2

4.4K 368 7
                                    

Happy reading ☆

***

Pukul 02.00 pagi tangisan bayi yang tak lain adalah Aisy menggema dikamar Aira dan Garena

"Oek... oek... oek..." tangis seorang bayi yang tak lain adalah Aisy. Tangisan kencang Aisy membuat Garena yang sedang tertidur dengan lelap langsung terlonjak kaget terbangun dan dengan cekatan menghampiri putrinya yang sedang menangis

Dengan mata yang sedikit terbuka dan rambut yang acak-acakan laki-laki dengan segera menggendong putri kecilnya untuk menenangkan Aisy agar tidak menangis

"Aisy... nggak ngantuk hm?" tanya lembut Garena menimang-nimang Aisy. Kalian jangan tanya Aira, ibu muda itu kini masih nyenyak dalam tidur nya

"Oek... oek... oek..." tangisan Aisy semakin kencang

"Sssttt, jangan menangis cantiknya ayah. Nanti bunda terbangun dengan tangisan Aisy" ujar lembut Garena namun Aisy masih menangis

"Aisy pasti haus ya. Ayo kita berdua akan membuat susu seperti biasa" kata lembut Garena. Biasanya jika Aisy terbangun tengah malam bisa disimpulkan biasanya bayi mungil itu haus atau lapar

Untuk usia bayi yang masih tiga bulan, Aisy belum diperbolehkan memakan-makanan padat. Jadi Aisy hanya mengkonsumsi Asi dari Aira atau susu formula untuk bayi yang dijual di toko-toko

Garena membawa Aisy keluar dari kamar menuju dapur. Bak seorang ibu laki-laki itu dengan hati-hati menggendong Aisy sembari membuatkan susu Aisy. Anehnya setelah Garena membawa Aisy keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat susu tangisan Aisy langsung terhenti seketika

Dengan perlahan-lahan Garena menuangkan sedikit air panas ke gelas yang sudah terisi bubuk susu. Ia mengambik sendok lalu mengaduknya dengan perlahan-lahan. Setelahnya ia menuangkan air dingin ke susu formula Aisy dan mengaduknya kembali

Aisy, bayi imut nan lucu itu sedang menatap ayahnya tanpa berkedip sembari sesekali tersenyum manis

Garena mengambil dot bayi yang bersih lalu menuangkan susu yang telah ia buat tadi kedalam dot dan menutupnya

Garena menggendong Aisy menuju ruang keluarga dengan membawa dot putrinya. Ia mulai mengeluarkan beberapa boneka dan mainan Aisy. Tak lupa juga ia menyalakan tv

"Aisy kalau sudah besar jadi anak sholehah ya nak. Jangan contoh ayah yang brengsek ini" lirih Garena menatap nanar putrinya

Betapa brengseknya Garena dahulu. Ia adalah pecandu narkoba yang sekarang sedikit demi sedikit mulai meninggalkan kebiasaan buruknya demi istri dan anaknya

Pernah di penjara dan menjadi narapidana karena terciduk mengkonsumsi narkoba oleh polisi saat dirinya tengah mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari jembatan

Merelakan gelar seorang ketua geng motor yang bernama The Omorfos hilang dari dirinya demi istri dan anaknya

Tak mudah untuk lepas dari narkoba namun ia tetap berusaha untuk memperbaiki dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Agar ia bisa memberikan contoh yang baik untuk istrinya Aira dan anaknya Aisy

Garena mengambil susu yang ia diamkan diatas meja. Karena menunggu susu agar sedikit hangat untuk bisa diminum oleh Aisy. Gila saja jika Garena memberikan Aisy susu dengan Air yang masih panas.

Dengan telaten dan hati-hati Garena mulai menyodorkan dot susu ke mulut mungil Aisy. Aisy yang memang pada dasarnya lapar langsung saja mengeyot dot yang berisi susu seperti orang kehausan

"Pelan-pelan sayang. Ayah enggak bakal minta susu nya Aisy" kata Garena sembari terkekeh melihat tingkah imut putrinya ini. Sesekali tangan Aisy juga memegang dot nya

Tak butuh waktu lama susu yang berada di dot pun habis.m diminum Aisy

"Laper banget ya Aisy sampek susu nya habis" ucapnya pada Aisy dan bayi kecil itu tersenyum menampak kan gusinya yang belum di tumbuhi oleh gigi

Tiba-tiba Garena merasakan paha basah. Ternyata oh ternyata Aisy pipis hingga membasahi paha nya

"Astaga anak ini. Ucul banget sih" gemas Garena pada Aisy. Garena tidak marah pada Aisy karena hal ini memanglah hal yang wajar. Garena mengerti hal itu

Dengan segera Garena membawa Aisy kembali ke kamar untuk mengganti celana Aisy dan dirinya yang basah

Bak seorang ibu Garena mengganti celana Aisy dengan hati-hati. Sengaja tidak memakai pampers dikarenakan kemarin kulit bagian selakangan Aisy memerah. Jadi Garena berkonsultasi pada dokter dan dokter menyarankan agar Aisy tak memakai pampers untuk beberapa hari kedepan

Selesai mengganti celana Aisy, untuk sementara Garena meletakkan Aisy di ranjang kecil kembali. Lalu ia dengan segera mengganti celana nya yang basah. Laki-laki itu mengganti celana dengan terburu-buru, ia tak bisa meninggalkan Aisy dengan lama

Setelah berganti celana Garena kembali menggendong Aisy lalu mengajaknya bermain hingga menjelang subuh. Karena sekitaran jam 03.30 subuh Aisy mulai mengantuk dan Garena memutuskan untuk menidurkan Aisy

To Be Continued

[ Di publish tanggal 13-03-22 ]

𝗚𝗔𝗥𝗘𝗡𝗔 | On GoingWhere stories live. Discover now