" Kamar kaisar? Kukira aku sudah berada di kamar ku"
" Sudah bangun anak ayah,apa tidur mu nyenyak?"
Gempa menatap Kaisar Amato yang berdiri tegak di hadapannya,dia hanya mengangguk kecil sebagai Jawaban, hingga dia memegang lehernya yang terasa sakit, seperti ada renjat
" Ada apa?"
" Tidak ada ayah"
" Jangan berbohong,apa lehermu sakit?"
" I-iya ayah"
Kaisar Amato langsung saja menggendong Gempa ,dia memegang leher anak nya hingga tertumpu pada simbol aneh itu,dia tersenyum kecil dan sangat licik
" Apa masih merasa sakit?"
" Sudah tidak"
Amato langsung berjalan keluar dari kamarnya menuju ruang makan yang sudah ada ke-enam anak (setan) nya
" Kalung mu membuat leher anakku sakit permaisuri"
Sesampainya di ruang makan, mereka sudah berkumpul duduk manis di kursi masing-masing, Gempa tentunya langsung menuju kursinya yang bersebelahan dengan solar
Dan mereka pun makan dengan keadaan tenang,hanya detingan sedok dan garpu yang berbunyi
Selesai makan (benar-benar gak ada ide:v)
Thorn berniat ingin membawa Gempa ke rumah pohon lagi ,tapi kalah cepat dengan blaze, karena Blaze langsung saja menggendong Gempa ala bridal style dan langsung pergi begitu saja, tentunya dapat teriakan dari yang lain
Kepergian blaze,di susul halilintar, Taufan,ice, thorn dan solar , meninggalkan kaisar Amato yang menatap kepergian mereka dengan seringan kejam nya
" Bersenang-senang lah dulu,ayah akan melepaskan kalung pemberian permaisuri itu dari tubuhmu anak ku!"
___________
" Ayo Gempa naik,kita akan jalan-jalan dengan naga api ku" Blaze mengulurkan tangannya untuk membantu Gempa naik ke atas naga api nya
Tentunya Gempa langsung naik ,siapa sih yang gak mau naik ke naga, hingga Nanga itu mulai terbang, tentunya di susul ke-lima pangeran lain yang menaiki kuda mereka, sebenarnya mereka mempunyai naga masing-masing ,cuma mereka akan mengeluarkan nya hanya untuk keadaan darurat, tidak seperti blaze yang mengeluarkan naga nya sesuka hati (biasalah anak jahanam!)
Blaze menatap marah pada ke-lima pangeran yang mengerjakan di belakang,dia tersenyum mengejek" MEMANGNYA KALIAN BISA MENGEJAR KU DENGAN KUDA KALIAN? HAHAHHAHAHAHAHHA KALAH CEPAT!!!"
Ke-lima pangeran yang mendengar teriakkan blaze langsung mengeram marah, tentunya nada yang di keluarkan blaze seperti mengejek mereka
" KAU LUPA KAH? BUKANNYA NAGA MU BUTUH TENAGA YANG BESAR!KAU BISA SAJA JATUH BLAZE,AKU BUKAN PEDULI DENGAN MU TAPI AKU PEDULI DENGAN GEMPA!!" teriak Taufan yang tidak kalah nyaring
Gempa hanya menyimak saja,dia menikmati angin kencang yang berhembus ke arahnya, hingga mata nya tertumpu pada sebuah bayangan di bawah yang bersembunyi di sebalik pepohonan, membuat dia takut, hingga matanya membola karena bayangan itu seperti ingin menyerang nya
" KAK BLAZE!!"
Blaze kaget dengan teriaakan Gempa ( yang minta kawin),dia langsung menatap sekelilingnya, karena aura nya sangat berbeda matanya langsung menatap bayangan yang mulai menyerang mereka, dengan bola hitam pekat (bola kegelapan) yang menuju ke arah mereka dengan kecepatan tinggi, tentunya Blaze langsung menghindari bola-bola kegelapan itu, begitu juga dengan para pangeran lainnya

YOU ARE READING
MY LITTLE PRINCE
Short StoryGempa yang tiba-tiba saja terbangun karena bermimpi bertemu dengan seorang wanita yang selalu muncul di mimpinya Dan ketika ia bangun,ia sudah berada di dunia lain,dunia penuh sihir Yang lebih parahnya lagi,ia di sebut sebagai seorang pangeran ke-tu...