JAYDEN OBSESSION (BXB) TERBIT

CHAPTER 11

Deon yang mendapat serangan tiba-tiba sangat terkejut,Deon berusaha mendorong tubuh Jayden tapi tenaganya sama sekali tidak sebanding dengan tenaga Jayden.

Deon menggelengkan kepalanya ke kiri ke kanan berharap Jayden mau berhenti.Jayden yang kesal karena Deon terus bergerak akhirnya dirinya melepaskan ciumannya.

"ingatlah perjanjian kita Deon!"

Tidak!!! Deon lemah karena ini bersangkut akan Ibunya.Mau tidak mau Deon membuka mulutnya membiarkan lidah Jayden memasuki mulut nya,mempertemukan lidah mereka.

Suara kecapan terdengar nyaring di kamar itu,Jayden dengan rakus terus menyesap bibir merah mungil itu tanpa ampun.

Sekarang Jayden sudah gila,gila akan kelembutan dan kemanisan bibir Deon.

Perlahan Jayden melepaskan pangutannya saat dirinya merasa puas akan kelembutan bibir Deon,air liar yang menetes menjadi saksi akan betapa nikmatnya Ciuman tadi.

Jayden tidak mengerti bagaimana dia bisa tertarik dengan remaja di bawahnya ini.

Jayden yakin dia 100 % straight tapi saat bersama Deon keyakinan itu patut di pertanyakan.

"You are so beautiful,Deon"

Jayden berkata lembut sambil mengelus wajah polos Deon.

Deon menatap Jayden dengan pandangan bencinya,sungguh Deon sangat membeci Jayden jika Bukan demi ibunya Deon tidak akan sudi berada di tempat ini.

Jayden terkekeh melihat tatapan yang Deon berikan padannya,dia tidak peduli sebenci apapun Deon pada nya Deon tetap milik nya.

"I want you"

Jayden berkata dengan suara serak nya serta tatapan penuh hasrat.

Selamatkan aku Tuhan

Deon yang mengerti akan tatapan pria di atasnya hanya dapat berdoa agar Jayden tidak akan melakukannya lagi.

Jayden menarik kaos yang di gunakan Deon hingga robek tak berbentuk,menampilkan tubuh putih polos milik Deon.

Jayden meneguk ludahnya kasar melihat betapa indahnya tubuh Deon.

Dengan tidak sabaran dia mendekatkan kepalanya ke dada rata Deon menjilati nipple merah muda milik Deon memberikan gigitan kecil.

"eeghh ahh"

Deon mendesah saat mendapatkan rangsangan kembali pada tubuh nya,mulut Deon mungkin bisa berkata tidak namun tubuhnya malah sebaliknya.

Tangan Jayden dengan nakal mengelus leher putih mulus Deon,mengusap nya dengan sensual,mulutnya terus bermain di puting Deon

"ah ahh"

Mulut Deon terus mengeluarkan desahan,tidak tahan akan rangsangan yang Jayden berikan.

Merasa puas dengan puting Deon,Jayden beralih ke leher Deon,menyesapnya kuat memberikan tanda di sana sebanyak yang dia bisa.

Jayden melepaskan gigitannya dari leher Deon,menatap hasil karyanya.

Kemudian dia berarih ke bawah melepaskan celana yang Deon gunakan dengan Paksa.Kini Deon hanya menggunakan celana dalam nya saja.

"ku mo-hon hiks ja-ngan la hiks gi "

Permohonan Deon bagaikan angin lalu pada telinga Jayden.

Jayden dengan nakal menyentuh kejantanan milik Deon dari luar celana dalam nya,dia menatap Deon yang sedang menangis dengan mata tertutup.

Jayden menyeringai,dengan sekali tarikan celana dalam milik Deon terlepas Jayden membuangnya kelantai.

Deon kaget dan membuka matanya,dia menatap tubuhnya yang kini polos tanpa sehelai benang pun,Deon menggelengkan kepalanya menolak semua perbuatan Jayden.