CHAPTER 49

56.1K 4.2K 266
                                    

"Maaf"

Alberthiene menatap mata Kylie dalam, setelah dia melepaskan pelukannya.Kylie menggeleng,wanita itu membawa kedua tangan Alberthiene kegenggamannya.

"kau tidak salah, kau memang pantas benci dengan ku dan Jayden"

Alberthiene tersenyum tipis, dia sekarang menyesal karena membenci Kylie.

"Apa kau sudah memaafkan diri ku dan Jayden?"

Alberthiene mengangguk membuat ibu Jayden tersenyum bahagia.

"Tapi aku tidak bisa memaafkan perbuatan Jayden pada adik ku"

Alberthiene melanjutkan ucapannya,Kylie mengerti perbuatan Jayden memang tak bisa di maafkan.

John mendekati Smith dia menatap was-was temannya itu.

"Apa kau akan tetap membawa Deon pergi Smith?"

Smith mengangguk, membuat John dan istrinya tersenyum masam.

"Aku akan membawa Deon,jika Jayden kembali menyakiti Deon"

Senyum John dan Istrinya mengembang,sekarang mereka tahu bahwa Smith memberikan kesempatan pada Jayden.

Sementara di dalam kamar Jayden tidak hentinya memeluk tubuh Deon.

"Jay,apa kau yang menghancurkan kamar mu?"

Jayden mengangguk malas,kenapa Deon harus bertanya tentang kamar nya yang berantakan.

Deon menggelengkan kepalanya, menatap ke sekeliling kamar Jayden yang berantakan.

"Kamar mu harus di bersihkan"

Jayden mendengus,kenapa harus membahas tentang kebersihan kamarnya sekarang?dia ingin Deon membahas tentang mereka saja!

"Nanti,maid akan membersihkan"

"Not later, but now!!"

Deon berbalik menghadap Jayden,Deon menyentuh kening Jayden.Deon tersenyum saat merasakan kening Jayden yang sudah tidak panas seperti awal.

"Aku sudah sembuh"

Jayden membawa tangan Deon dalam genggaman,Jayden sudah sembuh?bukannya itu terlalu cepat?

"Begitu cepat"

Deon menatap tam percaya Jayden, bagaimana jayden  bisa sembuh begitu cepat?Jayden yang mengerti akan tatapan Deon terkekeh geli.

"Karena kau ada di sini bersama ku"

Blush

Perkataan Jayden membuat Deon tidak dapat menahan rasa malunya,bahkan sekarang wajahnya sudah memerah menahan malu.

Jayden yang melihat wajah Deon yang memerah,kembali terkekeh dia merindukan saat Deon seperti ini.

"Ayo keluar Jay, maid harus membersihkan kamar ini"

Jayden menggeleng,dirinya masih ingin bersama Deon sekarang tanpa gangguan apapun.

"Nanti saja"

Deon menatap kesal Jayden, kenapa Jayden sekarang sangat ke kanak - kanakan sekarang?

"Kita keluar atau aku akan keluar sendirian!!!"

Ucapan Deon  membuat Jayden mendengus kesal, dengan malas dia mengangguk setuju dengan ucapan Deon yang  membuat Deon tersenyum.

Deon berdiri di ikuti oleh Jayden, mereka kemudian keluar dari kamar.

Di luar kamar mereka berjumpa dengan beberapa maid, Deon mendekati maid tersebut.

JAYDEN OBSESSION (BXB) TERBITWhere stories live. Discover now