An Autistic Teen Survives in an Apocalyptic World

Chapter 03

Paman Wang, Kepala Pelayan Tua yang Setia

"Tuan Jingyan, apakah kamu melihat pencuri itu?" Barang-barang itu menghilang tanpa alasan, hanya menyisakan Qi Jingyan yang lemah. Paman Wang berpikir bahwa sesuatu pasti telah dicuri oleh seseorang, tapi karena pihak lain benar-benar bisa mencurinya tanpa memberinya tanda bahaya, mungkinkah pencuri itu telah membius dirinya dan Qi Jingyan? Paman Wang memikirkannya dengan hati-hati. Dia adalah seorang pensiunan prajurit pasukan khusus dan pencuri itu hanya bisa menghindari tanda bahaya dengan halusinogen.

Jadi, kenapa dia bertanya pada Qi Jingyan tentang itu? Paman Wang sangat kritis terhadap diri sendiri: "Jangan khawatir, Tn. Jingyan. Ketika kita kembali, aku akan membelikanmu tempat tidur yang lebih nyaman dan boneka kain beruang yang imut. Jangan sedih."

Qi Jingyan melihat ke tempat tidur di space farm. Selimut di tempat tidur berantakan, dan boneka kain beruang setinggi satu meter juga dilempar ke tempat tidur. Setelah meletakkan tempat tidur ke gudang ruang, dia mengerti satu hal lagi. Jika dia meletakkan tempat tidur ke dalam slot sebagai satu lot, barang-barang di tempat tidur tidak akan diklasifikasikan setelah memasukkannya ke dalam ruang. Jika dia meletakkan setiap item tempat tidur secara terpisah ke dalam gudang ruang, maka masing-masing akan mengambil slot.

"Tuan Jingyan, jangan sedih. Akulah yang tidak menjagamu dengan baik." Melihat bahwa tuan kecil tercinta tidak mengatakan apa-apa, Paman Wang bahkan ingin bunuh diri sebagai tanda penebusan untuk itu.

Dia tidak memiliki anak, dan ayahnya adalah kepala pelayan tua Keluarga Qi. Dia dan Qi De memiliki usia yang hampir sama, tumbuh bersama dan masuk tentara bersama. Sebagai kaki tangan Qi De, dia secara alami harus merawat anak Qi De setelah dia meninggal. Jadi, Qi Jingyan, yang dibesarkan olehnya, setara dengan putranya sendiri.

Qi Jingyan menggelengkan kepalanya, menunjukkan bahwa dia tidak sedih, lalu menjelaskan: "Aku menaruhnya di gudang ruang."

"Apa?" Paman Wang tidak bereaksi sejenak.

Qi Jingyan tidak suka menjelaskan, jadi dia mengeluarkan tempat tidur dari ruang dan kemudian memasukkannya ke gudang ruang lagi: "Seperti ini." Lalu dia hanya mengucapkan dua kata.

"Ini ... ini ..." Paman Wang sangat terkejut. Apakah dia menemukan sihir? Tapi dia tahu bukan itu masalahnya. Meskipun dia pria fisik, dia bukan idiot. Melihat secara mental kata-kata tuan kecilnya, dia berkata: "Tuan Jingyan, apa itu gudang ruang yang kamu sebutkan? Bagaimana kamu mendapatkannya?"

Qi Jingyan berkedip dan menatap mata khawatir Paman Wang. Dia menjelaskan perlahan: "Itu diberikan oleh Plants vs. Zombies. Aku adalah orang pertama yang menyelesaikan game dan oleh karena itu ia mengirim space farm kepadaku. Ada empat bidang kecil tanah di pertanian, toko benih, gudang ..." Qi Jingyan berbicara dengan sangat lambat. Dia tidak terbiasa berbicara, dan dia bahkan lebih tidak terbiasa mengatakan begitu banyak hal sekaligus, jadi dia mengucapkan setiap kata dengan hati-hati.

Paman Wang sangat bersemangat sehingga dia hampir menangis ketika mendengar suaranya yang lembut. Qi Jingyan tidak pernah mengatakan begitu banyak kata sejak dia lahir.

"Di mana space farm itu? Tidak bisakah aku menyentuh atau melihatnya? Apakah itu kemampuan khususmu?" Paman Wang bertanya sambil berpikir.

Qi Jingyan menunjuk ke kepalanya. Apa yang ingin dia katakan adalah bahwa itu ada di realm pikiran. Tapi apa yang Paman Wang pikirkan ada di pikirannya, yang hampir sama.

Tapi segera, ekspresi Paman Wang menjadi sangat serius: "Tn. Jingyan, kamu tidak bisa memberi tahu siapa pun tentang ini, termasuk ibumu ... dan Tuan Jingyuan."

Qi Jingyan berkedip. Dia juga tidak bermaksud memberi tahu siapa pun tapi dia tidak ingin Paman Wang khawatir. Jadi dia mengangguk.

"Tuan Jingyan, kamu harus ingat apa yang telah aku katakan bahwa kamu tidak bisa memberi tahu siapa pun tentang hal itu. Karena kamu memiliki kemampuan ini, jika seseorang mengetahuinya, mereka akan menyakitimu, mengerti?" Paman Wang mengulanginya lagi.

"Oke." Jawab Qi Jingyan.

Paman Wang tersenyum puas. Dia tahu bahwa tuan kecilnya tidak menderita autisme, dan dia bukan orang bodoh yang dipanggil oleh orang-orang dari Keluarga Qi di belakangnya. Tuan kecilnya hanya tidak suka berbicara, tapi begitu tuan kecilnya setuju, dia pasti akan melakukannya. Namun, Paman Wang masih bingung: "Tuan Jingyan, kenapa kamu mengambil tempat tidur?"

Siapa yang akan memindahkan tempat tidur karena dia akan mengunjungi kakak laki-lakinya? "Ada tempat tidur di rumah Tuan Jingyuan, jadi kamu tidak perlu memindahkan milikmu."

Qi Jingyan cemberut dan berhenti bicara.

Paman Wang menambahkan: "Kamu ingin tidur di tempat tidurmu sendiri dan menutupi dirimu dengan selimutmu sendiri, kan?"

Qi Jingyan mengangguk.

"Tuan Jingyan, kamu bisa meletakkan tempat tidur di ruang, tapi ketika kamu tiba di rumah Tuan Jingyuan, kamu tidak bisa memindahkannya. Karena dengan cara ini, dia akan tahu bahwa kamu memiliki space farm." Meskipun Qi Jingyuan sangat baik kepada Qi Jingyan, sifat manusia sangat rumit. Paman Wang berpikir bahwa Qing Jingyan harus merahasiakan sesuatu dari semua orang karena dia terlalu polos.

Qi Jingyan berkedip dan mengangguk: "Beruang itu?"

"Kamu bisa mengeluarkan boneka kain beruang itu." Kata Paman Wang. "Tapi kamu tidak bisa membiarkan orang lain melihatnya."

Qi Jingyan mengangguk.

"Anak baik. Ayo pergi, Tuan Jingyan."