Part 11

344 86 10
                                    

This is Original Story by NOVURIEEN

Jaehyun menekan bel rumah Sooyoung, kaki nya tak bisa diam dan terus bergerak seraya menunggu gerbang rumah Sooyoung terbuka.

Tak lama Chanyeol keluar dari rumah dan membukakan pintu gerbang untuk Jaehyun.

"Sooyoung baik-baik saja hyung?" Tanya Jaehyun langsung

"Dia sudah siuman, tapi tak mau bicara denganku. Anak itu semakin keras kepala" jawab Chanyeol seraya memegang leher belakanganya

"Biar aku yang bicara padanya"

Chanyeol mengangguk dan membiarkan Jaehyun masuk.

Jaehyun langsung berjalan ke arah kamar Sooyoung saat ia memasuki rumah. Tanpa mengetuk , Jaehyun membuka pintu dan mendapati Sooyoung tengah duduk bersandar di headboard ranjangnya.

Sebelum masuk ke kamar Sooyoung, Jaehyun menoleh ke belakang, tepatnya ke arah Chanyeol "Hyung, biar aku saja yang bicara, boleh kan?"

Chanyeol mengangguk dan berbalik pergi

Setelah Chanyeol menjauh, Jaehyun masuk ke dalam.

"Tutup pintu nya" ucap Sooyoung saat Jaehyun baru melangkah.

"Kau bisa bicara rupanya" ucap Jaehyun seraya berbalik dan menutup pintu kamar Sooyoung, kemudian kembali mendekati Sooyoung

Sooyoung sedikit memiringkan tubuhnya, "Tentu saja"

Jaehyun menghela nafas, duduk di sisi ranjang Sooyoung "gwaenchana? Aku kaget saat Chanyeol hyung tiba-tiba saja menelponku"

"Hmm" angguk Sooyoung

"Kau merasa sakit? Kepalamu? Perut?" Tanya Jaehyun seraya memegang kepala Sooyoung

Sooyoung meraih tangan Jaehyun dan menurunkannya "tidak, aku tidak sakit"

"Lalu mengapa kau bisa sampai pingsan? Kau kelaparan?"

Sooyoung menggeleng

"Lalu mengapa? Katakan sesuatu, setidaknya aku harus tahu kau sakit dibagian mana agar bisa ku jelaskan pada dokter" paksa Jaehyun

Mata Sooyoung membulat "mwoya! Jangan panggil dokter!!"

"Setidaknya kau harus di periksa, bagaimana jika ada sesuatu yang-"

"Aku berpura-pura" Sela Sooyoung

Mata Jaehyung melebar, "ne?!"

"Ssstttt" Sooyoung menjulurkan jari telunjuknya ke arah bibir Jaehyun "jangan berisik"

"Kau gila ya?! Kau membuat Chanyeol hyung panik. Apa isi kepalamu sampai berpikir untuk pura-pura pingsan?" Cecar Jaehyun

Terdengar helaan nafas Sooyoung bersamaan dengan bahu nya yang menurun, "aku tak ada cara lain, oppa bertengkar lagi dengan appa. Aku tak ingin oppa menyakiti appa. Apapun alasannya, appa tetaplah appa. Aku tak mengerti mengapa Chanyeol oppa begitu membenci appa. Kau tahu, aku selalu iri pada yang lain karena mereka memiliki keluarga yang utuh, aku tak meminta eomma untuk hidup kembali, aku hanya ingin rukun dengan appa, apa kau pikir itu salah? Apa menginginkan ada orang tua di sisiku itu salah?"

Tak langsung menanggapi, Jaehyun melihat kepala Sooyoung yang perlahan menunduk, Jaehyun sangat tahu bagaimana perasaan Sooyoung, gadis itu selalu mengatakan rasa iri nya, keinginannya untuk mendapatkan appa nya kembali.

Satu tangan Jaehyun terulur dan membelai rambut Sooyoung "baiklah, aku maklumi tindakanmu kali ini. Tapi jangan di ulangi, kau membuatku khawatir juga"

Sooyoung menegakan kepalanya , tersenyum dan mengangguk "kau tak akan menceritakan ini pada oppa bukan?"

Dumb Dumb!! Where stories live. Discover now