Part 2

121 14 0
                                    

Nama samaran Wangji di dunia manusia ialah Wang Yibo, dan Lan Xichen bernama Wang Xiang Chen atau Zewujun. Nama Zewujun merupakan nama kebangsaannya di dunia importal dan semua orang juga akan memanggilnya dengan sebutan Zewujun atau Lan Chen saja.

"Tuan saat ini tuan muda Yibo datang mengunjungi anda, beliau berada di lobi menunggu anda." Kata bawahannya yang juga berasal dari dunia importal.

"Suruh Yibo kesini, dan kau siapkan minuman untuk adik saya." Perintah Xichen

"Baik tuan." Dia menghilang dengan kekuatan teleportasi, untung saja tidak ada orang di sekitar.

Xichen sudah diberi tahu oleh sang paman jika adiknya wangji mengunjungi dunia manusia, awalnya dia menentang keras karen ini demi keselamatan adiknya sendiri, namun dengan sifat keras kepalanya itu akhirnya dia setuju. Lagi pula ini pertama kalinya Wangji datang ke dunia manusia, meskipun dia sudah diwariskan perusahaan namun jika ada rapat dialah yang mengantikan sang adik untuk rapat dan membahas masalah pekerjaan. Jika ada dokumen yang ingin ditandatangani dia sendiri yang datang ke dunia importal untuk menyerahkan dokumen itu ke Wangji.

Tok tok tok

"Masuk." Kata Xichen menyuruhnya masuk.

Wangji dengan pakaian jas hitam dibalut dengan seperti sarung tangan hitam ( entah apa namanya author lupa) dengan kacamata fantasi yang terpasang membuatnya semakin tampan dan berkarisma layaknya keturunan Lan yang dikenal dengan tampan dan gagah.

"Akhirnya kau datang juga Wangji atau aku panggil Yibo? Hahaha jangan tegang adik ku, silahkan duduk dan nikmati hidangannya."

"Terimakasih Gege."

Sifat Xichen berbeda dengan Wangji, jika dirinya hangat dan suka keramaian sedangkan sang adik diam, dingin, dan datar. Dia juga tidak suka keramaian dan lebih menyendiri di ruangan kamarnya, pokonya dia lebih suka sepi dan sunyi daripada keramaian membuat drinya semakin pusing dan tidak suka.

"Oh ya kenapa kau kekeh ingin ke dunia manusia, apakah disana kau sudah selesai dengan misi mu." Kata Xichen tahu jika sang adik memiliki misi untuk mengungkap kejadian di hutan kematian.

Hutan kematian merupakan hutan mati dan beberapa tumbuhan beracun tumbuh disana, semenjak kejadian perang antar Klain dulu kini sekarang hutan itu menjadi hutan berbahaya dan juga misteri. Ada juga yang mengatakan bahwa hutan tersebut katanya bisa menyerap mana bagi sejenis penyihir dan bagi kaum vampir dan serigala dia akan kehilangan kekuatannya dan tidak bisa kembali lagi, tapi tidak akan mempan dengan Wangji serta keturunan Lan yang lainnya. Entah bagaimana bisa itu terjadi, namun apakah alasan dan gaya klain Lan saja yang kebal dengan hutan mengerikan yang dikenal dengan hutan berbahaya di dunia importal.

Dua hari sebelumnya ada masalah tentang dua orang manusia serigala mati dengan tubuh membusuk serta luka beberapa tusukan di tubuhnya, dan juga salah satu dari mereka seperti tidak memiliki kekuatan lagi, sepertinya kekuatan dia sudah diserap oleh Hutan kematian, dan entah mengapa sebuah hutan bisa menyerap energi serta kekuatan dari para makhluk lainnya.

Itu benar-benar hal yang mustahil sekali, ini pasti ulah para makhluk importal yang membelot kepada klain nya dan juga ini pasti ada hubungannya dengan kejadian beberapa bulan setelah insiden mengenaskan itu, setelah itu banyak sekali para penduduk serta omega yang menghilang dan tidak kembali lagi, parahnya hanya omega wanita saja yang menghilang sedangkan omega pria tidak.

Apakah mungkin itu ulah para iblis? Namun untuk apa kaum iblis akan repot-repot untuk membuat ulah, bukannya kaum iblis mementingkan ego serta moral yang tinggi, namun terkadang sering sekali menganggu para manusia dan juga sering kali menganggu ketentraman dunia manusia yang tak percaya bahwa makhluk seperti mereka itu benar-benar ada.

"Gege kata paman kau disuruh kembali ke kastil besok, dan paman akan memberi tahu jika kau mendapatkan misi sulit kali ini." Wangji memberi tahu jika kakaknya ini akan mendapatkan misi dari sang paman yang kali ini membutuhkan waktu sekitar 2 bulan lamanya.

"Benarkah, paman mu itu ingin sekali membuat ku merasa kesal saja. Kau lihat bahkan dia menyuruhku menjalankan misi selama dua bulan, itu tidak sedikit bukan."

Wangji tahu jika kakaknya memang suka sangat patuh kepada sang paman, dan keluh kesahnya ia keluarkan ke Wangji yang selaku sebagai adiknya. Karena hanya Wangji saja yang akan paham jika dia ingin sekali menolak misi kali ini, namun dirinya juga tahu jika pamannya tidak suka bantah perintahnya dan saat patuh terhadap aturan.

"Gege juga menerimanya bukan." Kata Wangji.

"Kau tahu jika paman sangat menjengkelkan sekali, jika kita menolak keras maka akan diberi hukuman berupa cambuk sebanyak 100 kali."

"Lalu apa yang harus Wangji lakukan ge."

"Tidak perlu Bo- di kau nikmati dulu masa-masa di dunia manusia yang tak ada di dunia importal, disini kakak jamin kau akan menyukainya."

"Hm."

Kemudian Wangji berjalan dan mengelilingi kota Yumeng, karena di daerah sini pemandangan sungguh indah. Banyak gedung menjulang tinggi, beberapa toko makanan, dan pusat perbelanjaan. Karena Wangji baru pertama kali datang kesini, dia sedikit bingung meskipun dia bisa membaca pikiran seseorang dan juga mudah menghafal jalur dan tempat dengan hanya melihat peta/ GPS saja.

Bruk

Dia bertabrakan dengan seseorang, sepertinya dia sedang terburu-buru dengan membawa dua kantong berisi barang banyak dan pakaian seperti baju khusus untuk pekerja cafe. Dia seorang pria manis dengan kulit putih, hidung mancung, alis lentik, bibir Semerah plum serta dia memiliki seperti kelinci. Postur tubuhnya juga seperti wanita sangat ramping dan juga mudah untuk dipeluk, jangan lupakan kecantikan pria ini melebihi wanita.

Bawa belanjaannya tercecer semua, dan dia segera membereskan barangnya dan dimasukan ke kantong kembali. awalnya Wangji hanya dia saja, namun melihat pria manis didepannya kesulitan dan bingung jadi dia membantu membereskan barang-barang nya. Baru pertama kali seorang Lan Wangji menolong orang dan bersikap ramah, biasanya hanya acuh dan menatapnya saja dengan wajah sedingin es, namun kali ini ia berbeda setelah bertemu dengan pria manis atau sekarang ia panggil pria kelinci.

"Oh maaf tuan saya tidak sengaja, apakah anda ada yang terluka? Atau lecet gitu?" Kata dia bertanya kepada Wangji, padahal yang keadaan paling parah itu dirinya malah lebih mementingkan orang lain.

Wangji heran dengan orang ini, padahal dia baik-baik saja dan tidak ada yang lecet sedikitpun namun dia menghawatirkan nya? Baru kali ini ada orang yang menghawatirkan dirinya, dia juga menatap dengan wajah polos dan lugunya. Pria di depannya sangat manis dan sifat seperti anak kecil, dia tiba-tiba mencium aroma bunga Lilly dicampur dengan bunga mawar yang sangat memabukkan sekali di Indra penciuman nya, benar-benar membuatnya lupa dan tidak tahan.

Aaa so cute 😍😍

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Aaa so cute 😍😍

Andai aja nih punya pacar kek gini beuh aku kurung di rumah

"Anda kenapa tuan? Wah tuan sangat aneh sikapnya, eh tuan anda kenapa? Hey tuan yang angkuh!" Sejak tadi pria manis itu selalu memanggil Wangji agar dia sadar dari lamunannya.

"Apakah anda......









Mr Wang and Mr Xiao  Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora