He is My Husband(?)

3.7K 245 87
                                    

~lohaaaa...^^












Hai.. Aku Jennie Kim.
Ingin membaca kisah cinta ku?
Mungkin ini klasik, tapi ini sangat manis untukku~
Semoga kalian tidak iri setelah membaca kisah cinta ku ini...
.

.

.

.

.

.

New Zealand, 2004.

Hari ini adalah kelulusan sekolah menengah atas, di sebuah sekolah ternaman New Zealand sedang mengadakan acara wisuda siswa-siswinya, termasuk salah satu siswi yg mendapat nilai tertinggi.

Jennie Kim, gadis kelahiran Seoul yg menetap di New Zealand bersama orang tuanya sedari kecil menjadi siswi lulusan terbaik dengan nilai yg sempurna.

Cantik? Tentu saja. Pintar? Jelas, karena selama ini dia memang siswi teladan di sekolahnya. Populer? Sangat. Single? Tidak, dia sudah memiliki seorang kekasih.

Tepuk gemuruh terdengar disana, ketika sang siswi berdiri di depan podium untuk menerima penghargaan serta memberikan sedikit ucapan rasa terimakasihnya.

Pesonanya sangat memikat semua orang yg berada disana, tutur bahasa yg ia ucapkan begitu sopan, suara imutnya membuat yg mendengar seolah berfikir jika ia anak kecil.

Sungguh luar biasa sekali gadis bermarga Kim ini.

Selesai memberikan ucapan rasa terimakasihnya, gadis pintar itu kembali duduk di tempatnya.

Satu penutupan dari sang kepala sekolah dengan memberikan amanatnya pada seluruh siswa-siswinya yg akan melanjutkan kependidikan yg lebih tinggi ataupun bekerja.

Selesai dengan amanatnya, kini seluruh siswa-siswi bersiap untuk melakukan sesi foto bersama dan setelahnya acara pun selesai.

"Jennie aku akan sangat merindukan mu nanti"

"Aku juga akan merindukan kalian nanti, tapi kita masih bisa berkomunikasi. Aku akan selalu menghubungi kalian nanti"

"Tentu saja, harus itu"

"Iya-iya kalian tidak us--"

"Sayang.."

"Jennie kami duluan ya.."

Seorang lelaki yg beruntung mendapatkan gadis pintar itu datang dengan membawa satu buket bunga mawar untuk ia berikan pada sang kekasih.

"Bunga untuk kekasih ku yg sudah lulus dan menjadi siswi terbaik"

"Terimakasih sayang"

******

Malam setelah kelulusan, Jennie merayakan kelulusan bersama keluarga juga kekasihnya untuk makan malam bersama sebelum dirinya harus terbang ke negara kelahirannya.

"Kau serius dengan keputusan mu sayang?"

"Daddy... Tentu saja aku serius, bahkan aku sudah menerima undangan kelulusan dari universitasnya"

"Daddy hanya khawatir, kau disana sendiri nanti"

"Jennie sudah besar dadd"

"Sure, putri cantik daddy sudah besar sekarang. Belajar yg baik disana"

"Tentu dadd. Sayang kau jadi ikut mengantarkan sampai Seoul kan?"

"Maafkan aku sayang, aku hanya bisa mengantar mu sampai bandara. Setelahnya aku akan ujian tes masuk universitas. Tak apa kan?"

"Hmm baiklah, kau semangat ya nanti. Aku ingin mendengar kabar jika kau lulus universitas itu"

Dan lelaki yg menjabat sebagai kekasihnya hanya tersenyum manis dan mengangguk.

One Shoot JensooWhere stories live. Discover now