07 | Blue

162 27 0
                                    

Heeseung berjalan menuruni anak tangga dengan langkah yang sedikit cepat lalu berjalan menuju meja makan yang sudah ada 3 orang di sana. Heeseung mengamati mereka satu persatu sampai dia menyadari sesuatu.

"Hyung, duduklah!" ajak Jungwon sembari melahap makanannya.

"Dimana Jihyun?"

"Jihyun eonni ada di depan, aku sudah mengajaknya masuk tadi." ujar Jihan.

"Ah begitu, aku keluar sebentar." ujar Heeseung lalu berjalan meninggalkan orang di sana untuk mencari Jihyun. pandangannya menangkap sosok Jihyun yang duduk di kursi teras rumah seorang diri lalu dia mendudukkan dirinya di kursi lain. Jihyun menoleh ke arah Heeseung karena dia menyadari kehadiran pria itu.

"Ayo makan!" ajak Heeseung.

"Kau dulu saja."

Heeseung menghela napas panjang, dia menatap Jihyun lama. "Kau belum makan sejak kemarin, aku tidak mau kau sakit."

Jihyun menatap Heeseung lalu dia menunduk, "Aku tidak selera makan."

Heeseung yang mendengar jawaban Jihyun lantas berdiri dari kursinya lalu berjongkok di depan Jihyun, kedua tangannya mengenggam kedua telapak tangan Jihyun yang berada di paha. "Jangan seperti ini, aku sedih melihatmu seperti ini!"

Jihyun menatap Heeseung, hatinya kembali teriris melihat dua manik tersebut. Apakah Heeseung tidak sadar jika dirinya sering membuat Jihyun menangis?

"Ayo kita masuk, semua orang sudah menunggu."

"Aku ingin pulang."

"Tapi_"

"Aku ingin bertemu anak-anak, aku yakin Nara tidak menjaga mereka dengan baik." gerutu Jihyun lalu beranjak pergi dari sana meninggalkan Heeseung.

"Aishh...."

◇◆

Nara baru saja tiba di rumah dengan dua plastik hitam besar di kedua genggaman tangannya, gadis itu melangkah menuju dapur lalu mengeluarkan semua isi di dalam tas plastik tersebut yang mana beberapa makanan cepat saji yang sudah dia beli. Nara memang tidak bisa memasak, itu sebabnya dia membeli beberapa makanan cepat saji untuk dia konsumsi dan kedua anak Jihyun.

Nara menatap ke depan, ke arah Jiyoung dan Jiwoo yang sedang duduk di karpet ruang tamu.

"Lihat apa yang aku bawa! Apa kalian tidak mau?" ujar Nara yang membuat keduanya menatap ke arah Nara.

"Aku mau!!!" seru Jiwoo yang langsung berdiri dari karpet dan berlari menghampiri Nara.

"Masakan Ibuku lebih enak!" sahut Jiyoung.

"Ibuku pasti sebentar lagi datang." sambungnya.

Tinnn....

Suara klakson mobil mengalihkan atensi ketiga orang itu, termasuk Nara. Jiyoung yang menyadari siapa yang datang bergegas berdiri lalu berjalan untuk membuka pintu rumah.

"Ibu!!!!!" teriak Jiyoung berlari menghampiri Jihyun ketika wanita itu baru saja keluar dari mobil. Jiyoung berhambur memeluk Jihyun.

"Ibu!" teriak Jiwoo yang turut berlari menghampiri Jiyoung dan memeluk Jihyun erat.

"Kalian makan denga teratur kan?" Jihyun melepas pelukan itu sembari bertanya.

Jiyoung dan Jiwoo bersamaan mengangguk, sementara ketiganya berbincang, Heeseung yang baru saja turun dari mobil segera berjalan menghampiri Nara yang berdiri di ambang pintu.

"Kenapa lama sekali?" Nara bertanya.

"Maafkan aku, aku akan ceritakan nanti." Heeseung mengusap pelan surai Nara.

DECEMBER | Lee Heeseung [✔]Where stories live. Discover now