An Autistic Teen Survives in an Apocalyptic World

Chapter 12

Seseorang datang untuk meminta penginapan

Qi Jingyan mengeluarkan mangkuk dari lemari dan menyendok bubur ke dalamnya. Makanan hari ini adalah bubur babi cincang dengan telur yang diawetkan. Dia mengeluarkan telur rebus dari panci lain. Meskipun dia telah menumpahkan banyak bubur di mana-mana ketika dia menyendoknya ke dalam mangkuk, Qi Jingyan mengeluarkan tisu dan menyeka meja hingga bersih. Mangkuk bubur pertama yang diisi sendiri sekarang dibawa ke ruang tamu olehnya.

Berita sedang disiarkan di TV, termasuk infeksi virus dan manusia 'hidup' kembali. Pemerintah tidak lagi menyembunyikannya dari orang-orang. Sekarang, apa yang dilaporkan di TV adalah tentang zombie dan psionic. Pemerintah tahu bahwa tidak mungkin menyembunyikannya lagi, jadi demi keselamatan warganya, mereka hanya bisa mengungkapkan hal-hal itu dan memberi tahu orang-orang bagaimana melindungi diri mereka sendiri.

"Halo semuanya. Karena infeksi yang disebabkan oleh virus, ada perubahan baru sekarang. Kami manusia menghadapi krisis lain setelah SARS, yang bahkan lebih ganas dari itu, dan kiamat yang diramalkan oleh seseorang beberapa tahun yang lalu telah tiba. Tapi jangan takut. Setelah akhir dunia, itu akan mewakili era baru. Selama kami bekerja sama dan memperjuangkannya, kami akan memiliki masa depan yang cerah."

"Adapun penampilan zombie, kami juga memiliki psionic sebagai pejuang kami ..."

Host dengan jelas melaporkan cara membunuh zombie dan juga memberi tahu semua orang tentang kelahiran psionic, yang memang merupakan harapan semua manusia.

Namun, harapan ini tampaknya berada di luar jangkauan manusia karena semakin banyak dari mereka yang menjadi zombie. Berita itu tidak diberitakan lagi hostnya sudah menghilang di TV. Setelah menyalakannya lagi, hanya ada kepingan salju di layar.

Manusia telah kehilangan kontak informasi mereka.

Sudah tujuh hari sejak Paman Wang menjadi zombie. Malam ini, Qi Jingyan terbaring di tempat tidur, tidak bisa tidur sama sekali. Dia tampaknya telah mengabaikan satu hal, yang sangat penting. Dia tiba-tiba duduk dari tempat tidur. Paman Wang mengatakan bahwa malam sebelum dia menjadi zombie bahwa Qi Jingyuan akan datang ke sini keesokan harinya, tapi tujuh hari telah berlalu sementara kakak laki-lakinya belum datang, dan dia bahkan belum meneleponnya. 'Ada apa dengan dia?' Pikir Qi Jingyan.

Qi Jingyan menjadi sedikit cemas. Alisnya yang biasanya rata mengerutkan kening, lalu dia mengenakan pakaiannya dan turun dari tempat tidur. Bunga anggrek butterfly yang tergeletak di samping bantal terbang ke bahunya.

Qi Jingyan datang ke kamar Paman Wang dan melihat telepon Paman Wang di meja samping tempat tidur. Sudah tujuh hari dan baterai ponsel Paman Wang habis. Dia menemukan charger dan menyalakan ponsel saat mengisi daya.

Ada lebih dari sepuluh panggilan tak terjawab, semuanya dari Qi Jingyuan. Qi Jingyan menelepon kembali tetapi dia tidak bisa terhubung. Bukan hanya tidak ada berita di televisi, tetapi juga nomor ponselnya tidak bisa dihubungi.

Qi Jingyan tertegun untuk waktu yang lama, lalu dia mengambil ponsel Paman Wang dan charger dan meletakkannya di tempat, lalu kembali ke kamarnya. Dia mengeluarkan koper dan mulai berkemas. Setelah dia selesai, dia siap untuk pergi tidur dan menunggu hari berikutnya.

"Apakah ada orang? Permisi, apakah ada orang di dalam?"

Bang.. Bang..Bang…

Ada ketukan di pintu.

"Mungkinkah tidak ada orang di dalam?"

"Lampunya menyala. Pasti ada orang di rumah."

"Haruskah kita memanjat tembok?"

"Pergi ke rumah lain dan lihatlah."

"Sialan! Aku lelah."

Saat mereka mengobrol, pintu dibuka. Itu adalah seorang anak laki-laki yang mengenakan piyama berbentuk beruang kecil. Dia memandang mereka dengan acuh tak acuh dengan wajah tenang dan mata murni. Dia tidak mengatakan apa-apa tetapi menambahkan suasana segar ke malam yang tenang.

"Jadi, itu tidak berpenghuni." Salah satu dari mereka menghela nafas lega. "Nak, kami akan bepergian. Bisakah kami tinggal di sini untuk malam ini?"

Dengan lampu di pintu, Qi Jingyan melihat bahwa mereka memiliki total delapan orang, enam pria dan dua wanita. Mereka sangat berbau darah dan bau busuk dari zombie yang membusuk.