WM 2

4.6K 268 6
                                    

Hai guys bertemu lagi dengan saya mwhehe.. Kurang baik apa ak udah up WM, padahal target belum tercapai di chapter sebelumnya. Gapapa baik dulu diawal.

Apa yang buat kalian tertarik sama cerita ini??

Jangan lupa ditekan dulu bintangnya, biar saya semangat lagi updated!!

Jangan pernah lupa, untuk share ke teman-teman kalian ya. Bantu ramein cerita kecil nan sederhana ini donggg anak baik!!.

Hati hati!!

Segitu aja dehh, mager nulis panjang-panjang.

See you🍁

See you🍁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☁️☁️☁️

Seperti hari hari biasanya, Sasha bangun lebih dulu karena dirinya takut terlambat lagi. Pukul sudah menunjukkan Setengah 7 dirinya sudah selesai dengan kamarnya. Dirinya mulai turun dan menuju kearah meja makan untuk sarapan.

"Pagi ma, pa!" Sapa Sasha sedikit berteriak.

"Pagi nak, tumben udah siap" ujar Liam.

"Pagi sayang, tumben kamu udah bangun biasanya lagi cosplay kerbau" celetuk Ria.

Sedangkan Sasha mendengar sahutan Ria membuat dirinya mengerucutkan bibirnya.

"Kan aku udah besar ma harus rajin bangun pagi" ucap Sasha membela dirinya.

"Kin iki idih bisir mi hiris rijin Bingin pigi" cibir Ria mengikuti kata kata putrinya.

"Iss mama ih" sebal Sasha.

"Dah lah makan gih, nanti laper disekolah" titah Ria.

Liam dan Sasha mulai melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda. Sasha makan begitu lahap dikarenakan dirinya tadi malam tidak makan karena harus mengerjakan tugasnya yang diberikan gurunya.

☁️☁️☁️

Saat hendak memasuki kelas, Sasha dikejutkan oleh teriakan maut.

"SASHAAAA I'M COMING!!" teriak gadis itu yang tak lain ialah, Aiya.

"Astaghfirullah, yaallah ampuni dosa ku" kaget Sasha saat mendengar teriakan tiba tiba itu. Sasha menoleh kearah belakang saat seseorang yang tadi meneriaki dirinya, seketika dirinya naik pitam saat mengetahui bahwa yang meneriakinya ialah teman lumpurnya cuman sayangnya dirinya dilumpur tempat ngok ngok, sedangkan dirinya ngik ngik.

"Wahh, bener bener ngajak gelud ya Lo. Udah tau mudah kagetan lah ini dikagetin, sialan!" Murka Sasha dengan tangan yang siadh siap menonjok orang.

WHY ME [Hiatus]Where stories live. Discover now