Chapter 16

2K 231 44
                                    

Nyahahah...
Kasihan pada lumutan nungguin chapter baru, maklum deskripsinya aja bilang slow update dan kebetulan saya juga baru selesai dilanda dilema sama nih buku

Yaa begitulah,
pokonya seribu maap dari lubuk hati saya yang terdalam (´-ω-')

»»————><————««


Alien petugas penyelamatan dan pembersihan datang mengerumuni kapal angkasa yang hampir keseluruhannya hancur itu, asteroid besar yang menimpahnya juga telah dipindahkan memperlihatkan keadaan parah dari kapal

Tangan yang berbalut sarung tangan dengan terampil bergegas memasukkan sampel darah dan asteroid untuk diteliti nantinya. Kebisingan melanda berisi tentang insiden yang menimpa pemilik kapal berwarna (c/n) tersebut

"Aneh"

"Apanya? Permasalahan tentang bokong itu satu atau dua lagi?"

"Bukan itu bego, gw serius nih!"

"Yaelah kirain.. Apaan kalau bukan, isi otak lu kan gak pernah beres?"

"Ih! Giniloh, padahal banyak cipratan darah berhamburan dan genangan darah juga masih terlihat baru tapi tubuhnya tidak ada. Sebenarnya apa yang terjadi?" gumang seorang petugas menatap horor keadaan kapal tersebut

"Gitu doang? Ih bego bangett, paling juga tubuhnya diambil orang!" seru petugas lain membuat banyak tanda tanya mulai bermunculan

"Emang siapa mau ambil, setan angkasan? Gabut amat dah mereka!"

"YNTKTS!!"

"Loh kok ngamok?!"

"Bergelut kita hah!!"

"Cielah, ribut kalean. Tidak ada waktu tuk bertumbuk sekarang, lebih baik katakan apa yang kita lihat saat ini pada atasan!"

"Baeklah kapten!~"

"Hmm.. dalam beberapa hari kedepan kita akan sibuk dengan pencarian jasad gadis malang ini. Cari masalah lagi aja dia, capek njir nyari kalau gak pasti gini!"

"Yoi, kek cintamu padanya yang belum terbalas sampe sekarang!"

"Anjayy!!"

"Eh, dengar-dengar gadis ini punya saudara dengan pekerjaan yang sama, kira-kira dia nangess atau gembira karena jadi anak tunggal gak ya?!"

"Keknya gembira deh, jadi kasihan sama nih gadis yak!"

"Aku turut berduka untuknya~"

Anggukan alien yang lain menghentikan perbincangan tidak berfaedah itu, salah satu alien yang sepertinya adalah ketua dari para alien hanya sanggup menatap miris anggota "Ya, aku juga berduka untuk isi otak kalean yang minim"

*Senyum pasrah :'))
Turut berduka tuk pak ketua 😘❤

.

.

.


.

.

"TAK, KAK (Y/N) TAK MUNGKIN MATI!!"

BoBoiBoy berteriak keras mendengar perkataan dari Kokoci, padahal baru saja dia berpulang dari misi tapi hal yg dia dapatkan adalah berita kematian kakaknya setelah berusaha untuk berpikir positif akan keadaan (y/n)

Kawan BoBoiBoy terdiam tak ingin ikut campur dalam urusan ini, mereka takut untuk mengucapkan satu kata yang mana bisa saja membuat mental dari kawan mereka semakin lemah karena kehilangan

Boboiboy Sister In TAPOPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang