WM 5

4.3K 230 9
                                    

Hai guys bertemu lagi dengan saya mwhehe.. Kurang baik apa aku udah up WM, padahal target belum tercapai di chapter sebelumnya. Gapapa baik dulu diawal.

Apa yang buat kalian tertarik sama cerita ini??

Jangan pernah lupa, untuk share ke teman-teman kalian ya. Bantu ramein cerita kecil nan sederhana ini donggg anak baik!!.

Hati hati!!

Jangan lupa ditekan dulu bintangnya ⭐ , biar saya semangat lagi updated!!

Segitu aja dehh, mager nulis panjang'. Hehe.

See you🍁

See you🍁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁🍁🍁

Keesokan harinya, Sasha pergi kesekolah dengan keadaan mood yang bisa dibilang cukup tidak baik. Dikarenakan, setiap pagi atau bahkan rutinitasnya yang selalu ada kedua orang tuanya kini sedang pergi untuk mengurus pekerjaan mereka di luar kota.

Ia menatap sekeliling parkiran tempat ia menaruh motornya dengan tatapan aneh. Ia menatap motor ninja hitam dengan goresan pemiliknya yang bertulis 'SKS'.

Matanya seketika melebar, seperti tidak asing dengan tulisan inisial tersebut, tapi ia menyingkirkan rasa penasaran dan kekepoannya jauh jauh. Ia melanjutkan jalannya yang tertunda.

Ia berjalan dengan tatapan datar dengan salah satu tangannya ia masukkan dalam saku bajunya, tak lupa earphone putih melekat di telinganya.

Ia masuk kedalam kelasnya, dan duduk di bangkunya lalu menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya yang berada diatas meja.

"Masih pagi udah tidur aja, gimana mau jadi dokter, hm?"

Deg!

Sasha yang tadinya baru saja ingin memejamkan matanya sejenak untuk menetralisirkan perasaan nya sontak terdiam kaku saat mendengar suara berat seseorang yang begitu khas ditelinganya.

Ia mendongakkan kepalanya, yang disambut dengan Aiya yang tersenyum melihat raut wajah bingung dirinya. Aiya mengkode agar gadis itu menoleh ke belakang.

Sasha menolehkan kepalanya mengikuti asal suara yang ia tau sekali siapa orangnya. Matanya membola dan berbinar yang diikuti senyum manis terbit dengan tanpa bebannya.

"SANTANN!!"

🍁🍁🍁

Bel berbunyi 10 menit yang lalu, yang menandakan istirahat telah tiba. Sasha, Aiya dan seorang laki laki.

"Kok Lo nggak bilang sih kalo udah pulang!!?" Cetus Sasha kesal.

"Hehe, gue mau buat suprise." Ujar laki laki itu.

WHY ME [Hiatus]Where stories live. Discover now