CHAPTER 39

58.1K 4.4K 179
                                    

Jayden menarik kasar tangan Deon menuju kamar mereka, sedangkan Deon di sepanjang jalan terus memberontak meminta untuk di lepaskan.

Saat mereka sampai di kamar, Jayden dengan kasar mendorong Deon ke kasur hingga membuat Deon merasakan sakit pada sekujur tubuhnya.

"Jay sakit"

Jayden menulikan pendengarannya,dengan kasar Jayden mencengkaram wajah Deon hingga remaja itu menangis,merasakan sakit pada tubuhnya.

"Kenapa kau berani dekat dengan nya?!"

Deon menggeleng, dia bukannya ingin dekat dengan Alberthiene, tapi pria itu yang menarik dirinya untuk ikut,Deon ingin menolak tawaran Albert tapo melihat preman yang tak jauh darinya Deon tidak bisa menolak tawaran Alberthiene.

"JAWAB DEON!!"

Deon tersetak,air mata nya terus mengalir dia tidak berani menatap Jayden yang saat ini sedang sangat marah.

"Aku hiks ti-dak"

Jayden menajam kan tatapannya,tidak kata Deon?padahal Jayden melihat dengan jelas Deon dan  Alberthiene bersama.

"Kau harus di hukum!"

Deon menggeleng keras,tidak! ini pertanda yang tidak baik untuk nya.

Dengan kasar Jayden mencium bibir Deon kasar, tidak ada kelembutan dalam ciuman itu.

"eughh"

Deon menggelengkan kepalanya, berharap ciuman Jayden bisa terlepas tapi bukan Jayden namanya jika dia tidak dapat menahan Deon.

Jayden menahan kepala Deon dengan tangan nya menekan ciuman nya agar lebih dalam.

Jayden yang belum mendapat akses untuk menulusuri mulut Deon,dengan kuat menggigit bibir Deon yang membuat Deon mau tidak mau membuka mulutnya.

Jayden mengambil kesempatan untuk memasukan lidahnya kedalam mulut Deon,mempertemukan lidah mereka.

Setelah merasa puas, Jayden melepaskan ciuman nya saat merasakan Deon kehabisan nafas, benang saliva yang menetes dari mulut mereka,menjadi saksi bagaimana kuatnya ciuman seorang Jayden.

Deon menghirup udara sebanyak mungkin,saat ciuman terlepas dia menatap Jayden memohon pada pria itu untuk tidak melakukan hal lebih.

"ja-ngan lagi hiks"

Bukannya mendengarkan Deon,Jayden malah merobek pakain Deon, dan membuangnya Kelantai kemudian mendorong Deon agar berbaring di kasur.

Jayden  melepaskan dasinya,lalu mengangkat tangan Deon ke atas kepala Deon,mengingat kedua tangan Deon menggunakan dasinya.

Jayden membalikan tubuh Deon menjadi tengkurup dan melepaskan paksa celana Deon.

"Tidak hiks Jay hiks ku mohon"

Jayden tidak peduli dengan permohonan Deon, Jayden sangat marah sekarang yang harus dia lakukan sekarang adalah menghukum Deon.

Plak

"AKH"

Deon berteriak saat tangan besar Jayden menampar pantat nya.

Air mata Deon semakin deras keluar karena tamparan yang dia terima sangat sakit.

"ini untuk kau yang berani melanggar peraturan!"

Plak

Lagi,Jayden menampar pantat Deon, hingga menimbulkan warna kemerahan di sana.

"hiks sakit"

Deon merintih setiap tamparan yang diberikan Jayden sangat menyakitkan.

Plak

JAYDEN OBSESSION (BXB) TERBITWhere stories live. Discover now