Gempa Sudah mendingan dari demamnya,berkat bunga mawar emas yang di bawa Thorn, tubuhnya sudah lebih membaik, walaupun masih merasakan pusing doang.
" Kenapa kamu bangun? Tidur lagi sana,kamu harus banyak-banyak istirahat" ucap Thorn
" Bosen" singkat padat dan jelas
Thorn menghembuskan nafas gusar,dia langsung menyodorkan secangkir teh pada Gempa.
" Minum ini dulu, tubuhmu akan membaik jika meminum ini"
Gempa melirik teh itu,warna airnya sedikit berwarna emas, dengan dua lembar kelopak bunga mawar emas di sana.
" Di sediain minuman holkey~"
Thorn tersenyum" Tidak hanya bermanfaat,tapi juga mahal,hanya orang-orang holley yang dapat meminum nya, bahakan bunga mawar emas ini sering di jadikan ramuan herbal, bahkan pangeran solar juga membuat nya walaupun sering gagal ginjal:)"
" Oh:)"
Gempa menerima teh itu,dia langsung meminumnya sekali teguk, membuat Thorn terkejut,teh nya kan panas tapi adiknya ini malas biasa-biasa saja,apa lidahnya terbuat dari batu?
" Apa tidak panas?" Tanya thorn khawatir takut lidah adiknya terbakar
" Gak panas kaya hati ko,anget aja" jawab enteng Gempa
" Coba sini kakak lihat" tangan Thorn langsung mengangkat dagu Gempa, membuat Gempa sedikit mengangkat ke atas, sementara tangan satunya lagi membuka mulutnya,mata hijau nya memeriksa dengan teliti mulut Gempa.
Wajah Gempa sedikit memerah karena kedua jari Thorn masuk ke dalam mulutnya, Gempa langsung memejamkan matanya, membiarkan jari-jari nakal kakaknya bermain-main di dalam mulutnya.
" Apa yang kau lakukan pangeran Thorn?"
Suara berat itu membuat Thorn berhenti dari aksinya, jarinya langsung keluar dari mulut adiknya, terdapat Saliva yang terhubung dari jadinya, apalagi melihat wajah Gempa yang membuat pisang di bawahnya mengeras seketika.
" Sialan!"
Orang itu mendekati mereka ber'dua,dia langsung melempar sapu tangan miliknya dan mengenai wajah Gempa, dengan cepat dia langsung mengelap wajah Gempa.
" Ohh apaan sih buhh-ahahbab singgirkan,bau apek!" Jerit Gempa berusaha melepaskan sapu tangan itu dari wajahnya
Blaze tidak peduli, dengan tenaga ekstra dia menyapa wajah Gempa dengan sapu tangan, hingga benar-benar bersih,dia langsung menyingkirkan sapu tangan nya.
" Jangan tunjukkan wajah seperti itu,kamu membuat pisang ku menegang!" Ucap Blaze
Gempa langsung memasang wajah bingung" pisang mana yang menegang? Yang ada ngacung!"
" Ada ko! Kamu juga punya kan" kata Blaze
" Aku gak punya pisang!"ucap Gempa
Thorn langsung membekap mulut Gempa,dia tidak ingin adiknya mengeluarkan kata-kata rondom nya.
" Sudahlah,dan kak aze jangan menggunakan bahasa aneh mu itu!" Peringat Thorn
Blaze menyerit" hei, seharusnya kau yang ku peringatan, kenapa jari-jari nakal mu masuk ke dalam mulut Gempa hah? Dasar PPB!"
" Apaan tuh?"
" Polos-polos br*ngs*k!"
Thorn Langsung menatap tajam Blaze, seakan tatapannya ingin menguliti blaze hidup-hidup.
Gempa yang melihat itu langsung bersembunyi di dalam selimut,dia tidak ingin ikut campur urusan mereka ber'dua.
" Cari aman aja deh" batin Gempa

YOU ARE READING
MY LITTLE PRINCE
Short StoryGempa yang tiba-tiba saja terbangun karena bermimpi bertemu dengan seorang wanita yang selalu muncul di mimpinya Dan ketika ia bangun,ia sudah berada di dunia lain,dunia penuh sihir Yang lebih parahnya lagi,ia di sebut sebagai seorang pangeran ke-tu...