10.Bulan Madu

32.9K 2.2K 20
                                    

"wahhhh" Nana berlarian riang kesana-kemari saat mereka berdua sudah turun dari pesawat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"wahhhh" Nana berlarian riang kesana-kemari saat mereka berdua sudah turun dari pesawat

"Sayang jangan lari-lari!!Nanti ilang loh" peringat Jeno yang memperhatikan Nana yang berlarian riang didepanya sambil menyeret koper mereka

Jeno dan Nana memutuskan untuk pergi berbulan madu di negara Prancis. Pesawat mereka mendarat sekitar jam tujuh malam gmt dengan penerbangan selama tujuh belas jam diudara

Jeno berlari kecil menghampiri Nana saat dia sudah mulai jauh dari jangkauannya, "Nana sini!!"

Jeno memberikan koper mereka ke supir taksi untuk dimasukkan kedalam bagasi. Lalu menggandeng tangan Nana untuk memasuki taksi


Tak butuh waktu lama. Mereka pun sampai di hotel bintang lima yang sudah Jeno siapkan sebelumnya

Sampai kamar Nana langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Jeno hanya menghela nafas pelan melihatnya

"Mandi dulu sayang" Jeno langsung mengendong tubuh Nana kekamar mandi untuk mandi bersama. Nana pun hanya menurut saja

Selesai mandi Jeno dan Nana keluar balkon kamar hotel mereka untuk menikmati udara sejuk kota Paris dimalam hari.

Netra Nana menatap sebuah pasar malam yang terlihat ramai didekat hotel mereka, Nana langsung mencolek lengan Jeno, "mas mau ke sana" Jari Nana menunjuk arah pasar malam itu berlangsung

"Kamu gak capek, kita baru aja Sampek loh" Tanya Jeno heran, pasalnya Nana sama sekali tak menunjukan rasa lelahnya setelah dari bandara tadi

"Nggak, mau kesana ayoo" Nana menarik-narik lengan Jeno dengan kuat

"Yaudah ayo" Jeno hanya pasrah, walau ditolak pun Nana akan tetap memaksa dan kalo tidak dituruti dia akan pundung seharian



Nana dan Jeno berjalan tenang sesekali melihat-lihat benda yang dijajakan dipasar malam itu. Nana sekarang sudah memakan ice cream yang ada disisi tangannya sedangkan tangannya yang lain menggandeng posesif lengan Jeno

"Mas jenn!!"Jeno langsung menoleh saat Nana menarik-narik lengan bajunya, "kenapa sayang?"

"Nana mau itu"Nana menunjuk berbinar kesebuah pedagang permen kapas karakter di dekat mereka.

"Mau itu.. ayok" Jeno langsung memberikan apa yang Nana mau tanpa membuatnya menunggu

Nana menatap gemas pada permen kapas berkarakter kelinci di depannya, itu sangat lucu hingga Nana jadi tidak tega mau memakannya

"Loh.. kenapa nggak di makan sayang?" Jeno menatap heran ke Nana yang dari tadi terus menatap permen kapasnya dan tak kunjung memakanya.

"Lucu banget mas.. Nana jadi gak tega mau makan" Jeno yang mendengar jawaban Nana pun terkekeh gemas

Step Mom   |NoMinWhere stories live. Discover now