An Autistic Teen Survives in an Apocalyptic World

Chapter 168

Orangtua Qi Chuan

Sebenarnya, Komandan Qi cukup membuat iri. Anehnya, dia membangunkan kekuatannya pada usia 71 tahun. Tubuhnya yang tadinya agak sehat sebelum hari kiamat menjadi agak tangguh setelah kekuatannya terbangun setelah hari kiamat tiba.

"Komandan, kabar baik apa yang kamu punya?" Penjaga di sampingnya bertanya.

"Aku mendapat berita tentang Chuan dari markas Kota S. Dia sedang dalam perjalanan kembali." Kata Komandan Qi. Suaranya terdengar sangat bersemangat.

"Berita tentang Tuan Muda Ketiga? Itu bagus?" Penjaga itu juga sangat gembira.

"Ayo pulang dan beri tahu istriku tentang ini." Memikirkan istri keduanya, wanita yang cukup muda untuk menjadi putrinya, Komandan Qi merasa hatinya penuh kasih sayang.

Keluarga Qi

"Honey… honey…" Komandan Qi berteriak gembira bahkan sebelum dia sampai di rumah. Suaranya begitu keras bahkan orang-orang di sebelah mendengarnya. Itu kakek Qi Chuan yang tinggal di sebelah.

"Komandan, ada apa?" Ny. Qi berlari keluar dari vila. Wanita berusia 48 tahun ini sepertinya baru berusia awal 40-an. Dia disukai oleh waktu. Sebelum dia menikah, dia adalah seorang wanita bangsawan. Karena dia mengagumi pahlawan, dia menikah dengan Komandan Qi yang telah kehilangan istrinya. Setelah mereka menikah, Komandan Qi menyayanginya sebagai putrinya. Pria ini selalu berpegang pada prinsipnya sendiri dan tetap berwajah tegas di depan orang lain. Ketika mereka sendirian, dia sangat menyayanginya. Bahkan dia diminta untuk berlutut di papan cuci, dia akan melakukannya juga.

Perbedaan usia antara pasangan ini sangat jelas.

Dia menikah dengannya pada usia 22 tahun, melahirkan Qi Chuan pada usia 24 tahun. Saat itu, Komandan Qi berusia 45 tahun. Ketika dia berusia 45 tahun, dia masih terlihat tampan dan tangguh. Namun, pria berusia 71 tahun itu sudah beruban. Selain itu, ia sering bertarung saat masih muda, sehingga tubuhnya menua dengan sangat cepat setelah ia berusia 60 tahun. Saat itu, Ny. Qi terlihat seperti putri Komandan Qi.

Namun, dia (ibu QC) cukup mencintainya dan dia (ayah QC) cukup mencintainya.

Namun demikian, Komandan Qi, yang berusia 71 tahun, terlihat lebih muda dari beberapa tahun yang lalu karena telah membangkitkan kekuatannya. Fisik psionic itu istimewa. Sekarang, awalnya, dia sudah tua tapi kuat. Dia cenderung menjadi muda.

"Lihat. Ini adalah telegram dari markas Kota S. Anggota Pasukan Tiger Roar mengirim telegraf ke markas Kota S. Mereka kebetulan mendengar tentang Chuan." Kata Komandan Qi.

Ny. Qi sangat bersemangat. "Benarkah? Ada berita tentang Chuan? Cepat. Katakan padaku bagaimana keadaannya sekarang." Bisa dilihat dari senyumnya bahwa putra mereka baik-baik saja, tapi dia tidak bisa menahan perasaan khawatir.

Komandan Qi memberinya telegram: "Itu tertulis di atasnya."

Ny. Qi mengambilnya dan berkata sambil terkekeh: "Kamu… Kamu menggertakku karena tidak bisa membacanya. Kamu semakin dan semakin nakal." Telegram itu ditulis dengan kode khusus. Dia tidak memahaminya.

"Baiklah, jangan marah. Aku akan menjelaskannya padamu." Komandan Qi mengalah di depan istrinya dengan mudah. "Dikatakan bahwa Chuan dan Linfeng sudah dalam perjalanan kembali ke ibukota. Selain itu, Chuan telah membangunkan Kekuatan Esnya dan dia telah mencapai Level 3."

"Benarkah?" Ny. Qi menutup mulutnya dengan gembira, air mata mengalir di wajahnya. "Benarkah? Apakah kamu salah melihatnya? Coba lihat lagi dengan hati-hati."

"Gadis bodoh." Komandan Qi mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata dari sudut matanya. Meskipun tangannya kasar, gerakannya lembut.

"Aku sudah menikah denganmu selama dua puluh enam tahun. Bagaimana mungkin kau masih memanggilku gadis?" Ny. Qi tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.