An Autistic Teen Survives in an Apocalyptic World

Chapter 105

Pakaian Dicuri

Ada psionic Kekuatan Kayu di tim. Dia melangkah maju dan mencoba menyembuhkan Ruan Gu. Yang mengejutkan semua orang, perut Ruan Gu pulih dalam beberapa menit tanpa bekas luka. "Itu bekerja." Meskipun psionic Kekuatan Kayu merasa lelah, dia dikejutkan oleh kemampuan penyembuhannya.

"Itu bagus." Cai Jin menepuk psionic Kekuatan Kayu dan berkata kepada Ruan Gu: "Itu berhasil. Berita yang kamu bawa tidak hanya bermanfaat untuk psionic tapi juga markas."

Ruan Gu berkata: "Aku memiliki berita lain. Kita harus kembali ke markas sekarang. Jika kamu menyampaikan berita itu ke markas, statusmu di markas akan dinaikkan."

"Apa itu?" Cai Jin bertanya dengan rasa ingin tahu dengan mata yang dalam.

"Itu tentang kekuatan khusus, zombie, hewan mutan, dan tanaman mutan. Selain itu, aku bertemu dengan psionic Level 2, yang sangat kuat." Ruan Gu memikirkan Qi Chuan, sedikit kemarahan melintas di matanya. Dia akan membalasnya.

"Psionic Level 2? Apakah ada level tentang kekuatan khusus?" Cai Jin bertanya dengan terkejut.

"Ya, kekuatan khusus dapat diupgrade." Ruan Gu mengulangi laporan dari Qi Jingyan.

"Jadi yang melukaimu adalah psionic Level 2?" Cai Jin yakin akan jawabannya. Dia tahu tentang kemampuan Ruan Gu. Di antara psionic, Ruan Gu kuat karena dia bisa menyerang musuh dengan bilah angin dan kecepatan. Dia bisa melawan dan melarikan diri. Namun, dari luka yang diderita Ruan Gu, orang yang melukainya jauh lebih kuat darinya.

"Dia memiliki kekuatan yang kuat, jadi kupikir dia adalah psionic Level 2." Ruan Gu tersenyum jahat. "Selain itu, dia bisa berubah menjadi harimau."

"Dia bisa berubah menjadi binatang?" Orang-orang terkejut.

"Ya, aku melihatnya menjadi harimau. Dia menggunakan Kekuatan Es ketika dia menjadi manusia. Aku tidak yakin apakah berubah menjadi binatang juga merupakan kekuatan khususnya. Aku tidak tahu apakah dia manusia atau harimau."

"Bersiaplah. Ayo kembali ke markas di Kota H dalam semalam." Cai Jin mengambil keputusan.

Hari berikutnya.

Wang Ming berdiri di rak untuk waktu yang lama. Pakaian yang dia gantung telah hilang. Dua pakaian merah hilang. Apa yang harus dia lakukan? Dia baru saja memulai pekerjaannya sebagai pelayan, dan dua pakaian hilang. Ini akan membuatnya terlihat tidak kompeten. Wang Ming mengambil celana dan melipatnya. Dia kembali ke kafetaria dan menatap Qi Jingyan dengan canggung. "Tuan Muda, aku minta maaf."

Qi Jingyan baru saja mandi. Belakangan ini panas, dan wajahnya kering. Dia mengoleskan air toning ke wajahnya dan menepuk wajahnya dengan lembut.

Dia menatap Wang Ming dengan rasa ingin tahu.

"Pakaian yang aku cuci kemarin kering, tapi dua pakaian merah hilang. Aku tidak tahu siapa yang mencurinya." Wang Ming berpikir bahwa rekan-rekan setimnya yang lama telah menyembunyikan pakaian tersebut untuk membuatnya mendapat masalah.

Memikirkan hal itu, dia melirik tim Shi Hongfei dengan penuh arti.

"Apa maksudmu? Apakah kamu mencurigai kami?" Seseorang memprotes dengan muram.

"Kenapa kamu melihat kami? Kami tidak mencuri pakaian itu."

"Itu benar. Kenapa kami harus melakukan itu?"

"Aku tidak bermaksud begitu. Aku hanya melihatmu." Wang Ming berkata dengan tenang. "Tuan Muda, maafkan aku. Itu salahku."

Qi Jingyan terkejut. Apakah pakaian mereka dicuri? Itu adalah pertama kalinya dia mengalami ini.