10. FERNAND & CHELSEA

66 9 3
                                    


Happy Reading!

Kini Shandy berada dikost nya tadi setelah istirahat dia langsung disuruh pulang dan beristirahat dirumah diantar oleh Gama karena hanya salah satu yang boleh mengantarkan Shandy jadi Gama memaksa Fernand agar dia aja yang nganterin Gama, itung-itung bolos mapel.

"Lo gak balik Gam?" Tanya Shandy pada sahabatnya itu yang malah ikut tiduran dikasur milik Shandy.

"Gue males, kan sekarang pelajaran si Dodol sampe pulang." Ucap Gama, ya memang sekarang pelajaran mtk yang diajarkan oleh pak Aldo atau sering dipanggil Gama dengan sebutan Dodol, minus akhlak ya bund.

"Aldo bego, lagian kasian Fernand nanti kesini bawa tas lo. Lo berdua juga mending pulang aja, gue bisa jaga diri nanti malem juga gue ke kafe cuma izin di minimarket aja." Ucap Shandy.

Gama membelakkan matanya, "Lo gila? Lo aja masih lemes gitu. Nanti gue yang izinin ke bokap gue."

"Gak usah, gue tidur sekarang juga nanti sembuh. Gak usah lebay."

"Serah dah serah, gue numpang tidur ya biarin aja si Fernand yang bawa tas gue." Lalu ia memejamkan matanya, namun Shandy sepertinya masih belum mau tidur.

Sebenernya Shandy sedang berpikir ada apa dengan dirinya, biasanya ia tidak pernah sakit sampai seperti ini. Dari kemarin kepalanya sakit bahkan tadi mimisan dan pingsan, jika di pikir dengan logika gak mungkin dirinya hanya kecapekan. Masa kecapekan kepalanya sampai sakit terus menerus.

Apalagi tadi Shandy dikasih tau bahwa ia harus memeriksakan dirinya ke dokter karena takut ada penyakit yang tidak di ketahui oleh Shandy. Tadi dia di ajak oleh Fernand untuk kerumah sakit tapi Shandy tidak mau karena ia takut jika benar-benar ada penyakit yang mungkin bisa membuatnya menyusul kedua orang taunya.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Saat ini sudah jam pulang sekolah, Fernand benar-benar merasa kesel pada Gama yang tidak balik-balik setelah mengantarkan Shandy, memang bukan pilihan terbaik mempercayai Gama untuk mengantarkan Shandy.

"Fer itu tas Gama?" Tanya Salsha, mereka kini masih berada di dalam kelas.

"Hm, tuh anak ngeselin." Ucap Fernand.

"Emang si Gama kemana sih kok gak balik?" Kini Chelsea yang bertanya.

"Paling tidur di kost Shandy." Balas Fernand dengan muka masamnya, karena jujur saat ini ia sangat kesal terhadap Gama.

"Terus lo pulang naik apaan? Soalnya tadi pagi gue liat lo bertiga satu mobil." Ujar Salsha.

"Gak tau, yaudah ayo keluar mau ngapain di kelas." Fernand pun keluar kelas diiringi Salsha dan juga Chelsea.

Diparkiran Chelsea menawarkan Fernamd untuk pulang bersama karena ia membawa motor dan Fernand pun tentu tak menolak.

"Sal gue duluan ya." Ucap Chelsea kepada Salsha karena ia masih menunggu jemputannya.

"Iya Chel, Fer lo bawa motor nya pelan-pelan ya awas aja sahabat gue kenapa-napa." Ingat Salsha pada Fernand karena ia yang membawa motor Chelsea.

"Iya elah, santai." Balas Fernand.

Setelah itu Fernand menjalankan motor milik Chelsea, dan selama diperjalanan pun sangat sepi mereka tak ada yang membuka suara karena jujurnya mereka satu sama lain juga masih agak canggung.

"Chel" Panggil Fernand sedikit berteriak agar Chelsea mendengar nya.

Chelsea mendengar Fernand yang memanggilnya lantas menyaut, "Iya Fernand." Saut Chelsea.

"Mau mampir bentar gak ke kafe, sekalian mau beliin Shandy sama Gama makanan." Ucap Fernand, halah Fer modus kan lo ngajak Chelsea ke kafe.

"Yaudah boleh Fer, gue juga laper hehe." Ucap Chelsea sambil tersenyum manis, wajahnya yang lucu itu menjadi semakin lucu dimata Fernand.

Fernand menjalankan motor nya ke arah kafe milik bokapnya Gama dan langsung mengajak Chelsea masuk saat sudah sampai, mereka memilih duduk di pojok kafe yang dipenuhi anak-anak muda yang sedang mengerjakan tugas atau sekedar makan dan berpacaran tentunya.

"Lo mau apa Chel, biar gue pesen?" Tanya Fernand pada Chelsea.

Chelsea nampak melihat-lihat buku menu yang ada ditangan nya, "Eum gue mau mi goreng seafood aja, sama minumnya milkshake rasa coklat." Ucap Chelsea.

Fernand memanggil waiters lalu menyebutkan apa saja yang akan dipesan, "Saya pesan mi goreng seafood 1 sama nasi goreng 1, minumnya milkshake rasa coklat 2. Terus saya juga pesan 2 nasi goreng lagi buat dibungkus." Ucapnya dengan jelas.

"Baik, silakan ditunggu makanannya, permisi." Waiters itu lalu pergi meninggalkan meja Fernand dan Chelsea.

"Chel, gua mau nanya boleh?" Tanya Fernand.

"Ya boleh lah Fer, kenapa nggak coba." Chelsea terkekeh dan lagi-lagi itu terlihat lucu dimata Fernand.

"Tipe cowo lo tuh gimana sih?" Pertanyaan Fernand sontak membuat Chelsea bingung, mengapa tiba-tiba Fernand menanyakan hal ini.

"Ya sebenernya simple aja, gue suka yang sederhana dan yang pasti bisa bikin gue nyaman kalo sama dia." Jawab Chelsea, jujur Chelsea bahkan suka bingung jika ditanya dia mau pasangan tipe seperti apa.

"Oh, kalo misalnya nih ada yang nembak lo tapi lo gak suka sama dia gimana?" Tanya Fernand lagi.

"Ya gue pasti liat dulu siapa orangnya, setelah itu baru gue ambil keputusan mau gimana sama dia. Mau komitmen dulu atau lebih milih buat temenan aja." Sangat bijak pikir Fernand.

"Terakhir, menurut lo salah gak sih suka sama orang padahal orangnya itu sukanya sama sahabatnya." Fernand tentu ingin tau apa tanggapan Chelsea supaya nantinya dia gak salah ngambil jalan.

Chelsea tidak sadar jika ucapan Fernand sebenernya buat Chelsea, "Menurut gue gak salah sih, lagian suka kan sama siapa aja ya asal tau batasan aja."

"Ok deh, sorry gue jadi banyak tanya." Ucapan Fernand.

"Ya gpp kali Fer, gue lebih suka lo yang kayak gini daripada pas jadi kulkas berjalan." Apa tadi katanya, lebih suka. Duh, Fernand bisa salah paham ini mah.

Setelah itu makanan datang dan keduanya pun menikmati makanan tersebut sambil sesekali ngobrol atau bahkan bercanda, Fernand mau lebih lama lagi sama Chelsea kayak gini.

-BERSAMBUNG-

Halo people!
Aku balik membawa secercah kisah Fernand dan Chelsea nii.
Aku juga udah udah siapin satu cerita kalo cerita ini udah end, karena rencana nya ini aku mau buat sampe chapter 20-25.
Dan beberapa partnya pun sudah disiapkan dan aku juga akan merubah deskripsi agar sesuai dengan alur cerita.
Buat kalian jangan lupa vote sama comment, kalo bisa share ketemen kalian juga ya.

Jangan lupa follow juga!

Thank u and Bye Bye!

DIA SHANDY - UN1TYWhere stories live. Discover now