Disinilah mereja berada, yaitu tepatnya di sebuah cafe ternama yang sangat terkenal di China. Dengan cita rasa yang pas serta disini juga tersedia desert manis seperti es krim pun ada, bahkan sangat enak dan rasanya yang pas serta tekstur nya yang tidak terlalu kasar melainkan lembut ketika masuk ke dalam mulut.
Pecinta manis apalagi ketika pecinta makanan dingin, seperti Wei Ying pasti akan berkomentar bahwa makanan dingin disini sangat lah enak bahkan menurutnya jika dikira-kira maka akan mendapatkan nilai 10, selain makanan manis seperti es krim, cokelat, dan yang lainnya, pemuda manis dan imut itu juga pecinta makanan asin terutama dengan cita rasa pedas maka dia akan semakin menambah lagi dan lagi.
"Ge aku akan pesan 2 cup es krim masing-masing rasa vanilla dan cokelat." Kata Wei memilih rasanya.
"Baiklah akan Gege pesankan."
Tap tap
Langkah nya pun tertuju kepada seorang lelaki manis yang sedang duduk di kursi dekat jendela, laki-laki yang baru saja tiba kemudian imut bergabung dengan lelaki manis. Pandangan itu telah menganggu pikiran nya sejak tadi, sungguh dia membayangkan wajah nya yang begitu imut tetapi ada sedikit perpaduan tampan juga akan tetapi lebih dominan ke imut tentu saja.
"K-KAU? Bagaimana bisa kamu tahu jika aku disini?" Tanya pemuda manis yang tak lain ialah Wei Ying.
Wei Ying sangat ketakutan, apalagi dengan aura yang dipancarkan yang berasal dari lelaki di depannya saat ini. Bukan karena aura nya mistis akan tetapi aura hitam pekat mengelilingi keseluruhan di sekitar sini. Dia semakin mendekat, dengan kakinya yang panjang dia hanya berjalan dengan cepat.
"Makan."
Kemudian Lelaki berbaju pakaian formal itu membuka lalu memesan makanan yang akan ia makan siang ini, juga toko ini bukan hanya menjual berbagai eskrim tetapi masakan lainnya juga ada
"Chicken Bolognese, kopi cappucino." Ucapnya.
"Untuk kopi anda akan memesan panas atau dingin." Kata waiters nya
"Dingin." Jawab lelaki itu yang tak lain ialah Lan Zhan.
Wei yang melihat Lan zhan yang begitu menyebalkan itu ingin sekali rasanya melempar lelaki itu ke dalam kandang buaya, jika ia memiliki keberanian yang besar.
Sorot mata Lan Zhan menurut Wei sangatlah tajam seperti elang, sangat sangat menakutkan. Bahkan anak kecil saja takut dengannya apalagi dirinya yang jaraknya sangat dekat, rasanya seperti berada di dekat singa yang siap-siap saja untuk diterkam.
"Jika kau berkata seperti itu nona cantik itu akan ketakutan, lebih lembut lah jika berbicara dengan seorang wanita." Kata Wei memberi tahu Lan Zhan.
"Mn." Lan Zhan hanya berdehem saja, sedangkan Wei sudah sangat kesal berhadapan dengan tuan muda di depannya.
Orang yang sedari tadi menatap kedekatan Wei dan lan zhan kini mendekati dengan membawa dua buah es krim di tangannya yang berbeda rasa.
"Wei Ying, siapa dia?" Tanya dia.
"Oh Gege kenalan dia Yibo, dia yang semalam aku ceritakan ke Gege itu."Kata Wei menjelaskan siapa orang di sebelahnya.
"Bukankah Anda tuan muda dari marga Wang? Ada perlu apakah anda menemui adik saya?" Ucapannya dengan ramah.
"Kebetulan." Satu kata yang keluar dari mulut Lan Zhan.
"Benarkah, sepertinya tidak seperti itu yang saya lihat." Ucap nya tidak percaya apa yang diucapkan Lan Zhan.
Sedangkan Wei bingung, kenapa Gege dan Lan Zhan bertengkar. Apakah dia salah mengenalkannya kepada Gege? Coba ada yang ingin kasih tau APA YANG SEBENARNYA TERJADI!.
