Part 6

635 154 15
                                    

This is Original Story by NOVURIEEN

Note : Vote and Comment!

Kim Taehyung menatap Sooyoung yang duduk tepat dihadapannya, berdampingan dengan ibu nya.

"Bibi... apa aku  boleh pesan dua?" tanya Sooyoung dengan wajah memohon

"Soo.. Jangan keterlaluan!" Chanyeol membentak dan wajah Sooyoung langsung berubah lesu

Nyonya Kim mengibaskan tangan ke arah Chanyeol, "Biarkan adikmu makan Chanyeol-ah. Dia butuh banyak energi untuk belajar"

"Pesan apapun yang kau mau sayang.." lanjut Nyonya Kim sambil membelai kepala Sooyoung

Ekspresi Sooyoung berubah sumringah dan dengan kepalanya yang bergerak kekiri dan kanan, gadis itu membaca buku menu.

Anak kecil pikir Taehyung lagi

Setelah makanan mereka tiba, mereka segera makan karena hari mulai larut. Bahkan tak ada pembicaraan spesial selain Nyonya Kim yang terus bertanya kepada Sooyoung. Namun hanya pertanyaan ringan, seperti hobi, warna favorit, dan hal-hal receh lainnya.

Walau tak ikut pembicaraan itu, Taehyung masih bisa mendengar dan entah mengapa ia jadi tahu banyak tentang Sooyoung.

Gadis itu menyukai warna hitam dan putih, sama sekali tak terlihat karena Taehyung selalu melihat gadis itu dalam balutan seragam sekolah. Sooyoung tidak suka matematika, dia lebih tertarik ke seni. Gadis itu juga tak memiliki makanan kesukaan, semua bisa dimakannya, tapi jika harus memilih, dia bilang dia akan memilih ice cream strawberry. Saat jawaban ice cream itu muncul, Taehyung kembali teringat pertemuannya dengan Sooyoung yang tak sengaja di mini market tempo hari. lagi-lagi itu membuat Taehyung tersenyum tipis.

Makan malam selesai, dan Nyonya Kim memeluk erat Sooyoung seolah mereka akan berpisah tanpa bisa bertemu lagi.

"Bibi akan sangat merindukanmu, lihat.. kita sangat cocok bahkan di hari pertama kita bertemu bukan?" ucap Nyonya Kim

"Ne.. bibi aku setuju" ucap Sooyoung

Taehyung berdecak sambil menggeleng pasrah, "Eomma, ayo.. aku harus menelpon seseorang" ajak Taehyung

Nyonya Kim melepaskan pelukannya. "Jika sempat, main lah ke rumah bibi ya?" tanya Nyonya Kim lalu menatap Chanyeol. "Ajak Sooyoung main ke rumah ku , oke?"

Seperti Chanyeol pada umumnya, laki-laki itu hanya tersenyum dan mengangguk walau Taehyung yakin Chanyeol enggan.

"Sampai jumpa bibi.. hati-hati dijalan!" Sooyoung melambai kecil

Taehyung dan Nyonya Kim pun memasuki mobil mereka.

"Ah~.. Aku menyukai Sooyoung" ucap Nyonya Kim

"Eomma baru bertemu dengannya" timpal Taehyung

"kau benar-benar tak tertarik dengan wanita yang lebih muda?" pertanyaan ibu nya, membuat Taehyung menghela nafas panjang

"Eomma.."

"Baiklah.. baiklah... jika kau tidak mau. Eomma ingin mengangkatnya sebagai putri Eomma, bagaimana?"

Lagi, Taehyung menghela nafas.

***NOVURIEEN***

"Aku tidak bisa" Chanyeol menolak dengan tegas di hadapan Taehyung

Baru saja Taehyung meminta Chanyeol untuk pergi ke China, melakukan beberapa negosiasi dan pekerjaan lainnya.

"Hyung.. kau andalan perusahaan ini. Aku bisa saja pergi, tapi ada banyak jadwal meeting yang tumpang tindih. Hoseok hyung tak akan bisa menyelesaikannya sendiri" jelas Taehyung tentu saja ia berharap agar Chanyeol bisa mengiyakan permintaannya

Dumb Dumb!! Where stories live. Discover now