24. MASA LALU

17.4K 1.5K 18
                                    

𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒


Happy Reading

_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_

Bulan sudah kembali ketempat nya dan digantikan dengan terangnya sinar mentari. Tapi diatas tempat tidur terlihat gadis yang terbungkus selimut sampai sebatas leher sudah seperti kepompong, masih asyik menjelajahi mimpinya.

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan menampilkan lima pria tampan yang sudah berbalut seragam sekolah. Siapa lagi kalau bukan kelima kutub Algazius.

Mereka berlima langsung berlari kecil lalu membaringkan tubuh mereka di kasur tak perduli jika seragam mereka kusut sekalipun. Hebatnya, pergerakan itu tak membuat tidur gadis itu terusik sedikit pun.

Entahlah, Zy sedang cosplay menjadi Putri tidur atau orang mati, tidak ada yang bisa membedakannya. Mungkin karna ia terlalu lelah beberapa hari terakhir ini, maka dari itu dirinya sedang memuaskan diri berkeliling di dunia mimpi.

"Wake up baby..." Bisik Carlos yang mengecup pipi kiri gembul gadis itu.

"Hey. Bangun sayang udah pagi nih." Kini bergantian Ley yang mengecup pelipis Zy.

"Kecapean kayanya dia. Wake up baby, mau sekolah gak?" Dilan mengecup pipi kanan Zy sembari mengelus pipi kirinya.

"Pasti kecapean banget lah dia. Lo sih bang, bikin rencana gak ngajak-ngajak. Kan Zy jadi kecapean. Beruntung lo gak jadi dihukum." Cibir El menatap sinis Carlos, lalu merangkak mendekati Zy dan mengecup dua mata indah itu yang masih terpejam.

"Bener, gue masih gak terima lo cuma bikin rencana berdua. Gue tuh berasa jadi gak berarti gitu." Sambung Calvin yang mecebikkan bibirnya sembari menggeser tubuh Carlos agar bisa mendekati Zy, lalu mengecup kening gadis itu lama.

"Masih aja lo pada nyalahin gue. Gue juga pengen ngasih tau kalian, tapi Zy ngelarang. Yaudah, bisa apa gue." Balas bjur Carlos dengan santai sembari mendorong Calvin agar ia bisa kembali ketempat nya tadi, lalu kembali mengecup pipi dan hidung Zy bertubi-tubi.

"Yiidih bisi ipi gii. Ngeles mulu, ke bajay." Cibir Calvin sembari menatap sinis Calvin, lalu menidurkan kepalanya di kaki Zy yang terbalut selimut.

"Berat goblok!" Carlos langsung mendorong bahu Calvin dengan kakinya sampai lelaki itu terguling dan jatuh ke lantai.

Brukh

"Anjing!" Umpat Calvin yang meringis taat tubuh sampingnya menyentuh lantai.

"Hahaha. Anjir, akhirnya lo ngerasain yang gue rasain semalem." Ucap El yang tertawa terbahak-bahak sampai perutnya terasa kram. Sedangkan yang lain hanya terkekeh melihatnya.

"Eungh." Karna suara El, tidur Zy cukup terusik sampai menggeliat kecil.

"Suara lo El." Tegur Ley yang membuat El berhenti tertawa dan Calvin kembali berdiri sembari mendengus kesal.

"Punya abang gak ada yang bener." Gerutu Calvin yang kembali duduk di tepi ranjang.

"Hey, wake up baby." Bisik Carlos sembari mengelus Puncak kepala Zy.

"Lima menit lagi." Jawab Zy dengan suara pelan dan serak khas bangun tidur, tanpa membuka matanya. Aroma maskulin menyeruak di indra penciumannya yang membuat gadis itu semakin nyaman memejamkan matanya.

"Mau kesekolah gak? Udah siang loh ini." Sambung Ley yang mengelus pipi Zy.

"Bangun baby girl. Nanti rezekinya di patok buaya loh." Timpal El yang duduk di atas tempat tidur sebelah Dilan.

ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT) Where stories live. Discover now