An Autistic Teen Survives in an Apocalyptic World

Chapter 57

Kelahiran Ayam Kuning

Qi Jingyan duduk di sudut. Dia bosan, jadi dia melihat ke ruangnya  Dia sangat senang ketika melihat kentang, bunga matahari, kacang, dan jagung di ladang. Tiba-tiba, dia melihat pemandangan ajaib.

Kotak-kotak telur di ruang bergerak, dan kotak di bagian bawah bergerak ke atas. Kotak itu terbuka sendiri, dan salah satu telurnya pecah. Keluarlah seekor ayam kuning dari dalam. Ayam itu kuning dan indah. Itu melompat keluar dari kotak dan mengambil beberapa langkah di gudang ruang sebelum jatuh.

Apa yang terjadi?

Ketika Qi Jingyan ingin mengeluarkannya dan melihatnya, seekor anjing muncul di samping ayam kecil itu. Bukankah itu Puppy ruang? Qi Jingyan terkejut. Dia segera terkejut. Puppy Ruang menjadi embusan angin hitam dan memasuki tubuh ayam kecil, yang mulai bergerak.

"Biarkan aku keluar." Sebuah suara muda terdengar di benak Qi Jingyan.

Qi Jingyan berkedip. Apa yang terjadi?

"Biarkan aku memperkenalkan diri." Kata ayam kuning kecil di Ruang, "Namaku Mel, makhluk intelijen dari planet intelijen. Yang disebut makhluk intelijen terlihat tetapi tidak berwujud. Di Internet, makhluk intelijen tak terkalahkan. Dan planet intelijen itu sangat jauh dan kecil dari bumi. Karena planet kami sangat kecil, makhluk intelijen memiliki pendapat berbeda tentang kelangsungan hidup. Beberapa makhluk intelijen ingin bermigrasi ke bumi, tapi mereka memandang rendah manusia di bumi. Mereka ingin melenyapkan manusia sebelum datang ke bumi. Tetua Besar kami menemukan rencana mengerikan ini tapi dia tidak bisa menghentikan mereka. Mereka telah memancarkan sinar X dengan virus ke bumi.

Untuk menghentikan mereka, Tetua Besar hanya bisa menemukan sinar Y lain dengan kekuatan penyembuhan. Dan aku, satu-satunya makhluk yang lahir di planet intelijen selama seratus tahun terakhir, datang ke Bumi dengan sinar Y.  Namun, setelah aku memancarkan sinar Y, sinar X itu tidak hilang sama sekali. Itu menjadi obat setengah jadi, yang mengubah beberapa orang menjadi zombie dan beberapa psionic lainnya.

Setelah aku menemukan bahwa sinar-X belum sepenuhnya dihilangkan, aku memulai rencanaku. Aku menulis banyak post di forum tentang akhir dunia, psionic, dan zombie. Tapi di mata manusia, itu hanya cerita dan tidak menarik perhatian mereka. Aku tidak tahu kapan sinar X yang setengah dihilangkan akan meledak, jadi aku mengembangkan game Plants vs. Zombies karena aku menemukan bahwa manusia di Bumi suka bermain game.

Tapi manusia kehilangan minat dalam game dalam beberapa tahun.

Aku membaca buku-buku dari bumi. Dari zaman kuno hingga zaman modern, dari kaisar hingga presiden, aku mengerti satu hal. Terlepas dari eranya, manusia menyukai pahlawan dan mengagumi mereka. Karena itu, jika akhir dunia terjadi, dan zombie berkeliaran, seorang pahlawan akan dibutuhkan untuk memimpin manusia di bumi.

Oleh karena itu, aku mengembangkan versi final "Plants vs. Zombies". Aku memutuskan untuk bergabung dengan orang pertama yang menjalani tes, lalu aku menemukanmu."

Qi Jingyan tidak bereaksi sama sekali. Dia tidak bisa mengerti apa yang dikatakan ayam kuning kecil itu.