Yibo menghampiri Wei Ying, dia berjongkok lalu kemudian memegangi pipi nya dan mengusap air mata yang tersisa di pelupuk mata milik Wei Ying. Semua orang menatap terharu dengan pasangan ini, sangat romantis kata mereka seperti melihat sebuah drama saja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan takut, aku disini." Kata Yibo berbicara seperti itu untuk menenangkan Wei Ying.
"Hiks.. hiks... Y-yibo i-ini b-beneran k-kamu?" Kata Wei Ying tidak percaya.
"Ya ini memang diriku, sekarang kau tenangkan dirimu." Yibo seakan memberikan sebuah mantra untuk memenangkan Wei Ying.
Lelaki yang menatap pasangan di depannya itu dengan pandangan marah besar, kemudian dia menarik lengan Yibo dan menarik Wei Ying dengan sangat kasar. Namun sebelum itu terjadi Yibo lebih dulu mencegah nya sampai ia melihat pergelangan tangan Wei Ying memerah.
"Jangan kau mencoba menyakiti nya, jika itu terjadi maka saya akan melepaskan kepala anda dari tubuh anda sendiri." Yibo memberi ancaman dan memukul wajah lelaki itu dengan tenaga nya.
Sebelum kesadaran nya diambil alih oleh kegelapan, Wei Ying menyempatkan diri untuk memanggil nama Yibo dengan sangat lirih seperti gumaman. Yibo yang awalnya belum sadar jika mate nya pingsan, dia masih saling memukul sebelum satpam setempat memisahkan keduanya. Salah satu pelanggan teriak histeris melihat Wei Ying tiba-tiba tidak sadarkan diri, sedangkan Yibo sendiri mengatur nafasnya terlebih dahulu dan menahan amarah nya
"ASTAGA DIA PINGSAN TOLONGIN WOY!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Anggap saja pingsan ya.... )
DEG
Yibo mengalihkan pandangannya dimana Wei Ying tidak sadarkan diri, dengan wajah yang pucat serta ada bekas air mata milik nya itu lebih tepatnya keadaan Wei Ying bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Lalu kemudian Yibo segera menggendong nya dan membawa mate nya untuk mendapatkan perawatan medis. Dia tidak membawa nya ke rumah sakit umum, melainkan milik pribadi atau milik keluarga Wang. Tentu saja sebelum ia membawa Wei Ying, Yibo sempat meminlink Gege nya untuk meminta izin untuk memakai rumah perawatan nya.
"Ge aku izin membawa mate ku ke rumah pengobatan,dia terluka parah hingga nadi nya melemah."
"Gege izinkan, apakah keadaan benar seburuk itu?"
"Ya."
"Aku akan memberi tahu teman Gege untuk datang kesana, kau jaga mate mu karena mereka sudah tahu jika kau menemukan mate. Ingat ramalan yang diturunkan oleh leluhur kita, jangan sampai dia dibawa oleh makhluk importal lain apalagi bagi kaum rouge yang gencar mencari nya."
"A- Zhan mengerti."
Dia berteleportasi langsung ke kediaman nya agar Wei Ying segera ditangani, jika tidak maka nyawa nya akan dalam bahaya. aroma yang memabukkan seperti wangi vanilla dicampur dengan lavender membuat nya merasa nyaman dan tenang, seperti berada di sebuah Goa untuk bertapa.
"Bertahanlah Wei Ying." Batin Yibo menatap lekat mata milik Wei Ying yang tertutup rapat, mata nya yang indah itu kini tidak terlihat.
******
Sedangkan di cafe, kini sudah kembali normal dan untuk lelaki tadi sudah kabur entah kemana sebelum polisi datang untuk membawa nya. ada seseorang yang melaporkan kejadian ini, namun sayangnya dia kabur sebelum polisi datang. Memang benar jika dia buronan anggota aparat karena diduga dengan kasus pembunuhan dan penggelapan dana.
Lelaki itu tidak mau dipenjara pada akhirnya beliau melarikan diri, sedangkan polisi tetap mencarinya hingga tertangkap. karena lelaki itu sudah beberapa kali membunuh orang tak bersalah dan juga salah satu pecandu narkoba sejak ia sekolah menengah atas, karena orangtuanya itu merupakan orang terpandang jadi baru kali ini dia dilaporkan. Sebab tidak ada yang berani melaporkan dengan alasan bahwa dia merupakan orang kaya dan mereka takut justru merekalah yang dipenjara atas pencemaran nama baik sungguh dia benar-benar sangat licik untuk membalik fakta.
"Ada kejadian apa sebelum saya datang." Kata dia yang merupakan pemilik cafetaria.
"Maaf sebelum nya pak, saya ingin menjawab pertanyaan bapak. Tadi beberapa jam yang lalu ada keributan disini, seorang lelaki yang datang. Kemudian Wei Ying si lelaki imut itu entah mengapa melihat nya sangat ketakutan sekali, serius pak saya melihat nya langsung. Begitu juga dengan karyawan dan pelanggan yang lain juga menonton nya bahkan ada yang memvideokan kejadian itu." Ia menjelaskan panjang lebar ke atasan mereka dengan sama seperti kejadian.
"Bagaimana keadaan Wei Ying sekarang?" Tanya nya kembali karena merasa takut jika terjadi apa-apa dengan adiknya.
"Ada seorang lelaki yang membawanya pergi pak."
"Kalian kenal siapa dia?" Tanya dia lagi.
"Kalo tidak salah ada bo bo nya gitu saya lupa pak." Kata nya menebak nama lelaki itu, karena lupa.
"Saya tahu pak dia salah satu keluarga Wang jika tidak salah namanya Wang Yibo ya benar itu dia orang yang membawa A- Xian." Kata karyawan yang disebelah nya ikut menjawab.
Setelah mengetahui semua kejadiannya, dia kemudian ke ruangan nya untuk mengecek cctv untuk mengetahui siapakah dalang dibalik kejadian ini. Jika sudah menemukannya ia akan segera melaporkan nya kepada aparat negara untuk segera menindaklanjuti kejadian ini ke jalur hukum, agar tidak ada lagi kejadian ini di masa mendatang.
