Arcane 2 : INEFFABLE [Bajifuyu]

7. Keluarga Baji

"Kei...ko?" eja Yusuke pada tulisan samar yang ada di lukisan.

"Keiko-sama" balas hantu kecil di sana.

"Itu namanya? Keiko?"

"Keiko-sama" si hantu mengangguk lalu masuk kedalam tubuh Yusuke.

Saat membuka mata, Yusuke ada di rumah yang sama namun dengan pemandangan berbeda. Ada banyak mayat berserakan di lantai, ia juga melihat seorang wanita tertawa melihat lukisan dirinya dan seseorang yang mirip Chifuyu. Yusuke sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi di sini.

"Keiko-sama!" panggilan itu berasal dari anak perempuan yang berdiri di belakangnya, kimono indahnya telah ternodai dengan darah. Yusuke kenal anak perempuan di sana, dia adalah hantu anak kecil yang menuntunnya sampai kesini.

"Reika kau belum mati juga?" suaranya berubah menjadi dingin.

"Kenapa Keiko-sama membunuh semua orang, bahkan kakak"

"Chifuyu, dia hanya penghalangku untuk menjadi kuat"

"Papa?" bahkan nama yang sama pada orang yang ada di sini.

Samar-samar mereka semua mendengar suara langkah yang diseret masuk ke dalam ruangan. Itu Chifuyu yang sudah terluka parah, dia mendatangi si gadis.

"Hentikan, jangan membunuh siapapun lagi" ucapnya lirih.

"Baji-sama" lagi-lagi perkataan dari anak kecil disana mengagetkan Yusuke, siapa sangka Chifuyu yang ada di sini juga bermarga Baji. Seketika kepalanya menjadi pusing berusaha mencerna pemandangan aneh ini.

Belum selesai sampai di situ, Chifuyu memeluk sang gadis, begitu juga dengan anak kecil yang di panggil Reika. Mereka memeluk gadis itu namun pandangan Yusuke menjadi silau, saat membuka mata sang ayah sudah di hadapannya berulang kali memanggil namanya.

"Yusuke, Yusuke"

"Ayah" anak itu langsung memeluk Baji, lega rasanya mengetahui sang ayah baik-baik saja.

"Kau dapatkan namanya?"

"Iya, namanya Keiko"

"Bagus, anak pintar" Baji mengusap rambut Yusuke pelan, akhirnya mereka bisa segera mengakhiri jiwa merepotkan ini.

"Dimana papa?"

"Mungkin sebentar lagi muncul, ayah sedikit menahannya di sana"

"Ayah terluka"

Penampilan Baji sudah sangat berantakan, di kaki sebelah kirinya ada luka tusukan yang membuatnya tidak mungkin berjalan lagi.

"Hah, ini lebih merepotkan dari pertarungan antar geng saat aku masih muda" Baji terkekeh menertawakan nasibnya sendiri, bahkan saat dia masih muda melawan para musuhnya dulu tidak serumit ini.

"Keisuke"

"Ayah!"

Tubuh Baji di tarik oleh sesuatu tak kasat mata hingga tepat di cengkraman Chifuyu. Pria itu tiba-tiba muncul dari balik ruangan berbeda dari yang seharusnya di rencanakan. Leher Baji kembali di cekik, dia jadi tidak bisa mengeluarkan suaranya. Mulut Chifuyu terbuka, pria itu menyerap sesuatu yang gelap dalam tubuh Baji. Jika begini dirinya bisa mati sebelum menyebutkan nama sang jiwa.

"Keiko-sama Hentikan!"

Suara Yusuke berhasil mengalihkan atensi Chifuyu padanya. Rasanya tak asing mendengar panggilan itu keluar dari bibir Yusuke.

"Keiko-sama!" panggilnya lagi.

"Yu..Su..Ke" susah payah Baji melirik Yusuke yang berada jauh di belakangnya.