MY SON (-ERERI)

18

Maaf ya baru bisa update sekarang aku lagi sakit soalnya.

LEVI memeluk erios sambil menangis,setelah beberapa bulan akhirnya ia bisa bertemu dengan erios. Erios menangis pecah tak kuasa menahan sedihnya ketika berpisah dengan ibunya di tambah ada Eren membuatnya semakin menangis.

Dan sekarang Levi bisa melihat anak dan ayah tertidur pulas bahkan dengan gaya yang sama menyamping ke kanan. Setelah puas saling merindukan mereka tertidur,Levi hanya bisa tersenyum dan menyelimuti anak dan ayah tersebut.

Mikasa dan hange balik bersamaan ketika mereka sampai karena mereka ingin memberikan waktu pada keluarga kecil tersebut.

"Sayang..."Levi bisa merasakan pelukan dari belakangnya.

"Kamu sudah bangun?"

"Ada apa hmm,kamu masih memikirkan hal yang lain"

"Hm?tidak"

"Sebentar lagi aku harus balik menyelesaikan semuanya"

Levi merasa sedih berbalik menatap Eren,"berapa lama?"

"Tiga atau empat bulan"

"Selama itu?"

"Tenang saja sayang aku tidak akan meninggalkan kamu,aku hanya ingin kamu mengerti kesibukan ku mulai sekarang"

"Iya"ujar Levi sambil berbalik dan memeluk Eren.

Eren bisa merasakan gundukan kecil yang menghalangi pelukan mereka,ia tidak sabar melihat kedua anaknya bermain nanti.

"Kamu udah makan?"tanya eren.

"Udah barusan"

Eren mengangkat tubuh Levi tinggi melebihi tubuhnya membuat Levi terkejut dan memegang pundak Eren.

"Eren hentikan!"

"Aku mencintaimu"senyumnya.

....

Eren ingin memanjakan erios, sekarang mereka sedang bermain pasir di pesisir pantai. Membiarkan anak itu merasakan luar dunia seperti apa.

"Lihat daddy"dia menunjukan kerang yang terdampar sebagai hiasan pada istana pasirnya.

"Apa erios senang?"

"Iya,karena ada daddy dan mommy"senyumnya.

Eren merasa senang melihat erios kembali ceria, setidaknya erios merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

"Yaudah lanjut,erios mau lebih besar lagi"

"Ya,Lyos mau buat istana besar biar bisa main sama mommy dan daddy"ujarnya antusias.

"Oke baiklah ayo kita buat lebih besar lagi"

Tak lama Levi datang dengan celana pendek dan baju tanpa lengan,tak lupa minuman di tangan kanannya dan payung di tangan kirinya,lalu kacamata hitam menutupi matanya menghampiri Eren dan erios.

Levi duduk di pasir tidak terlalu jauh dari Eren dan erios. Memandang kedua pria itu sambil meminum minuman dinginnya dan sekali sekali memfoto momen tersebut.

"Mommy"

"Iya sayang"senyum Levi.

Erios menghampiri Levi dengan senang sambil membawa kerang.

"Topi kamu mana?nanti sakit kelamaan di panas"ujar Levi pada erios sambil memberikan minumannya pada erios.

"Lyos lupa"

"Udah lanjut main sana"ujar Levi setelah memberi minumannya.

Levi tidak menyangka kisahnya berakhir seperti ini, yang dulunya niat ingin membunuh Eren karena berani mengambil anak kesayangannya malah kecantol sama om tua seperti Eren yang sudah berumur 29 tahun.