24: Tiya's Note

739 37 0
                                    

HAIII!

Nothing special with this book, actually. Gue bikin ini book karena kepikiran aja, kenapa ngga bikin cerita yang ngga biasa aja gitu. Soalnya, gue lagi enak-enak nyebat, baca wp renjun harem, jadinya kepikiran buat bikin.

Tapi ya gitu, gue bikin ini lumayan dengan pemikiran yang lama.

Banyak fase yang udah gue lewatin selama gue jadi penulis yang baru terjun. Mulai dari fase ga pede, support yang sedikit, real life, imagination, stressed, and many more. Bahkan pernah kepikiran buat unpub aja lah.

Tapi gue mikir lagi, “Jangan Tee, lu udah nulis sebanyak itu masa lu unpublish? Bego namanya.” gue ngemaki-maki diri gue sendiri atas ketololan gue. Hwhwhwhhw.

Juga, gue minta maaf kalo ceritanya suka ngga nyambung. Nanti akam ada rencana bakal revisi ini buku. Tapi setelah book sebelah selesai, juga book yang Hyuckren gue publish. Because that book juga will i revised. And, sorry if the ending isn't like your expectations. Karena emang dari awal gue maunya fokus sama romansa Chenren, tapi kalo ngikutin dari awal (entah kalian sadar atau ngga), emang Chenle doang fell in love, Renjun cuman ngikut alur doang.

Dan as expected, gue udah sampe di titik ini. Mungkin ngga terlalu rame karena ini kapal ceteq aja, tapi gue demen, seneng aja, ada euphoria tersendiri waktu gue liat ada yang vote, comment, nambahin ke reading list mereka yang mungkin kebaca atau ngga.

Oke, sekian sambatan saya. Kalo mau baca silakan, kalo ngga juga gapapa. Terserah aja sih.

Oh iya, kalo nanya bakal ada book keduanya/sekuelnya, itu yang pasti ada. Cuman there's something that i have to learn. So, yeah.

P.s. Chenren as main character here itu gue. Some of their characters. Kaya Chenle yang merokok, Renjun yang demen sama wangi baju, Chenle yang suka kopi pait(yang pasti ngga sepahit kopi Na Jaemin.) Renjun yang males bawa motor, padahal bisa. Chenle yang jadi ojek pribadinya Renjun. (P.s.s. gue jadi Chenle yang ojek pribadi ini karena gue sering disuruh nganter Nenek gue.)

Dah ya. Sekian. Terima Kasih.

Leave some comments, about your first impression of my book.

Signed, Tiya.
2022.

As Brother, As Lover too. [ChenRen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang