Backstreet

1.3K 141 23
                                    

Annyeong~~









Pendidikan adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Apalagi jika kedua orangtua yang sukses dan mapan, pendidikan untuk anak merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan. Pendidikan yang berkualitas tentu menjadi dambaan banyak orang. Untuk bisa mendapatkan hal ini, tentu akan dibutuhkan sekolah yang memberikan dan mecukupi kebutuhan siswanya.

Kim Jisoo yang merupakan putra tunggal konglomerat di Seoul ini memilih untuk bersekolah di School Of Performing Art Seoul. School Of Performing Art Seoul merupakan sekolah menengah seni paling populer di Seoul. Sekolah ini mempunyai enam departemen yang berhubungan dengan seni. Mulai dari teater dan film, tarian praktik, musik praktik, seni panggung, hingga seni teater yang digabungkan dengan seni penyiaran.

Kim Jisoo atau lebih dikenal dengan nama panggilan Jisoo ini lebih memilih sekolah seni dibandingkan dengan sekolah internasional lain pilihan kedua orangtuanya. Salah satu alasan dirinya ingin masuk sekolah seni ini adalah ia ingin mengembangkan bakatnya di bidang musik.

Tidak ingin anaknya tertekan, maka dari itu kedua orang tua Jisoo mendukung keinginan putra semata wayang mereka. Yang sebenarnya mereka ingin jika Jisoo bersekolah di sekolah internasional dimana nanti Jisoo lah yang akan menjadi penerus di keluarga Kim ini.

"Sekolah dengan baik Ji, jangan mengecewakan appa dan umma yang sudah mendukung mu memilih sekolah disini"

"Ne appa, terimakasih kalian sudah mau mendukung ku. Jisoo berjanji tidak akan mengecewakan appa dan umma"

"Cepat masuk lah sayang, jangan lupa makan siang yang sudah umma buatkan kau makan nanti"

"Tentu saja umma ku yang cantik. Kalau begitu Jisoo turun dan segera masuk sekolah dulu"

Kedua orang tua itu mengangguk.

Ya itu adalah percakapan Jisoo dan kedua orangtua yang mengantarkannya sekolah pagi ini. Dimana hari ini adalah hari pertama Kim Jisoo masuk menjadi seorang murid Menengah Atas.

Jisoo dengan semangat berjalan bahkan ia berlari kecil memasuki sekolah pilihannya. Betapa bahagianya Jisoo bisa bersekolah di sekolah impiannya ini. Disaat ia berjalan sambil bersiul memasuki gerbang sekolah, dari arah belakang seseorang menabrak dirinya.

Bugh....

"Yakkkk!!" Jisoo berteriak kaget dan kesakitan ketika punggungnya di tabrak

"Annyeong Kim Jisoo"

"Yakkk!!! Beruang kutub kau membuat ku kaget saja!"

"Haha mianhae Ji, ayo masuk"

Jisoo dan Seulgi melanjutkan berjalan memasuki sekolah mereka.

Ya itu Kang Seulgi, salah satu sahabat Jisoo dari kecil. Dan mereka selalu bersekolah di tempat yang sama sampai saat ini. Seulgi lah yang lebih mengetahui Jisoo sebenarnya. Seulgi menjadi tempat keluh kesah Jisoo dan begitupun sebaliknya. Mereka berdua sudah seperti kakak-adik kandung, selalu mengerti satu sama lain.

Hari pertama sekolah sangat mengesankan bagi Jisoo. Selama jam pelajaran Jisoo begitu antusias bahkan Jisoo satu-satunya siswa yang aktif bertanya. Sekarang sudah jam pulang, Jisoo sedang menunggu Seulgi di kantin sekolah dimana Seulgi berlari kencang ke arah toilet ketika mereka berdua berjalan.

"Jisoo"

Jisoo yang sedang asik bermain game di handphone nya menoleh sebentar kearah suara yang memanggil namanya. Orang itu berjalan mendekat ke arah Jisoo dan berdiri di samping Jisoo yang masih asik dengan game nya.

"Terimakasih untuk tadi, jaket mu akan ku kembalikan lusa setelah aku mencucinya"

"Sama-sama, tidak masalah jika kau tidak mengembalikannya pun"

One Shoot JensooWhere stories live. Discover now