CHAPTER 7

857 81 25
                                    

Haiiii guysss kangenn saya atau ceritanya nihhhhhhh!!😌

Aku minta maaf kalo hilang tanpa bilang bahkan cukup lama aku ngilang ehehe ya maap, peace✌🏻

Tekan dulu bintang ⭐dipojok kiri bawah dan jangan lupa tinggalkan jejak komen!!.

Jangan pernah lupa, untuk share ke teman-teman kalian ya. Bantu ramein cerita kecil nan sederhana ini donggg anak baik!!.

Segitu aja dehhh, lanjut lagi di akhir cerita tentang gadis seribu masalah ini, ya!!!.

See you🍁

BABAYY!!

🍁🍁🍁

Hari berganti hari, Sasha telah siap dihari liburnya untuk menjemput seseorang.

Papa.
Mama.

Hanya itu yang sekarang ada dibenaknya, dirinya telah menjadi sedikit mandiri semenjak ia ditinggal oleh pasangan suami istri itu keluar kota untuk mengurus pekerjaan yang tidak bisa di gantikan oleh asisten papanya.

Minggu.

Hari dimana dirinya benar benar merasa senang saat mendapati hari yang waktu lalu ia damba dambakan, karena kepulangan orang tuanya dari luar kota. Malam tadi dirinya mendapat pesan bahwa Liam dan Ria akan pulang besok, betapa senangnya Sasha saat mendapatkan kabar gembira itu.

Pagi in ia bangun sangat pagi karena dirinya akan kebandara pukul 10 nanti. Dirinya rela bangun pagi untuk membersihkan rumah dan membeli sedikit bahan belanjaan di mini market dekat rumahnya.

"Mama pasti seneng kalo ak masakin capcay ala ala Korea yang waktu it ak pernah buat. Makin nggak sabar ketemu Mama dehh!!" Seru ya gembira akan kedatangan orang tuanya.

Sepulang dirinya dari minimarket dirinya menghandle dapur, seolah dirinya sedang akan mengadakan tempur yang besar.

Tangannya bergerak manja kesana kemari dengan lihainya, mondar mandir dengan gerakan cepat dirinya benar benar sudah seperti gadis idaman para mertua.

Butuh waktu 20 menit untuk membuat makanan kesukaan Ria yang ia masak dengan penuh cinta. Tanpa sadar pukul sudah berjalan menunjukkan pukul setengah 10. Dirinya seketika bergegas menaruh makan dan menyajikannya diatas meja makan lalu menutupnya dengan penutup saji.

Ia meninggalkan dapur lalu menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya. Ia berdandan riah dengan alat make up nya dan skincare nya, tak lupa dirinya juga menggunakan parfum agar tidak tercium aroma dirinya sehabis memasak, ia menatap kaca yang berada di dekat meja riasnya.

"Mama, papa aku datang."

🍁🍁🍁

Sasha yang sudah sampai di bandara, seraya menunggu akan kepulangan mama dan papanya, hari yang ia tunggu bahkan ia tak pernah tak absen untuk melihat tanggal.

WHY ME [Hiatus]Where stories live. Discover now