6

3.2K 161 1
                                    

Siang hari di rumah sakit, tepatnya di ruangan dimana seokjin dirawat inap.
Seokjin tersenyum saat jungkook sang adik merawatnya seperti menyuapi ia makan dan memberikan obat, seokjin tersenyum melihat perhatian adik semata wayangnya ini.

"Sekarang hyung harus istirahat, ini sudah waktunya tidur siang dan kata dokter besok hyung sudah boleh pulang" ucap jungkook dengan senyum manis nya.

Seokjin hanya mengangguk pelan lalu membelai rambut jungkook.
"Maafkan hyung nee? Gara-gara hyung kau jadi repot dan bolos kuliah" lirih seokjin

"Aniyo hyung, aku tak masalah hyung sudah rela berkorban demi aku jika saja malam itu hyung tidak merelakan diri hyung yg terkena botol soju itu mungkin aku lah yang berbaring saat ini ditempat ini"

"Hmm itu bukan masalah, yg terpenting kau baik-baik saja... Dan ohh ya jung? Bagaimana dengan uang kuliahmu? Bukannya sudah dua bulan ini kau belum membayar nya? Apa pihak kampus tidak marah?" tanya seokjin karna memang sudah dua bulan ini jungkook belum membayar uang kuliah nya karna setiap kali mengumpul kan uang maka appa mereka akan merampas uang itu untuk judi dan jalang.

Jungkook hanya menggeleng lalu tersenyum lirih. "Aku akan berusaha mencari uangnya hyung, aku juga izin dari kampus untuk libur selama seminggu ini agar bisa menjaga hyung... Besok hyung pulang kan? Kita akan tinggal di rumah kontrakan dekat supermarket yang ada di jalan ***, aku sudah menyewa nya untuk kita tinggal" ucap jungkook

"Izin libur? Kau akan semakin dimarahi jung, dan dari mana uangmu menyewa flat itu?"

"Sebenarnya aku pulang ke rumah kemarin malam dan mengambil barang penting dan juga uang tabunganku hyung, dan uangnya ku pakai menyewa flat itu" jawab jungkook

"Kau pulang? Bagaimana dengan appa? Apa kau bertemu dengan nya? Kau terluka jung?" khawatir seokjin dan jungkook hanya tersenyum lalu menggeleng.

"Kenapa kau menyewa flat jung? Lebih baik uangmu kau gunakan membayar kuliah mu"

"Sudahlah hyung sebaiknya hyung istirahat, aku akan pergi sebentar" ucap jungkook dan seokjin menganggukkan kepalanya.

....

Jungkook keluar dari ruangan seokjin lalu berjalan keluar dari rumah sakit itu dia bingung harus apa sekarang, uang kuliah belum dibayar, dan pihak kampus pasti akan marah karna ini sudah hampir tiga bulan.

"Aku harus apa sekarang," lirih jungkook

Tiba-tiba jungkook teringat dengan kartu nama yg diberikan taehyung kemarin pada nya. Jungkook melihat kartu nama itu dan membacanya lagi.

'Kim Taehyung 26 tahun, pemilik Kim Desain Croup [KDC]'

"Apa aku kesana saja? Tapi apa aku harus menghabiskan malam dengan nya? Bukankah itu sama saja kalau aku menjual tubuhku?... Tapi aku butuh uang untuk membayar kampus dan makan sehari-hari nantinya, sulit mencari pekerjaan di usia 19 tahun seperti ku ini..." gumam jungkook

"Aku tidak perduli, ini juga demi hidup ku" teguh jungkook lalu dia berjalan ke halte bus dan menunggu bus itu datang dan setelah bus nya datang dia langsung menuju ke perusahaan besar milik Kim Taehyung itu.

....

"Tuan Kim, besok kau harus ke Jepang selama seminggu untuk mengurus perusahaan mu yang disana, dengar-dengar juga ada salah satu perusahaan parfum disana yang ingin bekerja sama dan dipikir-pikir itu cukup menguntungkan kita dalam mendasain pakaian musim semi ini dengan perpaduan parfum mereka yang katanya juga memuaskan pelanggan.

Jadi kalau kita setuju dengan kontrak kerja itu juga menjalin kerja sama itu cukup menguntungkan bagi kita bukan gitu tuan Kim?" jelas Baekhyun desainer terbaik diperusahaan milik taehyung ini.

Taehyung hanya menganggukkan kepalanya sambil tangan yang berada dipipinya seperti berfikir. "Baiklah kau atur semuanya nanti aku akan..."

Tok Tok~

Suara ketukan pintu ruangan taehyung terdengar dan itu membuat ucapan taehyung terjeda lalu terbukalah sedikit pintu itu dan ada seseorang yang menongol kan kepalanya sedikit di celah pintu yang ia buka.

"Tuan Kim ada yang ingin bertemu dengan anda," sopan karyawan itu.

"Siapa?"

"Seorang namja manis tuan Kim, dia ada di ruang tunggu... Kalau begitu saya permisi tuan kim," lanjut karyawan itu lagi.

"Baekhyun-ahh kita bahas ini lagi nanti sekarang aku ingin menemui siapa namja itu" ucap taehyung sementara baekhyun hanya mengangguk saja.

Taehyung nampak berfikir lalu dia berdiri untuk menemui seseorang yang ingin bertemu dengan nya seperti yang dikatakan oleh salah satu karyawan nya tadi. Sementara Baekhyun dia melanjutkan pekerjaan nya dan mendatangi para pembuat pakaian lainnya.

Ceklek.

Namja manis yang tadinya sedang menatap jalanan seoul yang ramai dari atas gedung lantai 7 yang saat ini tengah ia berada pun menolehkan kepalanya kebelakang lalu melihat seorang namja gagah dengan pakaian formal nya dan ia benar-benar tampan dengan setelan jas nya.

"Jeon Jungkook?," heran taehyung.

Mereka akhirnya duduk di sofa yg ada diruangan ini cukup lama keduanya diam tanpa pembicaraan jungkook gugup tentunya sementara taehyung hanya menunggu penjelasan kenapa namja manis didepan nya ini datang ke perusahaan desain nya?

"Emm... Ttuan..."

"Nee? Ada apa? Apa terjadi sesuatu pada hyung mu?" tanya taehyung sambil menaikkan sebelah alis nya.

"Aaniyo, aaku kesini untuk.. Untuk, emm i-itu,"

"Bicara yang jelas aku masih banyak pekerjaan" datar taehyung

Jungkook menghela nafas lalu menarik nya dalam setelahnya memejamkan mata nya.

"Aku mau menjadi teman ranjangmu!" ucap jungkook lantang yang mampu membuat taehyung kembali menatapnya intens lalu setelah nya taehyung ber smirk.

"Tiba-tiba?, kau yakin? Aku pemain yang akan hilang akal saat sudah menikmati tuan... Jeoj Jungkook" suara husky deep milik taehyung keluar saat menyebut nama jungkook dan itu mampu membuat darah jungkook berdesir.

"Tapi tak masalah karna kau sudah mengatakannya, maka nanti malam datang ke apartemen ku pukul 20:00 tepat aku akan menunggu mu, sekarang aku masih punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan jadi jangan sampai tidak datang karna aku ingin menghabiskan malamku dengan kenikmatan lubang mu, kau paham?!" jungkook meneguk salivanya kasar lalu mengangguk saja karna tak tau ingin berbuat apa lagi.

Setelah mengatakan itu tadi taehyung langsung pergi dari ruangan itu dan melanjutkan pekerjaan nya sementara jungkook kembali berfikir apa yang dilakukan nya sudah benar? Atau malah menghancurkan nya?
.
.
.
.
Jngan lupa vote and comment >◡<
Kalo ada yg typo mohon di maapin

HOT DADDYOnde as histórias ganham vida. Descobre agora