Part 1

305 18 0
                                    

Siapa yang tidak mengenal marga Wang, orang yang dikenal dengan kekayaan berlimpah serta orang yang bermartabat di penjuru dunia.

Di dalam marga Wang memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi dan tidak boleh dilanggar, jika ada yang melanggarnya maka dia akan dihukum cambuk sebanyak 100 kali dan diasingkan ke pulau terpencil tak berpenghuni selama seminggu. Benar-benar keluarga yang memiliki aturan yang ketat, dan aturannya sebanyak 3000 dan itu harus dipatuhi semuanya. Bayangkan saja siapa juga yang mau menghafal serta mematuhi aturan sebanyak itu, pasti banyak yang melanggarnya.

Jika di dalam dunia importal Wang di kenal dengan Klain Lan yang sangat jenius, dikenal dengan memiliki kekuatan dan kemampuan yang tak terhingga tidak bisa terkalahkan. Sudah lebih dari 1000 tahun bahkan lebih. Klain Lan merupakan asli marga tersebut dan Marga Wang hanya digunakan di dunia manusia saja, sedangkan di dunia importal sebenarnya dikenal dengan Klain Lan.

Orang yang jenius di Klain Lan yang tak lain ialah Lan Wangji dan kakaknya bernama Lan Xichen, dan pemimpin Klain Lan bernama Lan Qieng yang merupakan Paman dari Wangji dan juga Xichen, dialah yang selama ini sudah merawat mereka dengan baik hingga sekarang.

Dia pemimpin yang baik dan juga tegas, juga dua yang mengajari para junior dalam menggunakan kekuatan mereka jika di dunia manusia dinamakan sekolah. Hampir sama namun bedanya jika sekolah mengajarkan tentang mata pelajaran seperti matematika, sains dan juga seni sedangkan ini mengajarkan tentang mengunakan kekuatan, mana, dan juga mengendalikan kekuatan.

"Salam tetua, saya Wangji memberi hormat kepada anda." Kata Wangji memberi salam kehormatan kepada tetua mereka.

"Salam saya terima Wangji, ada keperluan sampai kamu menemui ku secara pribadi." Kata tetua Lan Panggil saja Qieng.

Wangji anak yang pendiam dan lebih menyendiri, dia hampir setiap hari nya hanya membaca buku saja di kamar atau di perpustakaan. Sejak kecil memang dia gemar sekali membaca, dan dia salah masih muda sudah menjadi Alpha yang baik dan sebentar lagi dia akan memasuki masa debut atau naik tahta menjadi seorang pemimpin Vampir mengantikan pamannya yang sudah tua.

Mengapa tidak kakak tertuanya? Karena sang kakak tidak mau menjadi pemimpin dan lebih memilih memegang perusahaan di dunia manusia saja, alasan dia tidak mau karena jika menjadi pemimpin Klain Vampir maka pekerjaan nya sakin rumit karena menjadi pemimpin bukanlah hal mudah, ia harus adil dan tegas serta sangat kuat dalam memimpin pasukan ketika perang.

"Paman apakah benar bahwa ada ramalan tentang dua klain yang akan berdamai di masa depan, lalu apakah Wangji boleh mengetahui klain manakah yang dimaksud oleh ramalan tersebut."

"Benar, ramalan tersebut memang benar. Nenek moyang kita sudah memperkirakan sendiri, namun entah klain siapa yang dimaksud bahkan paman sudah mencarinya hingga sekarang namun belum juga memecahkan teka-teki tersebut."

Wangji mendengarkan penjelasan pamannya dengan cermat tanpa terlewat sedikitpun, ia ingin mendengar semua sejarah klain dirinya sampai selesai.

"Tapi ada dampak buruk jika kedua klain tersebut disatukan dan berdamai."

Wangji bingung yang dimaksud pamannya, mengapa ada dampak buruknya. Bukannya jika kedua klain disatukan maka dunia importal maupun dunia manusia akan hidup aman dan damai, lalu kenapa ada dampak buruknya.

"Dampak nya apa paman Wangji ingin tahu." Tanya Wangji

Hufttt

Pamannya menghela nafas panjang, itu berarti sangat buruk dampaknya. Dirinya makin penasaran apa dampaknya sangat buruk sekali sampai pamannya menghela nafas panjang seperti itu.

"Dampaknya anak yang nanti dia kandung akan memiliki kekuatan yang tak bisa dikendalikan, juga...

"Juga apa paman?" Tanya Wangji

"Ibunya akan tiada karena menggantikan inti mana yang sudah rusak tersebut, karena alasan anak itu mendapatkan kekuatan yang tak bisa dikendalikan tersebut yaitu mana dalam tubuh sang anak sudah tidak bisa berfungsi, bisa dikatakan rusak atau hancur."

Deg

Wangji yang mendengar nya secara langsung pun seakan jantungnya berhenti berdetak, apakah dampaknya sangat buruk sekali sampai menyebabkan sang ibu dan bayi ini terluka.

Entah mengapa Wangji memiliki firasat buruk, maksud dari firasat apa yang dimaksud. Sepertinya ada kejadian yang tidak mengenakan di masa mendatang, dan menurutnya ink akan bersangkutan dengan dirinya.

Alis Qieng mengkerut, kenapa wajah Keponakan nya itu tiba-tiba berubah menjadi takut dan resah. Dirinya juga merasakan firasat buruk tentang keponakan nya dimasa mendatang, namun dia harus berfikir positif dulu sebelum terjadi.

"Memang ramalan tersebut pernah terjadi sekali, kau mau tahu siapa."

"Ya paman."

"Dia orangtuamu." Jawabnya sampai Wangji terkejut dan membelakan matanya.

Apa benar jika itu ibunya, apakah benar kejadian yang ada di ramalan sempat terjadi dulu dan yang menjadi korbannya A niang nya sendiri.

"Lantas apakah Chen Gege sudah mengetahui nya." Tanya Wangji

"Sudah, dia sudah tahu lebih dulu. Karena dia sempat mendengar pembicaraan paman dan para tetua terdahulu Waktu itu. Awalnya paman tak ingin kalian tahu sampai kalian dewasa nanti, tapi kau tahu bukan jika sifat Gege mu yang keras kepala ingin tahu semuanya dari awal. Bahkan penyebab kematian A Didi mu tiada dulu ia sempat tahu." Jelas nya semua kepada Wangji hingga dia terkejut drastis.

"Sudah jika kamu tidak memiliki pertanyaan lagi maka paman pergi sekarang, sebab paman memiliki jadwal berkunjung ke perusahaan yang ada di dunia manusia."

Pembicaraan mereka telah selesai dan Qieng ada jadwal meeting antar perusahaan untuk menggantikan Xiang Chen yang diberi tugas untuk mencari tahu akibat hutan kematian bisa rusak tak tersisa.

"Paman, apa boleh biar Wangji saja yang menggantikan Gege."

"Apa kamu yakin Wangji, ingat dunia manusia berbeda dengan dunia importal. Di dunia manusia kamu tidak boleh menggunakan kekuatan mu sama sekali, jika kamu melanggar maka kau akan dimusnahkan oleh mereka menjadi abu."

"Saya mengerti paman, jadi apa jawaban paman."

Wangji menunggu jawaban paman nya, dia tahu jika sang paman takut kalau disana dia mengalami kesulitan dan masalah. Namun di satu sisi dia ingin tahu bagaimana dunia manusia seperti apa, bagaimana orang-orang disana. Apakah sama dengan dunia disini, lalu apa benar jika dunia manusia itu menakutkan.

"Baiklah paman izinkan kamu, tapi kamu pergi dengan paman karena ini baru pertama kali ke dunia manusia. Sekarang kita berangkat karena semua sudah menunggu."

"Baik paman."

Vampir tinggi tidak akan terbakar jika terkena matahari, dan juga vampir murni. Apalagi jika vampir tersebut merupakan vampir murni, justru dia akan mendapat kekuatan dan energi dari cahaya matahari.

Jika Vampir tingkat rendah ingin ke dunia manusia maka harus memakai cincin khusus agar tidak terbakar.

Wangji pun juga mempunyai cincin, namun berbeda, punya Wangji merupakan cincin ruang dimensi atau pagoda untuk menyimpan banyak benda di dalamnya dan luasnya ya terhingga, bahkan bisa semuanya dimasukan seperti beberapa uang, buku dan yang lainnya.

Wangji pun juga mempunyai cincin, namun berbeda, punya Wangji merupakan cincin ruang dimensi atau pagoda untuk menyimpan banyak benda di dalamnya dan luasnya ya terhingga, bahkan bisa semuanya dimasukan seperti beberapa uang, buku dan yang lainnya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

( Lan Wangji/Lan Zhan)











Mr Wang and Mr Xiao  Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora