Part 21

280 68 7
                                    

This is Original Story by NOVURIEEN

"Ahjussi, aku bisa pulang sendiri" ucap Sooyoung saat ia menemukan Kim Taehyung sudah berdiri di depan fakultasnya.

"Aku bisa menjemputmu" jawab Taehyung

Mata Sooyoung menoleh kesekitar, mereka sudah menjadi bahan tontonan karena penampilan Taehyung yang mencolok.

"Aku tak ingin bertengkar dan menyebabkan kegaduhan di kampus ku sendiri. Jadi, ayo pulang sekarang!" Sooyoung berjalan mendahului Taehyung, berjalan jauh lebih cepat nyaris berlari untuk menghindari tatapan orang-orang

Berjalan cepat, Taehyung pun mengikuti dari belakang. Saat berjalan menuju parkiran pun mereka masih menjadi sosok yang menarik untuk dilihat, sebenarnya lebih tepat Kim Taehyung saja yang menarik. Penampilan laki-laki itu terlalu rapih, wangi dan tampan. Yak! Park Sooyoung, apa yang kau pikirkan???

"Kau mau kemana? Mobilku disana" ucap Taehyung seraya menarik satu tangan Sooyoung

Sooyoung menoleh, menghela nafas "ok ayo kesana" jawabnya sambil menarik tangan Taehyung cepat.

"Hanya perasaanku saja atau kau terlihat bersemangat?" Tanya Taehyung saat mereka tiba di depan mobil Taehyung

"Perasaanmu saja" Sooyoung sedikit terengah karena berusaha secepat mungkin sampai di parkiran

Tak ada suara lagi, Sooyoung menoleh dan sedikit mendangak menatap Taehyung, laki-laki itu juga menatapnya.

Kening Sooyoung mengernyit "wae?"

"Kau ingin kita naik bus umum saja agar bisa bergandengan begini?" Taehyung mengangkat tangan mereka yang saling berpegangan

Mata Sooyoung melebar, dengan cepat ia menarik tangannya, ia tanpa sadar terus menggenggam Taehyung tadi.

"Ayo pulang aku lapar" Sooyoung berjalan ke arah pintu penumpang

"Kau mau makan apa? Aku traktir"

Sooyoung ingin menolak, lalu tiba-tiba ia teringat sesuatu "ada satu kedai makanan yang ingin sekali aku kunjungi"

"Oke ayo kesana"

Sooyoung tersenyum.

***novurieen***

Terjebak, itu satu kata yang tepat untuk menjelaskan situasi Taehyung saat ini. Dirinya dan Park Sooyoung berada di kedai ayah gadis itu.

Disana ada ayah Sooyoung dan istrinya. Anehnya, mereka seolah tak mengenal Sooyoung dan hanya melayani layaknya pelanggan biasa.

"Katakan padaku, Chanyeol hyung akan marah jika tahu ini bukan?" Tanya Taehyung saat makanan sudah berada dihadapan mereka

"Tentu saja"

"Lalu mengapa kau tetap kesini?" Tanya Taehyung menyelidik

Sooyoung yang awalnya menunduk, saat ini menatap dirinya "menurutmu, apa aku bisa pura-pura tak memiliki appa?"

"Park Sooyoung"

"Sejak kecil, aku tahu appa membuka kedai ini. Aku tahu dia menikah dan menjalankan bisnis ini. Aku tahu mereka hidup seperti keluarga lain di luar sana. Dan karena aku tahu itu semua, aku tak ingin menghancurkan mereka, walaupun hatiku hancur" Sooyoung kembali menunduk mengacak-ngacak makanannya

"Aku ingin bilang aku mengerti keadaanmu, tapi tidak bisa karena aku tak mengerti. Tetapi, ku pikir kau juga harus memikirkan Chanyeol hyung"

"Tentu saja aku memikirkannya" Sooyoung kembali menatap Taehyung "ini terakhir kalinya aku melihat appa. Aku berjanji pada diriku sendiri, kau saksinya"

Dumb Dumb!! Where stories live. Discover now