4

3.5K 170 1
                                    


Jungkook kembali ke rumahnya untuk mengambil pakaian, barang penting dan uang tabungannya untuk mencari kontrakan kecil-kecilan saja asalkan bisa ditempati oleh dirinya dan hyung tercintanya yg masih berada di rumah sakit saat ini.

Jungkook berjalan pelan sambil memastikan bahwa appa nya tak ada dirumah agar dia bisa dengan lebih mudah lagi pergi membawa barang-barang nya. Setelah dipastikan bahwa appa nya tidak berada dirumah dia sedikit lega dan sesegera mungkin mengambil barang-barang yg penting karna takut kalau tiba-tiba appa nya pulang pasti akan kacau.

"Hahh semuanya sudah, apa tidak ada lagi yg tinggal?" gumam jungkook sambil memastikan barang-barang yg ada didepannya. "Ohh yh kalung yg diberikan eomma itu mana? Haishh dimana kalung itu... Aku rasa aku menaruhnya di dalam laci kamar hyung! Ahh iyh palli jungkook kau harus cepat!" ucap jungkook pada dirinya sendiri.

Saat sudah sampai di kamar milik seokjin, jungkook buru-buru mencari didalam laci dan... Akhirnya kalung itu dapat! Sungguh jungkook sangat menyayangi kalung ini sebab ini satu-satunya peninggalan dari sng eomma sebelum meninggal dulu.

"BENAR-BENAR BRENGSEK! mereka memukuliku seenaknya saja!"

Gawatt! Jungkook dalam masalah! Itu suara sang appa! Bagaimana sekarang?!

"Punya dua anak juga tidak ada gunanya! mereka pergi! Dasar tidak tau diuntung!" begitu lah racauan appa nya jungkook yg baru saja pulang dengan keadaan mabuk dan sempat dipukuli oleh masyarakat seperti nya sebab banyak memar-memar dibagian wajah sang appa.

Appa jungkook terduduk karna mabuk berat dengan satu botol alkohol di tangan nya. Sementara jungkook? Dimana namja manis itu? Dia tengah bersembunyi dibalik lemari dekat ruang tamu itu sambil mendengarkan apa yg appa nya ucapkan, dia menahan isak tangisnya agar tak terdengar oleh appa nya.

Sebenarnya jungkook menyayangi appa nya karna dulu appa nya tidak seperti ini sebelum eomma nya meninggal, appa nya benar-benar orang yg baik dan ramah tapi sekarang? Semua telah berubah hanya karna seorang wanita pengganggu yg masuk kedalam keluar mereka dan menyebabkan eomma sakit sampaia akhirnya meninggal karna terkena serangan jantung saat meliat suaminya tengah bercinta dengan seorang wanita sexi seperti dia jalang.

Sejak saat itu pula appa nya dipecat karna dituduh banyak mengambil uang perusahaan dan ketika ditanya oleh seokjin dulu knp appa nya melakukan ini! Appa nya bilang dia butuh wanita untuk kepuasan hasrat nya.

Bahkan dulu jungkook yang berusia 13 tahun juga pernah hampir diperkosa oleh appa nya sendiri kalau saja seokjin yg berumur 17 tahun tidak dtg tepat waktu. Karna jungkook sudah diposisi menungging dengan keadaan diikat sambil menangis.

"Hikss.. Chagia aku merindukan mu.. Aku- aku- AAKKHHH AKU BENCI SEMUANYAA!!" jungkook tersadar saat mendengar suara apanya berteriak sambil menangis bahkan tertawa bersamaan.

Jungkook mengintip dari celah lemari dan dia melihat appa nya memeluk poto eomma nya smbil menangis. Apakah appa nya menyesal? Apakah appa nya merindukan eommanya? Jungkook terus berpikir lalu dia melihat appa nya yg sudah tertidur pulas seperti nya appa nya benar-benar menyesali semuanya tapi? Knp appa nya tega memukuli nya bahkan berniat menjual anaknya sendiri?

Jungkook tidak mau ambil pusing lagi dia harus cepat mencari kontrakan kecil dan juga melihat hyung nya yg berada dirumah sakit saat ini,sepertinya hyung nya blum makan.

****

"Heii? Apa yang membuat mu tersenyum seperti orang bodoh begitu hahh?" tanya namjoon kepada adik laki-laki satu-satunya ini yg benar-benar seperti org gila karna tersenyum sambil mendongakkan kepalanya keatas.

Taehyung lantas terkekeh kecil dan membenarkan duduknya.
"Ahh aku menemukan seseorang yg manis hyung"

Namjoon menaikkan sebelah alisnya
"Sugar baby? Jalang? Atau apa lagi sekarang? Kau terlalu banyak bermain-main tae.." ujar namjoon lalu meneguk wine yg berada didalam gelas kecil didepan nya.

Dua Kim brother ini tengah berada di bar sekarang mereka hanya menikmati waktu berdua mereka sebagai kakak adik seperti biasa karna namjoon baru pulang dari amerika untuk mengurus client nya.

Tidak ada yg spesial hanya saja mereka suka sedikit berbincang tentang kerjaan, hidup, dan keluarga saja. Kalau dilihat oleh org banyak Taehyung dan Namjoon itu seperti nya tidak pernah saling bertegur sapa padahal mereka sering menghabiskan waktu untuk berbincang.

"Kali ini beda hyung, dia benar-benar manis dan mata nya yg bersinar sepeti telaga dimalam hari.. Bibir plum sweet miliknya, kulit putih halus.. Ahh aku bisa gila hanya karna membayangkan nya hyung" ujar taehyung lalu meneguk wine nya

Namjoon hanya tersenyum remeh "seorang Kim Taehyung tergila-gila? Ada apa ini? Biasanya kau tidak akan mudah tertarik kepada wanita secepat itu" dan dilanjutkan kekehan dari pria gagah dengan lesung pipi di wajah tampannya yang tak lain adalah namjoon.

"He's a boy not girl" datar taehyung

"Wtf? Boy? Are you kidding?" tanya namjoon sekaligus minta penjelasan dan tae lagi-lagi terkekeh

"Aku jumpa dengannya kemarin malam dia minta membawakan hyung nya ke rumah sakit dengan keadaan kedua nya tidak baik-baik saja, lalu aku menolongnya aku merasa tidak tega meninggalkan nya ditengah jalan yg hujan dengan hyungnya yg dia pikul di punggung belakang nya.

Saat sampai dirumah sakit dan dokter blg hyungnya akan tiada jika terlambat semenit saja membawa nya ke rumah sakit, dia lalu berterima kasih dan yh begitulah aku membawanya ke apart ku saat kusuruh mandi tak sengaja aku menyentuh punggung belakang nya ternyata banyak bekal seperti pecutan dan itu masih baru hyung.. "

Namjoon yg sedari tadi mendengarkan lantas mengerutkan keningnya lalu menatap taehyung. "Itu artinya dia di aniaya.. Dan kalau punggung nya banyak bekas pecutan baru, bagaimana bisa dia menahan sakit sambil membopong hyungnya dipunggung nya yg sakit?" taehyung hanya mengangkat bahunya sambil memberi ekspresi tidak tau.

"Aku penasaran dengan dia dan hyung nya.. Ohh yh siapa nama mereka?"

"Jeon Jungkook sedangkan hyung nya Jeon SeokJin.. Hyungnya juga manis kok hyung sepertinya mereka berdua pihak bawah" kekeh taehyung sedangkan namjoon hanya menggelengkan kepalanya.

"Hyung aku pergi dulu masih banyak yg harus ku kerjakan kau tau kan? Aku orang penting" sombong taehyung tentu namjoon kesal melihat sikap sang adik. "Dasar kau, yasudah aku juga akan pergi aku harus ke rumah jackson ada yang mau ku urus, dan ohh yh.. Mom and dad akan dtg seperti nya satu atau dua minggu lagi jadi kau harus tinggal bersamaku di mansion dan jangan ke apart mu dulu.. Bye"

Namjoon pergi kerumah temannya Jackson.
Sementara Taehyung dia pergi ke perusahaan nya.

.

Mian Gaje> <
Mian Typo> <

🐯🐰

HOT DADDYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora