28 || Bedroom

21 2 1
                                    






A few days later




"Info contekan kimia maszehhh !"

Jeha yang sedang mengaplikasikan lipcream di bibirnya menoleh, "ambil tuh punya gue."

Juna menghampiri meja Jeha dan tersenyum lebar, "gini baru namanya temenn!"

"Ra, gue ngepel depan ya!" teriak Aca membawa ember dan alat pel keluar kelas

"Iya, itu taneman di depan udah disiram belom?" tanya Dara dari dalam kelas

"Belommm!"

"Kok belom sih?? Itu kan harusnya udah disiram dari tadi pagi, bagian si Bima kan itu. Bukannya anaknya tadi udah ada?"

Biwa yang sedang menyalin tugas menyahut, "kumpulan ketua dia, belum balik!"

"Jangan dibalik dulu ege! Gue belom selesai nomer 5!" omel Juna memukul tangan Biwa dengan pulpen

"Bodo amat, salah sendiri lemot!"

Juna mendelik tak terima, "nggak bisa gitu dong! Gue yang minjem bukunya ini hak milik gue!"

"Balikin nggak?! Gue mau nulis!!"

Juna menggeleng cepat, "nggak! Cari contekan lain sana!"

"JUNA!"

"APA?"

Begitulah kerusuhan MIPA 2 pagi itu. Semua siswa benar benar memiliki kesibukan masing-masing. Paling banyak sih, nyalin tugas.

Dara bergegas mengambil kanebo dan pembersih kaca, kemudian berjalan keluar dan mulai menyemprotkan pembersih kaca tersebut ke kaca dan mengelapnya. Di bagian kaca teratas, gadis itu sulit menggapainya sehingga ia sedikit melompat kecil.

"Lompat mulu, situ kelinci?"

Dara menoleh, ia lalu menggerakkan tangannya mengisyaratkan orang tadi untuk mendekat.

"Tolong dong bersihin yang atas tuh, gue nggak nyampe."

Biru mendengus dan mengambil alih kanebo di tangan Dara sambil berkata, "makanya tumbuh tuh tinggi nya, bukan dada doang!"

Dara langsung mencubit lengan Biru, "aw aw sakit Ra!"

"Rasain!"

Biru pun membalas dengan mencubit pipi Dara

Plak

Dara memukul bahu Biru, "pipi gue sakit bego!"

"Salah siapa mulai duluan?"

"Kok lo malah nyalahin gue?!"

"Siapa bilang??"

"Nggak usah ngegas bisa kan?!"

"Orang elo yang nyolot!"

"Kata siap-"

"Perhatian perhatian, gue ada kabar bagus! Semuanya masuk, dengerin gue dulu cepet cepet!!"

Suara Bima mengundang perhatian sekitar, murid MIPA 2 bergegas masuk dan berkumpul, dibuat penasaran dengan apa yang akan disampaikan oleh Bima.

"Kabar bagus apaan? Kasih tau ke kita cepet!" kompor Aca disetujui yang lain

Jeha ikut-ikutan, "itu banyak banget amplop, isinya duit?"

"Aritmatika bagi bagi duit bansos apa gimana sih?"

Bima mengangkat tangannya mengisyaratkan agar semua orang tenang, "Tenang guys, tenang!"

"Gue bakalan kasih tahu, jadi... "

PLAYBOY CLASSMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang