03

123 66 14
                                    

"Masa lalu hadir hanya untuk di kenang, bukan untuk di ulang kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masa lalu hadir hanya untuk di kenang, bukan untuk di ulang kembali."
Alleta Naura Alaska

...♡...

Setelah kejadian di cafe beberapa waktu yang lalu. yardan langsung mengantar alleta pulang ke rumahnya. saat memasuki pagar rumah alleta, ia melihat seorang paruh baya tengah menyapu halaman.
"Assalamualaikum bunda."alleta turun dari motor yardan dan langsung menghampiri kirana.
"Waalaikumsalam.
Loh sayang kamu dari mana saja? Bunda khawatir loh. Bunda chatting gak di bales, bunda telpon gak di angkat."tanya kirana khawatir.
"Maaf bund hp aku lowbat"

"Eh ya ampun yardan" kirana menghampiri yardan.
"Assalamualaikum tante, maaf ya tadi yardan ajak alleta makan siang dulu" ucapnya seraya hendak mencium tangan kirana. Namun, belum sempat ia melakukan itu. Kirana sudah menarik tangannya lebih dulu.
"Waalaikumsalam,iya tidak apa-apa nak, eh tidak usah salaman, Tangan bunda kotor."
" Kamu kemana aja baru main lagi ke sini?"tanya kirana.
"akhir-akhir ini lagi sibuk sama tugas kuliah tan"
"Bukannya kamu baru masuk kuliah ya?"
"Iya tante, tapi udah banyak banget tugas yang di kasih sama dosennya"
"Yasudah kalo gitu kita masuk dulu yuk, bunda buatkan minum buat kamu"
"Gak usah tante, aku langsung pulang aja"
"Eh jangan dong! Jarang-jarang main ke sini masa udah mau pulang, Sudah ayo masuk dulu"
Kirana berjalan lebih dulu masuk ke dalam rumah
"Masuk aja kak, bunda gak suka permintaannya di tolak" selepas mengucapkan itu, alleta langsung masuk menyusul kirana.

"Aku ke atas dulu ya bunda, mau ganti baju"
"Iya sayang"

Alleta berjalan menuju kamarnya. Ia sedikit merasa canggung akan kehadiran yardan, ia duduk di tepian ranjang. Ingatannya kembali pada 30 menit yang lalu. Saat yardan meminta maaf padanya, ia mengerti arah pembicaraan yardan. Tetapi, ia tak ingin mempermasalahkan hal itu. Lagi pula kejadian itu sudah 2 tahun lamanya. Namun kini, sosok yang sudah berusaha ia lupakan itu kembali hadir, Entah untuk apa.

...~~...

Alleta turun menuju ruang tamu. Ada yardan disana bersama bundanya.
ia pun duduk di sebelah kirana
"Makasih ya yardan, sudah mau antar anak bunda pulang"
"Gapapa kok tante"
"Tapi, Kamu Kok bisa antar alleta?"
"Tadi pagi yardan gak sengaja ketemu alleta di depan komplek tante, trus yardan ajak bareng, Pas pulang yardan jemput tan."
"Ya ampun makasih ya nak, Memang ayahnya alleta tadi pagi ada meeting jadi tidak bisa antar alleta."
"Sama-sama tante"
"Eh jangan panggil tante dong. Dulu saja kamu panggil bunda, kenapa sekarang panggilnya tante?
Kaya sama siapa aja"
Yardan tersenyum getir.
Memang benar 2 tahun yang lalu ia menggunakan panggilan bunda. Namun, rasanya saat ini ia tak pantas menggunakan panggilan itu.
"Kamu ngobrol sama alleta dulu ya, bunda mau ke kamar sebentar."
Alleta hanya diam mendengar semua perbincangan kirana dan yardan.


"Makasih"ucap alleta memulai obrolan.
Yardan menoleh mendengar ucapan alleta.
"Makasih udah mau anter jemput gue"
"Sama-sama"
"Tapi sorry, jaket lo belum bisa gue balikin sekarang."
"Iya gapapa"
"Kak"
"Hmm?"
"Kenapa?"
Yardan menaikan sebelah alisnya, Ia tak mengerti arah pembicaraan alleta.
"Kenapa lo kembali lagi?"
Yardan hanya bisa terdiam.
Ia menarik nafas panjang kemudian berkata.

Tudung senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang