tidak memuaskan. Orang tuanya memang tidak menekannya untuk selalu masuk ranking besar. Tapi bagaimanapun juga se sabar-sabar nya mereka, pasti di hati kecilnya mengharapkan anaknya berprestasi di sekolahnya

Gisel sudah siap, gadis itu menuruni anak tangga menuju meja makan

"Pagi Mami, Papi" sapanya kemudian mendudukkan diri di kursi

"Morning darl" ucap Papinya

"Nanti mau Mami atau Papi yang ngambil raport?" Tanya Maminya

Gisel berpikir
"Semester kemarin kan Mami, jadi sekarang Papi! Boleh?" Tanya Gisel kepada Hilman

"Tentu" ucap sang papi sambil mengelus surai Gisel

"Emm tapi Papi nggak sibuk kan? Kalo sibuk aku nggak papa kok sama Mami aja" ucap Gisel mencoba mengerti Papinya

"Apapun buat kamu sayang" ucap Papi nya

"Thank youu" ucap Gisel tersenyum manis yang di balas usakan di rambutnya oleh sang mami

"Udah, sekarang kita makan" titah Novita

Kemudian hening, mereka menikmati sarapannya setelah itu Gisel pamit berangkat sekolah yang di antar oleh supirnya.

"Pagii" sapa Gisel seraya tersenyum manis

Azzam menatap Gisel datar, sepertinya mood gadis itu sedang bagus kemudian ia melanjutkan langkahnya

Hari ini ia memang tidak menjemput Gisel karena banyak urusan yang masih harus di selesaikan mengingat ia sebentar lagi melepas jabatannya

"Sibuk ya?" tanya Gisel sembari mengikuti langkah Azzam yang hendak pergi menuju kelasnya

Azzam berhenti ia melihat kanan kiri kemudian secepat kilat mengecup pipi Gisel

"Sibuk" sahutnya kemudian kembali melanjutkan langkah tanpa mempedulikan keterkejutan Gisel

"Ihhh dasar! Nyosor mulu" gerutu Gisel

"Aku ke kelas deh bye Azzam" pamit Gisel alay seraya memberi kiss jauh yang di balas gelengan kepala oleh Azzam

Sesampainya di kelas, ia langsung bergabung dengan teman-temannya

♡♡♡

"Papi pulang dulu ya, kamu mau bareng apa gimana?" Tanya Hilman saat berada di koridor kelas menuju tempat parkir sekolah

Raport telah di bagikan, dan sebagian siswa ada yang pulang terlebih dahulu. Sedangkan Gisel masih enggan untuk meninggalkan sekolah mengingat ucapan Azzam tadi siang

"Aku pulang sama Azzam pi, papi pulang duluan aja" katanya

"Oke kalau gitu. Nanti pulangnya hati-hati ya, papi pamit. Assalamualaikum" ucap Hilman setelah mengecup kening anak nya

"Waalaikumsalam"

Berbicara tentang raport, Gisel bersyukur karena nilainya meningkat. Bahkan gadis itu masuk ke dalam 10 besar. Ia mendapat ranking 7. Meskipun begitu ia tetap bersyukur. Karena jika di bandingkan yang kemarin ia mendapat ranking 14. Sungguh peningkatan yang waw bukan?

AGIS about Azzam GiselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang