My Ayang [20]

2.5K 228 17
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayang Jichu"

Rose melebarkan matanya saat mendengar teriakan dari Jisoo, ditambah aura negatif yang terpancar gelap dimata Jisoo tak lupa tatapan intimidasi dari siluman kucing di sebelah nya

Cepat cepat Rose mendorong keras kepala Somi tak peduli dengan Somi yang hampir terjungkal jatuh dari kursi nya, dia hanya ingin menyelamatkan dirinya dari serangan sang kekasih

"Yaakk dasar ulat sagu gatau malu, sudah berapa kali aku bilang jauhi Rose. Kenapa kau terus saja mendekati nya"

Ucap Jisoo yang sudah menyerang Somi entah itu menjambak, mencekik, bahkan menyiram dengan minuman yang masih utuh, belum di sentuh sama Somi

Sedangkan Jennie hanya diam menyaksikan kebrutalan Jisoo, dia gak ada niat untuk melerai mereka berdua. Karna Jennie juga sudah muak dengan tingkah Somi yang gatau diri

Bahkan Jennie pernah meminta Lisa untuk memecat Somi jadi sekretaris dikantornya , karena selain membenci Somi dia juga khawatir kalo Lisa digoda sama ulat sagu itu

Tapi Lisa selalu bilang gak ada alasan kuat kenapa dia harus memecat Somi, nanti yang ada dia di cap sebagai Atasan gak profesional. Dan Lisa selalu meyakinkan pada Jennie untuk tak perlu khawatir karna Somi tidak akan berani macam² apalagi sampai menggodanya

"Heii siluman rabbit, ini tuh urusanku dengan Rose, lagian juga kalian belom menikah. Jadi sah² saja aku mendekati nya"

Ujar Somi yang berusaha lepas dari cengkraman Jisoo

"Waaahh kau berani melawanku ya"

Jisoo melepaskan cengkraman nya dari Somi, kemudian dia melangkah mundur dan pergi menuju pantry untuk mengambil alat tempurnya

Tentu hal itu membuat Rose juga Somi bingung, terlebih para pengunjung sudah menyiapkan beberapa kamera HP nya siap untuk merekam. Berbeda dengan Jennie, dia menyingrai kecil karna tau apa yang akan dilakukan oleh sepupu absurd nya itu

Tak lama keluarlah Jisoo yang sudah membawa panci diatas kepalanya tak lupa wajan juga spatula yang menjadi benteng perlindungan. jangan tanyakan gimana ekspresi Rose

Dia hanya bisa menepuk jidatnya pusing sambil menganga melihat kekasih ajaibnya ini, kemudian dia melirik kearah Somi yang sudah tertawa keras dengan tingkah Jisoo yang menurutnya Lucu

"Yaak kenapa kau malah tertawa" sentak Jisoo pada Somi, harusnya dia takut bukan malah tertawa macam orang stress

"Kau hahaha apa yang kau lakukan Jisoo" ucap Somi disela tawanya

Saat Somi masih tertawa sambil memegang perutnya, Jisoo lalu mengambil ancang² untuk menubruk tubuh Somi dengan kepala yang menunduk, kemudian berlari kearah Somi dan menyeruduk tepat diperut Somi dimana membuat gadis itu terjatuh kebelakang sambil berteriak saat merasakan ngilu pada perutnya

"Aauuuuuchhh astaga perutku rasanya seperti diseruduk banteng" ucap Somi merintih kesakitan

"Kau mau lagi"

Saat Jisoo ingin kembali menyerang Somi, dengan cepat Rose memeluk tubuh Jisoo untuk menahan tindakan kriminal yang dilakukan kekasih nya ini, dia tidak mau jika tibatiba polisi datang kesini dan menangkap Jisoo sebagai P2I (Percobaan Pembunuhan Ilegal)

"Yaak lepaskan aku, biarkan aku membunuh ulat sagu itu"

"Sudah heii, lihat dia sudah kesakitan. Kau mau dia meninggal ditempat ini"

My Ayang || [JENLISA] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang