41|flashback1

11 4 0
                                    

Bismillah...

Happy reading^^
4 tahun yang lalu.

Novi menatap sekeliling sekolahnya, SMP Cendana.

Novi menatap tiga orang yang ada di depannya yang saling berbincang, Novi mendengus malas karena Jojo dan Ari lama datang.

Mereka bertiga sudah berjanji untuk bertemu di parkiran tapi sampai sekarang Jojo dan Ari belum juga menampakkan diri.

Novi berjalan menuju salah satu pohon yang di mana, di bawah pohon tersebut ada sebuah bangku panjang.

Lagi-lagi Novi menatap malas sekeliling karena dua sahabatnya itu tidak menampakkan diri.

Dengan malas Novi menatap pasir yang berada di bawahnya tanpa di duga sebuah bola volly menggelinding di pasir yang Novi lihat.

"Maaf" ucap seorang lelaki.

Novi mendongak untuk melihat siapa pemilik suara tersebut.

Novi mengerutkan keningnya, tampak wajah lelaki tersebut tidak asing baginya.

Novi menetralkan wajahnya, "punya kamu?"

"Iya, boleh gue minta bolanya?" Jawab tenang lelaki tersebut dan Novi menyerahkan langsung bola volly tersebut.

"Makasih" ucap lelaki tersebut, tetapi bukannya pergi dari hadapan Novi, lelaki tersebut malah bertanya.

"Boleh gue duduk di sini?"

"Boleh"

Setelah duduk di samping Novi, lelaki tersebut tampak memikirkan kalimat yang hendak ia obrolkan.

"Hum, lo ingat gue ga?" Tanya lelaki tersebut.

"Yang dulu selalu bareng r-rezi yah?"tanya Novi balik dengan sedikit ragu.

"Wah lo masih ingat" ucap lelaki tersebut takjub, karena pertemuan mereka hanya beberapa kali saja dan itu pun selalu di suguhkan pertengkaran Rezi dan reza.

"Kamu dulu belum tau nama gue kan?"tanya lelaki tersebut, mengingat mereka belum berkenalan secara langsung. Bagaimana mau kenalan, dia dekat Novi saja sudah kena tonjokkan maut Rezi.

"B-belum" ucap Novi sedikit malu, karena lelaki tersebut pernah di tonjok habis-habisan oleh Rezi karena mengambil daun yang menempel pada rambut Novi.

Lelaki tersebut tersenyum maklum, "kenalin gue Reza Afriansyah" ucap Reza mengulurkan tangannya.

Novi mengerjap-ngerjapkan matanya bingung, "kok?"

"Namanya sama?" Novi mengangguk.

Reza menggedikkan bahunya, membuat Novi tambah bingung.

"Oh iya kamu siswa baru yah?" Tanya Novi.

"Iya gue baru pindah seminggu yang lalu" jawab Reza membuat Novi mengangguk paham.

"Semester dua boleh pindah yah?" Tanya Novi.

"Mungkin, buktinya gue bisa" jawab Reza.

"Gue kelas VIII B, kalau Lo?" Lanjutnya.

"VIII A" Rezi mengangguk sebagai jawaban.

Setelah beberapa menit hening, Novi menghela nafas, "boleh aku tau dimana sekarang Rezi?"

Reza menaikkan alisnya, "ga tau" jawabnya pura-pura bingung.

Kalau aku kasih tau yang ada aku ga bakalan bisa sedekat ini sama kamu, bisa ngobrol sepanjang ini sama kamu adalah keinginanku dari dulu, batin Reza menatap lekat Novi dari samping.

JABATAN(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang