Orang itu tersenyum lebar,dia langsung saja menggendong Gempa ala koala" sudah puas bermain dengan kedua kakak mu itu?"
Gempa langsung cengengesan" hehehhe kak hali,ko pulang? Bukannya kakak sedang di tugaskan ya?"
" Tidak ada yang penting di sana,jadi kakak pulang awal" jawab Halilintar
Pangeran mahkota langsung saja keluar dari tempat persembunyian Gempa, tentunya berpas-pasan sekali datang ice dan solar , mereka berdua menghampiri Halilintar yang sedang menggendong Gempa
" Ternyata di sini kau rupanya adik manis,kakak mencarimu dari tadi" ucap ice yang di angguki solar
Gempa hanya tersenyum dan langsung menyembunyikan wajahnya pada perpotongan leher Halilintar
Halilintar tersenyum mengejek,dia menatap penampilan kedua saudara yang jauh dari kata rapi" gimana main kejar-kejaran nya, seru gak?"
Ice dan solar mencabik, mereka menatap tajam pada Halilintar yang masih saja tersenyum mengejek, walaupun Mereka tidak peduli
" Cih seharusnya kau menasehati Gempa,dia main lari saja dan bersembunyi dari kami" kata ice
" Aku tidak masalah dengan penampilan ku, yang Penting aku masih swag, bukannya aku sexy~" ucap solar,dia memeluk dirinya sendiri layaknya Jamet
Halilintar dan ice menatap datar pada saudara mereka, bisa-bisa penampilan seperti anak ilang di bilang swag?
Sementara Gempa terkekeh geli,dia menatap solar" tapi kakak seperti jamet"
Halilintar dan ice menahan tawa mereka, memang benar yang di ucapkan Gempa jika solar layaknya Jamet di tengah pusat kota, mereka bahkan tidak masalah membuang nya dan meninggalkan nya di sini, berkurang pula saingan mereka untuk monopoli Gempa nanti
Solar cemberut layaknya bebek tersesat di danau, bahkan induk bebek yang kebetulan lewat di danau menatap solar langsung memanggil nya, menyuruh nya berenang bersama sang induk
" Sudah ayo kita pulang" ucap halilintar
Gempa yang mendengarnya cemberut,dia tidak ingin kembali ke istana,dia ingin di sini untuk sementara, Gempa langsung menggeleng kepalanya" gak mau,jangan pulang!"
" Tapi kita sudah sejam loh,kita harus pulang" kata ice
Gempa terus menggeleng kepalanya,dia tidak ingin pulang saat ini, Halilintar menghembuskan nafas kasar,dia melirik memberi kode pada kedua adiknya,ice dan solar yang tau kode itu mengangguk kepalanya mengerti
Sebenarnya mereka bisa saja membiarkan Gempa di pusat kota untuk sementara,hanya saja tidak untuk sekarang ini, karena mereka merasakan seseorang sedang menatap mereka,bukan, tapi Gempa
Hingga Gempa sudah berada di dalam istana membuat dia terkejut,sejak kapan dia ada di sini? Seharusnya dia masih berada di pusat kota
Bagaimana mereka sudah sampai di istana? Tentunya dengan kekuatan Halilintar, mereka bisa berpindah tempat sejauh jarak yang mereka bisa, layaknya bunglon!
Gempa menatap tajam pada ketiga kakaknya itu, padahal dia kan sudah bilang tidak" kenapa kita pulang?!"
Mereka ber-tiga tertawa kecil melihat wajah Gempa yang sangat menggemaskan, padahal Gempa itu sedang marah loh
" Bahaya"
" Kenapa?"
" Karena ada seseorang yang memperhatikan kita" jawab Halilintar
Gempa yang mendengarnya sedikit terkejut, benarkah? Tapi dia bahkan tidak merasakan seseorang yang menatapnya" bohong!"
" Kakak tidak pernah berbohong" ucap halilintar

YOU ARE READING
MY LITTLE PRINCE
Short StoryGempa yang tiba-tiba saja terbangun karena bermimpi bertemu dengan seorang wanita yang selalu muncul di mimpinya Dan ketika ia bangun,ia sudah berada di dunia lain,dunia penuh sihir Yang lebih parahnya lagi,ia di sebut sebagai seorang pangeran ke-tu...